Gempa bumi Maroko 2023

Revisi sejak 10 September 2023 02.10 oleh Dwianto08 (bicara | kontrib)

Pada 8 September 2023, gempa bumi berkekuatan Mww 6.8 melanda wilayah Marrakesh-Safi, Maroko. Pusat gempa terletak 71,8 km sebelah barat daya Marrakesh, berdekatan kota Ighil di kawasan Pegunungan Atlas, pada kedalaman dangkal 26,3 km (16,3 mi). Setidaknya 2,012 orang dilaporkan tewas. Banyak bangunan dan mercu tanda bersejarah di Marrakesh rusak parah. Gempa juga terasa hingga Portugal, Spanyol, dan Aljazair. Gempa ini merupakan gempa bumi paling merusak di negara itu sejak Gempa bumi Agadir 1960 yang menewaskan hingga 15,000 orang.

Gempa bumi Maroko 2023
Dampak gempa bumi di Tizi N'Test
Gempa bumi Maroko 2023 di Maroko
Gempa bumi Maroko 2023
Waktu UTC2023-09-08 22:11:01
ISC626740945
USGS-ANSSComCat
Tanggal setempat8 September 2023 (2023-09-08)
Waktu setempat23:11
Kekuatan6.8 Mw
Kedalaman26,3 km (16,3 mi)
Episentrum31°06′36″N 8°26′24″W / 31.110°N 8.440°W / 31.110; -8.440
JenisOblique-thrust
Wilayah bencanaMaroko
Intensitas maks.VIII (Parah)
Korban2,012 tewas, 2,059 luka-luka

Latar belakang

Maroko Utara terletak dekat dengan perbatasan antara Lempeng Afrika dan Lempeng Eurasia, Sesar Transformasi Azores–Gibraltar. Zona strike-slip kanan-lateral ini menjadi transpresional di ujung timurnya, dengan berkembangnya patahan dorong yang besar. Di sebelah timur Selat Gibraltar, di Laut Alboran, batasnya menjadi tipe tumbukan. Sebagian besar kegempaan di Maroko terkait dengan pergerakan pada batas lempeng tersebut, dengan bahaya seismik terbesar terjadi di bagian utara negara yang dekat dengan perbatasan tersebut.

Gempa bumi

 
Peta intensitas guncangan dirilis oleh USGS
 
Seismogram

Gempa bumi ini merupakan gempa bumi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Maroko, sejak gempa bumi Meknes tahun 1755, dengan kekuatan Mw 6,5–7,0.[1]

Gempa bumi terjadi pada kedalaman 18,5 km (11,5 mil), menurut Survei Geologi Amerika Serikat, atau 8 km (5,0 mil) menurut badan seismik Maroko.[2] Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, gempa juga dirasakan di wilayah Portugal, Spanyol, Mauritania, Aljazair, Sahara Barat dan di sepanjang pantai Selat Gibraltar. Durasi gempa utama terjadi beberapa detik. Gempa susulan berkekuatan 4,9 terjadi 19 menit setelah gempa utama.

Dampak

 
 

Menurut televisi yang dikelola pemerintah, mengutip Kementerian Dalam Negeri Maroko, sedikitnya 2,012 orang tewas dan 2,059 lainnya luka-luka. Dan 721 orang luka serius.[3] Banyak korban jiwa terjadi di lokasi terpencil di selatan Marrakesh. Mayoritas kematian terjadi di provinsi Al-Haouz (542) dan Taroudant (321). Kematian juga dilaporkan di Chichaoua (103), Ouarzazate (38), Marrakesh (13), Azilal (11), Agadir (5), Casablanca (3), Youssoufia (1) dan Tinghir.[4] dengan 201 orang mengalami luka berat.[5][6] Banyak korban jiwa terjadi di lokasi terpencil di selatan Marrakesh di provinsi Al Haouz, di mana sedikitnya 94 orang tewas. Di Moulay Brahim, warga terjebak di bawah bangunan yang runtuh dan relawan melakukan upaya penyelamatan.[7][8]

Kementerian Dalam Negeri mengatakan sebagian besar kerusakan terjadi di luar kota.[9] Di dekat pusat gempa di High Atlas, televisi publik Al Aoula melaporkan banyak bangunan runtuh. Di kota Al-Haouz, tempat pusat gempa berada, sebuah rumah runtuh menjebak penghuninya di bawah reruntuhan.

 
 
 

Beberapa bangunan di Medina Marrakesh, Situs Warisan Dunia UNESCO yang berasal dari abad ke-12, juga runtuh.[10] Kementerian Dalam Negeri mengatakan sebagian besar kerusakan terjadi di luar kota. Dekat pusat gempa di High Atlas, televisi publik Al Aoula melaporkan banyak bangunan runtuh.

Kota Adassil dan Imlil, serta desa-desa terdekat di sekitar Toubkal hancur atau rusak parah akibat gempa bumi, dengan perkiraan 200 rumah hancur di Ijoukak. Kerusakan parah dialami Masjid Tinmal, sebuah monumen bersejarah di High Atlas. Di luar Agadir, di desa Taqi dan Tadrart banyak yang rumah hancur. Seorang turis Perancis meninggal karena serangan jantung saat gempa bumi. Sementara di kota Taroudant, hampir 200 orang tewas.

Gempa juga terasa kuat di Rabat, Casablanca, dan Essaouira, di mana sebagian fasad dilaporkan roboh dan banyak warga memutuskan untuk tidur di luar karena panik.[9]

Respons

Sejumlah negara termasuk India, Aljazair, Prancis, Portugal, Rumania, Taiwan, Thailand, Tunisia, Turki, Amerika Kerajaan Arab Saudi, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menawarkan bantuan dan dukungan kepada Maroko. Pemerintah Maroko belum secara resmi meminta bantuan asing, yang akan memungkinkan masuknya bantuan tersebut.[11][12]

Benoît Payan, walikota kota Marrakesh, Marseille, Prancis, mengumumkan bahwa ia mengirim petugas pemadam kebakaran ke Maroko untuk membantu operasi penyelamatan Kedutaan Besar Perancis di Maroko membuka hotline unit krisis.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Raja Abdullah II dari Yordania memerintahkan pemerintah mereka untuk mengirim bantuan ke Maroko,[13] sementara presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan memerintahkan pembentukan jembatan udara untuk mengangkut bantuan dan dukungan lainnya. Aljazair membuka wilayah udaranya ke Maroko untuk pertama kalinya sejak tahun 2021 untuk memfasilitasi kedatangan bantuan kemanusiaan. Spanyol menempatkan Unit Darurat Militer, lembaga bantuan lainnya, dan kedutaan besarnya di Rabat untuk membantu Maroko.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Poujol, A.; Ritz, J.-F.; Vernant, P.; Huot, S.; Maate, S.; Tahayt, A. (2017). "Which fault destroyed Fes city (Morocco) in 1755? A new insight from the Holocene deformations observed along the southern border of Gibraltar arc". Tectonophysics. 712–713: 303–311. doi:10.1016/j.tecto.2017.05.036. 
  2. ^ ISC (2022), ISC-GEM Global Instrumental Earthquake Catalogue (1904–2018), Version 9.1, International Seismological Centre 
  3. ^ "Powerful quake in Morocco kills more than 2,000 people and damages historic buildings in Marrakech". Associated Press News. 9 September 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2023. Diakses tanggal 9 September 2023. 
  4. ^ Sephton, Connor (9 September 2023). "Morocco earthquake latest: Powerful tremor kills at least 820 people and injures hundreds more". Sky News. Diakses tanggal 9 September 2023. 
  5. ^ BNO News (9 September 2023). "BREAKING: Death toll from Morocco earthquake rises to 632, more than 300 injured - state TV". Twitter. Diakses tanggal 9 September 2023. 
  6. ^ "رسميا.. وزارة الداخلية تعلن وفاة 296 شخصا في المغرب إثر الزلزال العنيف" (dalam bahasa Arab). Hespress. 9 September 2023. Diakses tanggal 9 September 2023. 
  7. ^ "A powerful earthquake killed at least 296 people, Morocco Interior Ministry reported". The San Diego Union-Tribune. 9 September 2023. Diakses tanggal 9 September 2023. 
  8. ^ "BREAKING: At least 93 people killed in Morocco earthquake - Al Arabiya". Twitter. BNO News. 9 September 2023. Diakses tanggal 9 September 2023. 
  9. ^ a b Alkhshali, Hamdi (9 September 2023). "Powerful 6.8 magnitude earthquake strikes Morocco, brings down buildings". CNN News. Diakses tanggal 9 September 2023. 
  10. ^ "At least 296 reported dead as powerful earthquake hits Morocco". Al Jazeera. 8 September 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2023. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  11. ^ "Earthquake in Morocco: Update from Aurelien Breeden". The New York Times (dalam bahasa Inggris). 9 September 2023. ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2023. Diakses tanggal 9 September 2023. 
  12. ^ "EN DIRECT - Maroc : le bilan du tremblement de terre grimpe à plus de 600 morts et 300 blessés" [LIVE - Morocco: earthquake toll rises to more than 600 dead and 300 injured]. TF1 INFO (dalam bahasa Prancis). 9 September 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2023. Diakses tanggal 9 September 2023. 
  13. ^ "Israel preparing to send search and rescue mission, assistance to quake-hit Morocco". The Times of Israel (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2023. Diakses tanggal 9 September 2023.