Kepiting

Revisi sejak 28 Juli 2009 14.31 oleh TXiKiBoT (bicara | kontrib) (bot Menambah: br, eu, fa, gl, sl)

Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari infraordo Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ke dalam Brachyura termasuk kepiting, ketam, dan rajungan.

Kepiting terdapat di semua samudera dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis.

Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m [1].

Anatomi

Kepiting sejati mempunyai lima pasang kaki; sepasang kaki yang pertama dimodifikasi menjadi sepasang capit dan tidak digunakan untuk bergerak. Di hampir semua jenis kepiting, kecuali beberapa saja (misalnya, Raninoida), perutnya terlipat di bawah cephalothorax. Bagian mulut kepiting ditutupi oleh maxilliped yang rata, dan bagian depan dari carapace tidak membentuk sebuah rostrum yang panjang [2]. Insang kepiting terbentuk dari pelat-pelat yang pipih ("phyllobranchiate"), mirip dengan insang udang, namun dengan struktur yang berbeda [3].

Galeri

Referensi dan pranala luar

  1. ^ "Biggest, Smallest, Fastest, Deepest: Marine Animal Records". OceanLink. 
  2. ^ Dixon, C. J., F. R. Schram & S. T. Ahyong (2004). "A new hypothesis of decapod phylogeny". Crustaceana. 76 (8): 935–975. 
  3. ^ Taylor, H. H. & E. W. Taylor (1992). "Gills and Lungs: The Exchange of Gases and Ions". Microscopic Anatomy of Invertebrates. 10: 203–293.