Bantuan:Buku

Revisi sejak 8 Agustus 2009 11.56 oleh Tonojabrig (bicara | kontrib) (peletakan batu pertama masjid agung kab.tasikmalaya)


Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Kab.Tasikmalaya

Sesuai dengan Visi “Tasikmalaya yang religius Islami sebagai Kabupaten yang maju dan Sejahtera serta Kompetitif dalam bidang Agrobisnis di Jawa Barat pada Tahun 2010”, pembangunan masjid agung Kabupaten Tasikmalaya ini diharapkan menjadi salah satu simbol kekuatan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut dikatakan Bupati Tasikmalaya Drs. H. T. Farhanul Hakim, M.Pd dalam sambutannya pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya yang dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1430 Hijriyah Tingkat Kabupaten Tasikmalaya pada hari Rabu (7/1) yang bertempat di Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna.

Pada acara tersebut hadir Kapolwil Priangan Kombes Pol Drs. Anton Charliyan,M.Pkn Muspida Kabupaten Tasikmalaya, Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Ir. Ade Ruhiana Mahfud, Para Kepala SKPD di lingkungan pemkab Tasikmalaya, Alim ulama, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.

Lebih lanjut Bupati Tasikmalaya mengatakan pembangunan masjid agung ini merupakan satu refleksi dari kesadaran imaniah yang tertanam di hati ummat islam, yang sudah tentu terwujud dari satu komitmen dan dukungan kuat atas perlunya sarana umum bagi kepentingan bersama. Kehadiran masjid agung ini nantinya merupakan cermin tali ukhuwwah ummat dalam bingkai dimensi social. Di masjid ini masyarakat muslim akan dapat menempatkan dirinya secara utuh, baik jasmani maupun rohani, sehingga diharapkan akan muncul sosok-sosok manusia dengan kepribadian seorang mukmin, yaitu manusia yang memiliki tanggung jawab, dedikasi dan loyalitas terhadap alloh swt, dirinya dan sesame mukmin, sehingga akan tercipta masyarakat yang religius/islami.

Dalam momentum Tahun Baru Islam 1430 Hijriyah Bupati Tasikmalaya mengatakan kita harus renungkan atas apa yang telah kita lakukan, tentunya juga melakukan refleksi dan mencoba mengaktualisasikan kembali nilai-nilai dan semangat hijriyah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

Di akhir sambutannya Bupati Tasikmalaya menyatakan dimulainya pembangunan masjid agung Kabupaten Tasikmalaya dan berharap mudah-mudahan momentum hijriyah, momentum perpindahan ibu kota dan momentum pembangunan masjid agung serta fasilitas umum dan fasilitas social lainnya dapat mengukuhkan kita sebagai ummat yang dinamis.

Pada Kesempatan yang sama Asisten Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya H. Endang Kusaeni, SH., M,Si mengatakan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya ini dibangun diatas tanah seluas 3,8 h yang berlokasi di Bojongkoneng Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna dengan rencana biaya kurang + 43 milyar rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Tasikmalaya, Donatur dan Agnia, Iuran para PNS di Kabupaten Tasikmalaya, bantuan dari hasil swadaya masyarakat Tasikmalaya serta bantuan lainnya yang sah.

Acara di akhiri dengan tausiyah dari KH. Endin Saefudin dari Pesantren Manarul Huda Sukarame dan peletakan batu pertama serta penanaman tiang pancang yang dilakukan oleh Bupati Tasikmalaya, Kapolwil, serta pejabat lainnya.[WTN/M.asri]