Stasiun Pangkalan Susu
Stasiun Pangkalan Susu (PSU), adalah stasiun kereta api nonaktif kelas II yang terletak di Bukit Jengkol, Pangkalan Susu, Langkat. Stasiun ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh serta merupakan stasiun yang letaknya paling utara di Sumatra Utara. Saat ini bangungan stasiun sudah tidak ada dan kini dijadikan sebagai terminal Pangkalan Susu, terusan stasiun ini terdapat cabang menuju Palu Tabukan yang digunakan untuk mengangkut garam menggunakan loko muntik (Lori), tidak diketahui kapan pastinya jalur ini non-aktif.[3]
Stasiun Pangkalan Susu
| |||
---|---|---|---|
Lokasi |
| ||
Koordinat | 4°06′55″N 98°12′54″E / 4.115240°N 98.214967°E | ||
Operator | |||
Letak | |||
Layanan | - | ||
Konstruksi | |||
Jenis struktur | Atas tanah | ||
Informasi lain | |||
Kode stasiun |
| ||
Klasifikasi | II[2] | ||
Sejarah | |||
Dibuka | 2 April 1917 | ||
Ditutup | 1970an | ||
Lokasi pada peta | |||
Sejarah
Jalur gabungan (dual-gauge rail) yang menjadi "jalur kesepakatan" antara DSM dan ASS terbentang menghubungkan Besitang dengan Pangkalan Susu. Jalur yang diresmikan pada tahun 1919 ini awalnya ditujukan untuk mendukung pembukaan pelabuhan baru di Teluk Aru (Aroebaai) sebagai pelabuhan samudra Sumatra Timur-Utara yang baru, namun karena kemudian Pelabuhan Belawan direvitalisasi, diperluas dan dilakukan pengerukan untuk mengatasi pendangkalannya, rencana pelabuhan samudra baru ini pun urung tercipta.
Seperti Stasiun Besitang, Stasiun Pangkalan Susu pun merupakan stasiun "pulau" yang artinya bangunan diapit di antara dua jalur emplasemen kereta api. Dalam hal ini satu sisi peron untuk melayani DSM dan sisi sebaliknya melayani ASS. Kedua stasiun dihubungkan oleh jalur rel sepanjang 9.5 km yang mengakomodir dual-gauge.[4]
Sekarang yang tersisa dari jalur menuju Pangkalan Susu ini hanya railbed, dan bangunan rumah pegawai PJKA saja . railbednya sendiri sekarang ada yg sudah di aspal menjadi jalan kampung.
Galeri
-
Stasiun Pangkalan Susu semasa kolonial
-
Stasiun Pangkalan Susu di peta kolonial
-
Bekas railbed yang kini menjadi jalan kampung
-
Bekas Jembatan KA
-
Rumah Dinas dan papan aset KAI
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Jalur menuju Palu Tabukan".
- ^ "Stasiun KA Pangkalan Susu".
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Besitang menuju Ulee Lheue
|
Ulee Lheue–Pangkalan Susu | Terminus |