Yuhastihar
Laksamana Muda TNI (Purn.) Dr. Ir. H. Yuhastihar, M.M. gelar Datuak Indo Mangkuto (lahir 30 Juni 1960)[1] adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan mantan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang terakhir menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI AL (Kasal). Ia mulai mengawali kariernya sebagai prajurit TNI dengan bertugas di Kota Surabaya.[2]
Laksamana Muda TNI (Purn.) Dr. Ir. H. Yuhastihar M.M. | |
|---|---|
| Laksamana Muda | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 30 Juni 1960 Palembang, Sumatra Selatan |
| Kebangsaan |  Indonesia |
| Partai politik | PDI-P |
| Almamater | Akademi Angkatan Laut 1983 Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut Universitas Krisnadwipayana Universitas Negeri Jakarta |
| Karier militer | |
| Pihak | Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Laut |
| Masa dinas | 1983–2018 |
| Pangkat |  Laksamana Muda TNI |
  | |
Karier
Yuhastihar adalah seorang punawirawan Jenderal berbintang 2 TNI AL termasuk salah satu figur baru yang mencuat di perpolitikan Indonesia khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya. Sosok santun, rendah hati, cerdas, Agamis dengan segudang prestasi. Laksda (P) Yuhastihar patut menjadi salah satu figur yang layak dipertimbangkan masuk kedalam perpolitikan Indonesia. Tak keliru juga kemudian Laksda (P) Yuhastihar diberi amanah PDIP sebagai Caleg DPR RI untuk Dapil Jatim 1 (Surabaya – Sidoarjo) dengan no urut 3 pada pemilu yang akan dilaksanakan serentak 17 April 2019 mendatang.[3] Lulusan terbaik Akabri Laut (Adhi Makayasa) 1983 ini memiliki kepribadian cerdas dan berdedikasi tinggi ini mengenyam pendidikan S1 Jurusan Teknik Elektro STTAL 1994 dan Seskoal 1997, Lulus Lemhannas 2012, Lulus S2 di Unkris Jakarta, kini sedang menyelesaikan program Doktoral di Universitas Negeri Jakarta.[4][5][6]
Tugas
- Perwira staf di berbagai jenis kapal perang di Koarmatim (1983 – 1991).
- Perwira pengadaan Kapal Perang Van Speijk Class di Belanda tahun 1985 – 1986.
- Dosen di STTAL Kodikal Tahun 1994 – 1996.
- Atase Pertahanan RI di Mesir dan Turki 2003 – 2006.
- Karo TU Setjen Kemenhan tahun 2010 – 2012.
- Kadislitbang TNI AL dan Kadiskomlek TNI AL Tahun 2012 – 2013.
- Deputi Bidang Pemantapan Nilai – Nilai Kebangsaan dan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sismenas dan Tenaga Ahli Pengajar bidang Geopolitik dan Wawasan Nusantara Tahun 2013 – 2018.[7][8]
Penghargaan
- Satya Lencana Adhi Makayasa (Lulus Terbaik AAL tahun 1983)
- Piagam Penghargaan Dharma Wiratama, Paripurna (Lulus Terbaik Sesko AL 1997)
- Piagam Penghargaan Dharma Wiratama, Vidya Wacana (Taskap Terbaik Sesko AL 1997)
- Satyalancana Dharma Pratama
- Satyalancana Jalasena Pratama
- Satyalancana Yudha Dharma Nararya
- Satyalancana Jalasena Nararya
- Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV dan XXXII
Referensi
- ^ https://kbr.id/kenalicaleg/2019/caleg/laksda-tni--purn--ir--yuhastihar--m-m/2197.html
- ^ "LAKSDA (P) YUHASTIHAR BINTANG BARU POLITIK INDONESIA". Wagata Berita. 2019-01-27. Diakses tanggal 2019-03-13.
- ^ "Kunjungi TribunJatim, Cak Yuhas Beber Alasan PDIP Rekrut Banyak Purnawirawan Jenderal TNI Maju Caleg". Tribun Jatim. Diakses tanggal 2019-03-13.
- ^ redaksi (2019-03-08). "Kedatangan Yuhastihar ke Surabaya TV Di Terima Penuh Kekeluargaan". Nawacita (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-13.
- ^ hastareksa (2018-12-01). "Laksda Yuhastihar: Warga Bratang Bolo Dewe". SurabayaOnline.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-13.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ini Daftar 14 Purnawirawan TNI Yang Jadi Caleg PDIP". Rmol.co. Diakses tanggal 2019-03-13.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Kementerian Pertahanan Republik Indonesia". www.kemhan.go.id. Diakses tanggal 2019-03-13.
- ^ User, Super. "Tenaga Ahli". www.lemhannas.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-29. Diakses tanggal 2019-03-13.