Tepekong
Tepekong | |
---|---|
Hemiprocne coronata | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | Hemiprocnidae Oberholser, 1906
|
Genus: | Hemiprocne Nitzsch, 1829
|
Spesies[1] | |
Tepekong (Hemiprocnidae) adalah sebuah keluarga burung yang berkerabat dekat dengan burung walet dan kolibri yang sama-sama anggota dari ordo Apodiformes. Keluarga burung ini hanya berisi satu genus saja yakni Hemiprocne, yang didalamnya terdapat empat spesies burung tepekong. Mereka didistribusikan dari India ke Oseania melalui Indonesia ke Papua dan Kepulauan Solomon.
Burung ini berukuran kecil hingga sedang, dengan panjang mulai dari 15 hingga 30 cm. Mereka memiliki sayap yang panjang, dengan sebagian besar panjangnya berasal dari panjang pendahuluan. Lengan mereka sebenarnya cukup pendek. Mereka tampak berbeda dari burung apodiformes lainnya, yakni bulunya lebih lembut, memiliki jambul atau hiasan wajah lainnya, dan ekornya panjang dan bercabang.[2] Secara anatomis mereka dipisahkan dari walet sebenarnya oleh detail kerangka di tengkorak dan langit-langit, anatomi tarsus, dan jari kaki belakang yang tidak dapat dibalik yang digunakan untuk bertengger di dahan. Pejantannya memiliki bulu mantel warna-warni. Mereka juga memiliki sayap diastataksik, yakni tidak memiliki bulu sekunder kelima.[3][4]
Referensi
- ^ "Comparison of IOC 8.1 with other world lists". IOC World Bird List. v8.1. Diakses tanggal 30 December 2017.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaEoB
- ^ Miller, W. DeW. (1912). "Revision of the Classification of the Kingfishers" (PDF). Bull. Am. Mus. Nat. Hist. 30: 239–311.
- ^ Bostwick, Kimberly S; Brady, Matthew J (2002). "Phylogenetic Analysis of Wing Feather Taxis in Birds: Macroevolutionary Patterns of Genetic Drift?". The Auk. 119 (4): 943. doi:10.1642/0004-8038(2002)119[0943:PAOWFT]2.0.CO;2.