Happy Feet
Happy Feet adalah film animasi musikal produksi tahun 2006 yang disutradarai oleh George Miller dan mulai ditayangkan pada 17 November 2006. Film ini dipersembahkan kepada Steve Irwin, yang meninggal sebulan setelah merekam suaranya untuk film ini, dan Nick Enright, penulis Lorenzo's Oil. Film ini juga ditayangkan di bioskop-bioskop IMAX. Di Indonesia, versi dubbing dari film ini pernah ditayangkan di Trans TV (meskipun sebelumnya pernah menayangkan film ini dalam Bahasa Inggris sebelum pertengahan dekade 2010an), kemudian dipindahkan ke RCTI, Global TV dan HBO Asia (sebagai pilihan bahasa).
Happy Feet | |
---|---|
Sutradara | George Miller |
Produser | George Miller Doug Mitchell Bill Miller |
Ditulis oleh | Warren Coleman John Collee George Miller Judy Morris |
Pemeran | Elijah Wood Robin Williams Brittany Murphy Hugh Jackman Nicole Kidman Hugo Weaving Fat Joe |
Penata musik | John Powell, Gia Farrell |
Distributor | Warner Bros. Pictures Village Roadshow Pictures |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 108 menit |
Negara | Australia, Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | US$100 juta |
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang Mumble, seekor Penguin Kaisar yang tidak bisa bernyanyi dengan baik seperti penguin spesies lainnya, sehingga dia kesulitan mendapatkan lawan jenisnya. Padahal setiap penguin kaisar harus bisa bernyanyi untuk mendapatkan lawan jenis. Namun dibalik kekurangan tersebut, Mumble ternyata lihai melakukan tarian tap dance. Kemudian, tarian tersebut mulai ditarikan oleh Mumble bersama dengan penguin lainnya pada musim kawin.
Sayangnya tarian itu dituduh oleh peminpin kawanan penguin kaisar sebagai penyebab berkurangnya persediaan makanan bagi para penguin. Mumble akhirnya disingkirkan dari pergaulan oleh para penguin kaisar. Setelah itu, Mumble dibawa pergi oleh para nelayan hingga terdampar di sebuah pantai di Australia, dan kemudian dibawa ke Marine World untuk diselamatkan.
DI Marine World, Mumble menunjukkan kemampuannya melakukan tap dance di depan pengunjungnya. Dan kemudian, ia dilepas kembali ke Antartika, habitat asalnya. Mumble kemudian mengajak semua penguin untuk menari bersama di hadapan manusia yang mangunjungi habitatnya, dan tarian tersebut membuat heboh seluruh dunia. Para pemerintah dunia pun sadar akan terjadinya penangkapan ikan yang berlebihan (yang menyebabkan persediaan makanan penguin berkurang) dan segera melarang segala tindak pemancingan ikan di Antartika.
Pranala luar