Rina P. Soemarno
Rina P. Soemarno (lahir di Jakarta, 9 Oktober 1964) adalah seorang Diplomat Karir Senior Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia.[1]
Pendidikan
Rina menyelesaikan pendidikan sarjana bidang Psikologi di Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1989. Setelah itu, ia melanjutkan studi lanjutan di University of Stirling, Scotland, dan berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dalam bidang Public Relations pada tahun 1994. Dalam perjalanan karirnya di dunia diplomatik, Rina P. Soemarno mengikuti berbagai pendidikan fungsional berjenjang yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia. Pada tahun 1992, ia mengikuti Sekolah Diplomasi Luar Negeri Angkatan XVI. Kemudian, pada tahun 2001, ia mengikuti program pendidikan tingkat menengah yaitu Sekolah Diplomasi Luar Negeri atau Caraka Madya Angkatan VII. Selanjutnya, pada tahun 2007, ia menempuh program Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri Angkatan XXXVI.
Karir
Setelah menyelesaikan pendidikan bidang Psikologi di Universitas Indonesia, ia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia pada tahun 1990. Kemudian pada tahun 1996 hingga 1999, ia menjabat sebagai Sekretaris ketiga bidang Penerangan dan Sosial Budaya di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk London, Inggris. Pada tahun 2000, ia ditunjuk sebagai Kepala Seksi Media Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri. Rina kemudian diamanatkan sebagai Sekretaris Pertama Politik atau Counselor Ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Belgia di Brussel pada tahun 2002. Lalu tahun 2006, ia ditugaskan menjadi Kepala Bagian Organisasi Internasional untuk Sekretariat Direktorat Jenderal Multilateral di Kementerian Luar Negeri.
Dengan pengalamannya bekerja di Kementerian Luar Negeri Indonesia, pada periode 2009 hingga 2012 ia menjabat sebagai Minister Counselor Ekonomi, Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB dan Organisasi-organisasi Internasional lainnya di Jenewa, Swiss. Selepas jabatannya menjadi perutusan tetap Republik Indonesia untuk PBB di Jenewa dan sekembalinya ke Jakarta pada 2012, ia ditugaskan sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral di Kementerian Luar negeri hingga tahun 2017.
Kemudian, pada 2017 sampai 2021 ia dilantik oleh Presiden Jokowi pada 18 Mei 2017 sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap dengan Republik Federal Demokratik Nepal yang berkedudukan di Dhaka, Bangladesh[2][3]. Pada tahun 2021 hingga saat ini ia menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia[4].
Referensi
- ^ https://ppid.polkam.go.id/informasi-berkala/profil-pimpinan-kemenko-polhukam/
- ^ https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_jokowi_lantik_6_dubes_baru_ri_untuk_negara_sahabat
- ^ https://setkab.go.id/termasuk-rusdi-kirana-presiden-jokowi-lantik-6-duta-besar-baru-ri-untuk-negara-sahabat/
- ^ https://polkam.go.id/menko-polhukam-lantik-deputi-bidang-koordinasi-politik-luar/