White: Melody of Death
White: The Melody of the Curse (화이트: 저주의 멜로디 Hwaiteu: Jeojooui Mellodi) adalah film horor Korea Selatan tahun 2011. Film ini mendapatkan keuntungan sebesar US$1,265,702 di minggu pertama dan menempatkannya di posisi kelima di tangga box office. Di akhir pemutaran film, keuntungan yang didapatkan mencapai US$5,299,831.
White: The Melody of the Curse | |
---|---|
Sutradara | Kim Gok Kim Sun |
Produser | Doo-young Choi |
Ditulis oleh | Kim Gok Kim Sun |
Pemeran | Eunjung May Doni Kim Choi Ah-Ra Jin Se-yeun Hwang Woo Seul Hye |
Penata musik | S. Tiger |
Sinematografer | Sang-jin Kwon |
Penyunting | Hyo-rim Kwon |
Tanggal rilis | |
Durasi | 145 menit |
Negara | Korea Selatan |
Bahasa | Korea |
Korean name | |
Hangul | 화이트: 저주의 멜로디 |
---|---|
Alih Aksara | Hwaiteu: Jeojooui Mellodi |
Plot
Film ini menceritakan sebuah girlband baru bernama "Pink Dolls" yang baru memulai debutnya. Namun, kepopuleran mereka jatuh sebagai girl band yang payah dan tidak menarik.Hal ini lebih banyak dikarenakan tidak adanya kekompakkan di antara mereka. Eunjung adalah pemimpin tim sekaligus yang tertua adalah seorang mantan penari latar grup band lain. Alhasil, bukannya dihargai, Eunjung sering mendapat hinaan dari anggota Pink Dolls yang lain. Je ni adalah pemimpin vokal yang bisa mencapai nada tinggi, tidak pernah puas dengan kepemimpinan Eunjung, terutama ia merasa Eunjung terlalu tua untuk menjadi anggota girlband mereka. Ah Rang adalah anggota termuda dan merasa dirinya paling cantik, tetapi selalu merasa iri karena kecantikkannya tidak mampu menjadikannya vokalis utama. Sedangkan Sin ji adalah penari utama yang kasar, sok, dan merasa dirinya lebih hebat dibanding Eunjung yang hanyalah penari latar. Meskipun Sin Ji pun sebenarnya adalah mantan anggota grup "Pure", tetapi belum debut.
Ketidakkompakan mereka terus menerus menambah beban Eunjung. Apalagi pimpinan manajemennya menginginkannya untuk menjadi tenar dengan jalan yang salah, yakni memberikan tubuhnya untuk seorang produser muda yang ternyata membiayai mereka, Lee Tae-yong. Hingga pada suatu hari mereka harus pindah studio, ke sebuah studio murah bekas bangunan studio lama yang pernah terbakar dan menyebabkan banyak korban jiwa termasuk para girlband, produser, dan pihak manajemen.
Tanpa sengaja, Eunjung menemukan sebuah video lama berjudulkan 'White' di studio menari. Akhirnya, karena lagu tersebut tidak pernah dirilis, maka pimpinan manajemen memutuskan lagu tersebut akan dipakai sebagai album kedua mereka. Tanpa diduga, lagu tersebut meledak di kalangan remaja, sehingga mereka mendadak menjadi idola baru. Dari Pink Dolls yang bukan apa-apa menjadi idola yang bahkan mampu menyaingi idola lama "Pure".
Akan tetapi, kecemburuan dalam girlband ini semakin meruncing saat manajemen memutuskan untuk memilih vokalis utama yang notabenenya akan menjadi pusat perhatian sebagai idola. Namun tanpa disadari oleh mereka, saat persaingan itu meruncing di antara mereka, dendam lama di balik lagu White ternyata juga menggelora. Keanehan demi keanehan tidak wajar terjadi. Je ni yang awalnya di daulat sebagai vokalis utama terlilit mikrofon di ruang studio dan akhirnya masuk rumah sakit dan tidak sadarkan diri. A Rang yang menduga kalau kecelakaan Je Ni adalah ulah orang dalam yang iri, mendapati wajahnya mulai rusak dan mulai stres. Saat ia di daulat menjadi pusat perhatian, ia mengalami kecelakaan dan jatuh saat shooting video klip.Shin Ji, yang mengikuti acara 'Survival Challenge' mengalami kecelakaan dan jatuh tertindih kamera.
Hanya Eunjung menyadari kalau keanehan ini dimulai sejak mereka menyanyikan lagu White. Bersama sahabatnya, Soon-ye, ia menemukan fakta adanya tragedi berdarah di balik lagu White. Seorang anggota girlband pernah bunuh diri di bangunan itu akibat tidak tahan terhadap tekanaan anggota girl band lain yang iri atas kemampuannya dalam menulis lagu dan koreografi. Setelah gadis itu menjadi vokalis utama, anggota yang lain menjadi iri. Wajahnya dirusak apalagi karena ia menjadi umpan bagi produsernya pada saat itu. Dengan dendam yang membara dalam hatinya, sang pencipta lagu white ini pun bunuh diri dengan meminum obat pembersih lantai. Anggota lain pun mengaku sebagai White yang baru dan menyanyikan lagu itu. Namun pada saat shooting video klip, ia merasa dihantui dan menemukan penari latarnya lebih satu orang. Akhirnya karena merasa tertekan, ia membakar sebuah surat peninggalan White. Namun white yang terus menghantuinya akhirnya membuat api di suratnya itu membakar seluruh bangunan termasuk orang-orang di dalamnya.
Akan tetapi, Eunjung dan sahabatnya salah paham dan mengira penyanyi pengganti itu adalah White. Eunjung yang merasa kutukan dalam lagu itu telah berhenti, menjadikan dirinya 'White' yang baru. Ia menjadi idola nomor satu dan digilai dimana-mana. Sikapnya menjadi berubah dan ia mengaku kalau lagu dan tarian White adalah ciptaannya. Sampai saat Soon Ye menyadari kalau kutukan itu masih berlanjut. Ia pun mati-matian menyelamatkan Eunjung, tetapi terlambat. Saat Eunjung tampil di acara penghargaan, the Music Fever Charts, dan memenangkannya, ia menemukan penarinya lebih. Dan kemunculan "White" asli yang hanya bisa dilihat oleh Eunjung dan Soon Ye yang kemudian merenggut nyawa Eunjung di atas panggung ketenaranya.
Pemain
- Eunjung sebagai Eun-Joo
- May Doni Kim sebagai Shin-ji
- Choi Ah-Ra sebagai A-rang
- Jin Se-yeun sebagai Jenny
- Hwang Woo Seul Hye sebagai Soon-Ye
- Jeong-su Byeon sebagai direktur agensi
- Young-min Kim sebagai Produser Lee Tae-yong
- Gi-Bang Kim sebagai Manajer
Soundtrack
Soundtrack film ini terdiri dari tiga versi lagu berjudul 'White', lagu asli yang terekam di kaset video, versi lagu yang dinyanyikan oleh Pink Dolls (Ham Eun-jeong, May Doni Kim, Choi Ah-ra and Jin Se-yeon), dan versi lagu yang dinyanyikan solo oleh Eun-jeong.
Pranala luar
- White: The Melody of the Curse di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) White: The Melody of the Curse di HanCinema