Koto Baru, Kubung, Solok

nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Revisi sejak 12 Agustus 2023 02.46 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (top: Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi)

Koto Baru adalah sebuah nagari di kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Setelah Kota Solok memisahkan diri dari Kabupaten Solok, Nagari Koto Baru sempat menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Solok dari tahun 1979 sampai tahun 2001, sebelum dipindahkan kembali ke daerah Arosuka (kota), Kec. Gunuang Talang, Solok. Beberapa kantor dinas masih berada di Nagari Koto Baru seperti Dinas Pertahanan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Pertambangan dan Mineral, Kementrian Agama Kab. Solok dan beberapa kantor pemerintahan lainnya.

Koto Baru
Masjid Agung Nurul Mukhlisin Islamic Center Kab. Solok di Koto Baru
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenSolok
KecamatanKubung
Kode Kemendagri13.02.10.2001 Edit nilai pada Wikidata
Peta
PetaKoordinat: 0°50′31.200″S 100°39′7.200″E / 0.84200000°S 100.65200000°E / -0.84200000; 100.65200000

Koto Baru merupakan nagari dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Kab. Solok. Potensi jumlah penduduk yang besar ini membuat adanya wacana pemekaran nagari agar pembangunan di nagari ini lebih merata.

Sejarah

Menurut Tambo Minangkabau, Nagari Koto Baru adalah bagian dari Luhak Kubuang Tigo Baleh. Ada 3 nagari utama dalam luhak ini yaitu 9 Korong Solok, 13 Jorong Salayo, dan Koto Nan Anam (kemudian dikenal sebagai Koto Anau, Lembang Jaya, Solok). Nagari Salayo kemudian dimekarkan menjadi 2 nagari yaitu Salayo dan Koto Baru. Sampai saat ini, warga asli Koto Baru bisa dipastikan memiliki hubungan kekeluargaan yang dekat dengan warga Salayo dan memiliki aset (rumah gadang asal, tanah, kebun, sawah dll) di Salayo, begitu juga sebaliknya, aset warga asli salayo akan mudah kita temui di Nagari Koto Baru.

Secara kultur dan bahasa, Salayo dan Koto Baru sulit dibedakan, tidak seperti dengan nagari lainnya yang punya kekhasan masing-masing. Orang Salayo dan Koto Baru memiliki budaya maanta lamang saat peringatan hari besar Islam seperti Lebaran, Maulidan, dan Isra' Mi'raj. Secara logat, Salayo dan Koto Baru menjadi ikon logat Solok yang sangat khas dan unik sehingga menjadi penanda yang mudah dikenali oleh masyarakat di luar Solok.

Geografis

Batas Wilayah

Nagari Koto Baru berbatasan dengan:

Demografi

Jumlah penduduk Koto Baru pada tahun 2014 sebanyak 24.285 orang. Penduduk laki-laki sebanyak 12.253 orang, sedangkan perempuan sebanyak 12.032 orang. Kepadatan penduduk Koto Baru adalah 821,79 orang/km. Jumlah KK di nagari ini sebanyak 5.930 orang

Banyaknya penduduk di Koto Baru karena adanya sejumlah komplek perumahan yang berada di nagari ini. Pengembang perumahan memilih Koto Baru karena berbatasan langsung dengan Kota Solok dan berada tepat di jantung Kab, Solok sehingga mudah mengakses dan diaksesdari berbagai wilawayh di Kab. Solok.

Masyarakat Minang asli Koto Baru (dikenal sebagai orang lantak) memiliki suku/marga Kutianyie, Malayu, Piliang, Guci, Pagacancang, Patapang, Supanjang.

Pranala luar