Teuku Hamzah
tentara Indonesia
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Teuku Hamzah Bendahara (30 September 1924 – 7 Februari 1975) marupakan Kepala Staf Daerah Militer Aceh (KDMA) pertama yang merupakan cikal bakal Kodam Iskandar Muda. Saat itu beliau mendampingi Kolonel Syamaun Gaharu yang menjadi Komandan KDMA. Jauh sebelum itu nama Teuku Hamzah terkenal di kalangan masyarakat Aceh karena peran aktifnya pada perang di Krueng Panjoe dalam merebut senjata dan amunisi tentara Jepang, pada bulan November 1945.[1]
| Teuku Hamzah Bendahara | |
|---|---|
,_p1095.jpg) | |
| Lahir | 30 September 1924 |
| Meninggal | 7 Februari 1975 (umur 50) |
| Pengabdian |  Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Darat |
| Lama dinas | 1945 – 1975 |
| Pangkat |  Mayor Jenderal TNI |
| NRP | 13395 |
| Kesatuan | Infanteri |
| Anak | Tjut Sjafrina |
Karier militer
Selama berdinas di militer, Hamzah Bendahara menempuh pendidikan militer lanjutan di Sekolah Staf Umum and Komando Amerika Serikat pada tahun 1963.[2] Jabatan yang pernah dipegangnya di kemiliteran adalah sebagai berikut:[2]
- Perwira, Angkatan Pemuda Indonesia
- Kepala Genie Divisi V Tentara Republik Indonesia, Komandemen Sumatra (17 Februari 1946 – 25 April 1947)
- Kepala Seksi VII/Pengangkutan lalu Lintas Divisi X Tentara Nasional Indonesia (25 April 1947 – ?)
- Kepala Staf Komando Daerah Militer I/Iskandar Muda (22 Desember 1957 – ?)
- Anggota Dewan Perancang Nasional (1961 – ?)
- Atase Militer Indonesia di KBRI Washington (Agustus 1965 – Mei 1967)
- Panglima Komando Daerah Militer I/Iskandar Muda (12 Juni 1967 – 14 Oktober 1970)
- Inspektur Operasi Departemen Pertahanan Keamanan (19 November 1970 – 19 Juni 1974)
- Direktur Utama PT Patra Jaya Pertamina
- Perwira Tinggi diperbantukan pada Otorita Pengembangan Daerah Industri Batam (19 Juni 1974 – 7 Februari 1975).[2]
Referensi
- ^ "LINTASAN SEJARAH KODAM ISKANDAR MUDA". Kodam Iskandar Muda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juni 2010. Diakses tanggal 29 September 2021.
- ^ a b c Bachtiar, Harsya W. (1988). Siapa dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Jakarta. hlm. 119. ISBN 9789794281000.