Kabupaten Nagan Raya
Kabupaten Nagan Raya berdiri berdasarkan UU No.4 tahun 2002 tertanggal 2 Juli 2002 hasil pemekaran Kabupaten Aceh Barat. Terletak sekitar 287 km atau 8 jam perjalanan dari Banda Aceh. Berbatasan dengan Aceh Tengah dan Aceh Barat di utara, Aceh Barat di barat, Aceh Barat Daya dan Samudera Hindia di selatan, dan Gayo Lues serta Aceh Barat Daya di timur.
Kabupaten Nagan Raya | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Berkas:Locator kab nagan raya.png | |
Koordinat: 4°10′08″N 96°19′28″E / 4.1689°N 96.3244°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nanggroe Aceh Darussalam |
Tanggal berdiri | 10 April 2002 |
Dasar hukum | UU No.4 Tahun 2002 |
Ibu kota | Suka Makmue |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | - |
Luas | |
• Total | 3,928 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 63,640 (2.000) |
Demografi | |
Zona waktu | [[UTC]] |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0655 |
Kode Kemendagri | 11.15 |
DAU | - |
Situs web | - |
Kata Nagan merupakan kependekan dari Seunagan yang menunjukkan lima kecamatan hasil pemekaran, sedang Raya berarti besar. Dari sini mungkin diharapkan kelima kecamatan ini akan jadi besar kelak di kemudian hari.
Nagan Raya terdiri dari 5 kecamatan :
- Kecamatan Beutong
- Kecamatan Darul Makmur
- Kecamatan Kuala
- Kecamatan Seunagan
- Kecamatan Seunagan Timur
Kabupaten Nagan Raya berada di pantai barat Sumatra yang subur dan sangat cocok bagi pertanian, khususnya padi yang terpusat di kecamatan Seunagan, Seunagan Timur dan Beutong karena ditunjang oleh Krueng Beutong dan Krueng Nagan yang mengalir di wilayah tersebut. Potensi lainnya adalah usaha peternakan dan perkebunan terutama kelapa sawit. Karena sumber daya pertaniannya yang melimpah, maka Nagan Raya yang merupakan tempat tragedi Beutong Ateuh ini dikenal sebagai salah satu lumbung beras utama di NAD.
Sebelum gangguan Gerakan Aceh Merdeka, Nagan Raya menjadi pusat bagi transmigrasi yang menghidupkan sektor pertanian di kawasan ini. Namun setelah tahun 2001 banyak transmigran yang meninggalkan unit-unit pemukimannya karena gangguan dan ancaman dari kaum separatis. Diharapkan setelah kondisi keamanan membaik, para transmigran akan kembali untuk menyemarakkan perekenomian kabupaten yang belum genap berusia 2 tahun ini.
Nagan Raya mempunyai 10 Puskemas yang kesemuanya terletak dipinggir jalan raya,sehingga mudah diakses. Di Dinas Kesehatan terdapat akses internet 24 jam, menggunakan satelit, donasi dari IOM.
Pranala luar
- (Indonesia) UU RI No.4 Tahun 2002