Wirun, Mojolaban, Sukoharjo

desa di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
Revisi sejak 3 November 2022 14.57 oleh Bot5958 (bicara | kontrib) (Perbarui referensi situs berita Indonesia)

Wirun (terkenal sebagai Desa Wisata Wirun) adalah sebuah desa di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Wirun
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSukoharjo
KecamatanMojolaban
Kode pos
57554
Kode Kemendagri33.11.08.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk7.820 jiwa (2019)[1]
Peta
PetaKoordinat: 7°36′24″S 110°51′18″E / 7.60667°S 110.85500°E / -7.60667; 110.85500


Desa Wirun menjadi salah satu desa wisata yang paling dikenal di Sukoharjo karena banyaknya potensi wisata yang dimiliki kawasan itu.[2] Desa ini memiliki akses yang mudah untuk dituju dari Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar.

Pembagian wilayah

Desa Wirun terdiri dari dukuh:

  • Gendengan
  • Kanggungan
  • Mertan
  • Mojosari
  • Ngambak Kalang
  • Pabrik
  • Wirun

Kerajinan gamelan

Salah satu potensi terbesar yang membuat Wirun dikenal secara global adalah pembuatan kerajinan gamelan oleh para warga desa.[2][3][4] Selain gamelan, pembuatan kerajinan yang digeluti sebagai mata pencaharian warga setempat adalah kerajinan kain jumputan yang telah diekspor ke luar negeri, kerajinan wayang kertas, kerajinan keris, kerajinan genteng, kerajinan batik kayu, dan budidaya tanaman bonsai.

Industri kerajinan gamelan di Desa Wirun sudah muncul sejak tahun 1956 dan dirintis pertama kali oleh Reso Wiguno.[2] Dorongan kebutuhan ekonomi menjadi latar belakang industri rumah tersebut.

Kesenian

Suguhan kesenian lokal seperti kethoprak, jathilan, dan karawitan menjadi daya tarik tersendiri untuk menyambut para turis asing yang berwisata ke Desa Wirun.[2] Di samping itu, para wisatawan yang didominasi warga negara Belanda biasanya datang untuk menetap selama satu hingga dua hari untuk belajar tentang pembuatan kerajinan seperti gamelan dan wayang di rumah-rumah penduduk. Karena lokasinya yang relatif cukup jauh dari kawasan Kota Solo, rumah penduduk setempat pun banyak yang disewakan bagi wisatawan domestik ataupun mancanegara pada masa-masa ramai kunjungan wisatawan. Penjualan gamelan menjadi potensi yang diunggulkan karena pemasarannya yang mencapai luar negeri.[2][4][5]

Referensi

  1. ^ "Jumlah Penduduk Kecamatan Mojolaban Tahun 2019 Semester 1". Data Kependudukan Kabupaten Sukoharjo. 2019. Diakses tanggal 1 Februari 2020. 
  2. ^ a b c d e Wicaksono, R. Bony Eko (25 April 2018). "Wirun, Sukoharjo Digagas Jadi Perintis Desa Inovatif Jateng". Solopos.com. Diakses tanggal 1 Februari 2020. 
  3. ^ Setyadi, Junianto (21 Oktober 2017). "Menengok Wirun, Desa Pusat Pengrajin Gamelan di Mojolaban, Sukoharjo, Jateng". Tribunnews.com. Diakses tanggal 1 Februari 2020. 
  4. ^ a b "Wirun, Desa Pelestari Gamelan Jawa". Indonesia.go.id. 19 Desember 2019. Diakses tanggal 1 Februari 2020. 
  5. ^ Chaniago, Bernard (8 Februari 2016). "Perajin Gong Desa Wirun". Suara.com. Diakses tanggal 1 Februari 2020. 

Lihat juga