Hokushin-ron

Revisi sejak 21 Juli 2023 07.11 oleh Rafka Aditia (bicara | kontrib) (Penebalan huruf pada kalimat pembuka, format tanggal, dan memiringkan kata dalam bahasa asing yang ditranslitkan)

Doktrin Ekspansi Utara (北進論, Hokushin-ron atau Jalan Utara) adalah doktrin politik di Kekaisaran Jepang sebelum meletusnya Perang Dunia II yang menyatakan bahwa Manchuria dan Siberia adalah wilayah yang penting untuk ekspansi ekonomi dan wilayah Jepang. Pendukung doktrin ini kadang-kadang disebut Kelompok Serangan Utara. Doktrin ini didukung oleh banyak orang di Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang selama periode antar perang, tetapi pada akhirnya dibatalkan pada tahun 1939 setelah kekalahan Jepang dalam Pertempuran Khalkhin Gol di Mongolia (di Jepang disebut insiden Nomonhan). Doktrin ini digantikan oleh doktrin "Doktrin Ekspansi Selatan" (南進論, Nanshin-ron atau Jalan Selatan), yang menganggap Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik sebagai bagian dari lingkup pengaruh politik dan ekonomi Jepang dan bertujuan untuk mengambil sumber daya di koloni-koloni Eropa sembari menetralisir ancaman militer Barat di Pasifik.

Peta rencana Hokushin-ron yang menggambarkan rencana serangan ke Uni Soviet. Tanggal di gambar ini menunjukkan tanggal ketika Jepang memperoleh wilayah tersebut.

Referensi