Eka Gustiwana
Eka Gustiwana Putra (lahir 1 Agustus 1989) adalah Disjoki, penulis lagu, produser rekaman, produser film dan komposer ucapan Indonesia.[1][2]
Eka Gustiwana | |
---|---|
Lahir | Eka Gustiwana Putra 1 Agustus 1989 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 2008-sekarang |
Suami/istri | Yessiel Trivena (m. 2018) |
Orang tua | Pompi Suradi Mansyah (ayah) Sukarni Sofia (ibu) |
Karier
Perjalanan musik pemuda ini bermula dari ayahnya yang memperkenalkan gitar dan digital audio workstation pada usia 11 tahun karena ayahnya Pompi Suradi Mansyah merupakan personil dari Batara Group yang melahirkan sosok penyanyi Campursari legendaris yaitu Didi Kempot bersama dengan Mamiek Prakoso kakak kandung Didi Kempot. Kemudian hari, ia lebih memilih kibor dan piano sebagai alat musik utamanya Eka mengawali kariernya di dunia hiburan Indonesia dengan menjadi kibordis dan pianis dalam grup musik Warnahati pada tahun 2008 sampai dengan 2010, yang kemudian berganti nama menjadi deVan.
Pada tahun 2010, Eka menulis dan mengaransemen lagu Ku Tetap Menanti untuk dinyanyikan oleh Nikita Willy yang dijadikan backsound dalam sinetron Putri Yang Ditukar yang dibintangi Nikita sendiri. Di tahun tersebut, ia juga mengikuti lomba jingle yang diselenggarakan oleh Dunia Fantasi dan meraih juara pertama. Pada tahun berikutnya, yakni 2011, ia memenangkan hadiah sebesar 100 juta rupiah untuk lomba pembuatan mars dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-66 Kereta Api Indonesia. Pada tahun 2012, ia menjadi runner-up untuk kompetisi jingle yang diadakan oleh Industrial and Commercial Bank of China.
Ia merupakan anggota dari grup musik beraliran EDM yang bernama Weird Genius.
Diskografi
Singel
Tahun | Judul | Penyanyi | Keterangan |
---|---|---|---|
2010 | Ku Tetap Menanti | Nikita Willy | Sebagai penulis lagu |
2011 | Lebih Dari Indah | ||
2012 | Never Give Up | Eka Gustiwana | Runner-up kontes jingle Industrial and Commercial Bank of China |
2014 | I'm OK | Eka Gustiwana dan Nadya Rafika | |
2015 | Terlalu Kangen | ||
Jantung Berdebar | |||
2015 | Disitu Kadang Saya Merasa Sedih | Eka Gustiwana, Ifny | Juga sebagai penulis lagu |
2016 | Gapapa Jelek Yang Penting Sombong | Eka Gustiwana, Chandra Liow, dan Devina Aureel | Juga sebagai produser |
2017 | Sleding aja | Eka Gustiwana, dan Cindy Thyssen | Juga sebagai penulis lagu |
2018 | Tersimpan Di Hati | Eka Gustiwana, Sara Fajira, dan Prince Husein | |
2020 | Demi Raga Yang Lain | Eka Gustiwana dan Yessiel Trivena | |
Getting Over You | Eka Gustiwana, Sara Fajira, dan Osvaldo Nugroho | ||
BUCIN | Eka Gustiwana, Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Chandra Liow, dan Susan Sameh | Juga sebagai penulis lagu | |
Jangan (Eka Gustiwana Remix) | Eka Gustiwana, Marion Jola, dan Rayi Putra | ||
2021 | Show Off Your Colors | Eka Gustiwana, Titi DJ, dan Sara Fajira | |
2022 | Menyambut Bahagia | Eka Gustiwana dan Nikita Mawarni |
Referensi
Pranala luar