Inchcape Indomobil Distribution Indonesia
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. (Oktober 2018) |
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia adalah agen resmi mobil Mercedes-Benz di Indonesia, dan menjadi merek premium dengan penjualan terbanyak di Indonesia.[2]
Anak perusahaan | |
Industri | Otomotif |
Didirikan | 1970 | (dengan nama PT Star Motors Indonesia)
Kantor pusat | Deutsche Bank Building Lantai 17-18, Jalan Imam Bonjol No.80, RT.1/RW.5, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310 , |
Cabang | 29 diler di Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Choi Duk Jun (CEO) |
Produk | Mobil |
Pemilik | Inchcape (70%) Indomobil Group (30%) |
Karyawan | 700 [1] |
Divisi | PT Mercedes-Benz Indonesia (pabrik) |
Situs web | [1] |
Perusahaan ini memiliki pabrik untuk kendaraan CKD di Wanaherang, Bogor, Indonesia.[3]
Sejarah
Sejarah Mercedes-Benz di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1894, saat Susuhunan Surakarta membeli sebuah mobil Benz Phaeton (2000cc, 1 silinder, 5 hp, berkapasitas delapan orang). Mobil ini juga menjadi mobil pertama di Indonesia.[4]
Pada tahun 1970, Mercedes-Benz berkolaborasi dengan Volkswagen untuk membangun sebuah pabrik di Tanjung Priok, Jakarta, guna memproduksi kendaraan untuk dijual di Indonesia .[3] Pengelola pabrik ini kemudian dinamai PT German Motor Manufacturing, dan PT Star Motor bertindak sebagai agen tunggal kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia. Pabrik ini kemudian mulai memproduksi kendaraan niaga Mercedes-Benz, termasuk truk legendaris Mercedes-Benz 911.
Pada tahun 1973, pabrik Tanjung Priok mulai memproduksi kendaraan penumpang Mercedes-Benz.
Pada tahun 1978, pabrik baru mulai dibangun di Wanaherang, bersama dengan Pusat Pelatihan dan Layanan Purnajual di Ciputat. Mercedes-Benz kemudian mengakhiri kolaborasinya dengan Volkswagen pada tahun 1979.[3]
Pada tahun 1981, pabrik Wanaherang mulai memproduksi truk. Setahun kemudian, pada tahun 1982, pabrik Wanaherang resmi dibuka. Pada tahun 1985, PT Star Engines Indonesia didirikan di Wanaherang. PT German Motor Manufacturing juga menjadi produsen otomotif pertama di Indonesia yang menerima akreditasi ISO 9001 pada tahun 1996. Perusahaan ini kemudian mengakuisisi PT Star Engines Indonesia pada tahun 2000.
Mengikuti perubahan nama perusahaan induknya dari Daimler-Benz AG menjadi DaimlerChrysler AG, PT German Motor Manufacturing juga mengubah namanya menjadi PT DaimlerChrysler Indonesia pada tahun 2000, dan PT Star Motors Indonesia juga mengubah namanya menjadi PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia.
Pasca Daimler AG berpisah dengan Chrysler, PT DaimlerChrysler Indonesia kembali mengubah namanya menjadi PT Mercedes-Benz Indonesia, dan PT DaimlerChrysler Distribution Indonesia juga mengubah namanya menjadi PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Pada tanggal 31 Maret 2023, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia resmi diambil alih oleh Indomobil Group bersama dengan rekan usahanya Inchcape Motors Private Limited Singapura.
Model
Dirakit di Indonesia
- Mercedes-Benz Kelas-A sedan (A 200, AMG A 35)
- Mercedes-Benz Kelas-C sedan (C 200, C 300)
- Mercedes-Benz Kelas-E sedan (E 200, E 300)
- Mercedes-Benz Kelas-S sedan (S 450)
- Mercedes-Benz Kelas-GLA (GLA 200, AMG GLA 35)
- Mercedes-Benz Kelas-GLC (GLC 200)
- Mercedes-Benz Kelas-GLE (GLE 450)
- Mercedes-Benz Kelas-GLS (GLS 450)
- Mercedes-Benz Axor[6]
- Mercedes Benz OF 917
- Mercedes Benz OF 1623
- Mercedes Benz OH 1526
- Mercedes Benz OH 1626
- Mercedes Benz O 500 RS 1836
- Mercedes Benz OC 500 RF 2542
Diimpor dari luar negeri
- Mercedes-AMG GT (AMG GT 53)
- Mercedes-AMG SL (AMG SL 43)
- Mercedes-Benz Kelas-A sedan (AMG A 45)
- Mercedes-Benz Kelas-B (B 200)
- Mercedes-Benz Kelas-C sedan (AMG C 43), estate (C 200), and coupé (C 200, C 300)[7]
- Mercedes-Benz Kelas-CLA sedan (CLA 200, AMG CLA 45 S)
- Mercedes-Benz Kelas-CLS sedan (CLS 350)[8]
- Mercedes-Benz Kelas-E sedan (AMG E 53) and coupé (E 300)
- Mercedes-Benz EQA (EQA 250)
- Mercedes-Benz EQB (EQB 250)
- Mercedes-Benz EQE (EQE 350+)
- Mercedes-Benz EQS (EQS 350, EQS 450+)
- Mercedes-Benz Kelas-G (AMG G 63)
- Mercedes-Benz Kelas-GLA (AMG GLA 45)
- Mercedes-Benz Kelas-GLB (GLB 200)
- Mercedes-Benz Kelas-GLC (AMG GLC 43) and coupé (GLC 300)[9]
- Mercedes-Benz Kelas-GLE (AMG GLE 53) and coupé (GLE 450)
- Mercedes-Benz Kelas-GLS (AMG GLS 63, Maybach GLS 600)
- Mercedes-Benz Kelas-S sedan (Maybach S 580) and coupé (AMG S 63)
- Mercedes-Benz Kelas-V (V 220 d, V 250)[10]
- Mercedes-Benz Vito
- Mercedes-Benz Sprinter
- Mercedes-Benz Actros
- Mercedes-Benz Unimog
Galeri
Referensi
- ^ https://otomotif.tempo.co/read/1069802/begini-fasilitas-yang-ada-di-pabrik-mercedes-benz-wanaherang/full&view=ok[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-23. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ a b c "Brief History". Mercedes-Benz Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-28.
- ^ Luhulima, James (2014-03-25), Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil Di Negeri Ini, Jakarta, Indonesia: Kompas, hlm. 16
- ^ "Mercedes-Benz Indonesia Official Website: Luxury, sporty and performance cars". Mercedes-benz.co.id. Diakses tanggal 2020-01-15.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 2020-03-28.