Perikanan Nusantara
PT. Perikanan Nusantara (Persero) atau biasa disingkat menjadi Perinus, adalah mantan badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perikanan. Perusahaan ini dulu memiliki galangan kapal di enam lokasi, yakni di Tegal, Surabaya, Bitung, Ambon, Benoa, dan Sorong.
Sebelumnya | PT Usaha Mina (Persero) |
|---|---|
| BUMN / Perseroan Terbatas | |
| Industri | Perikanan |
| Nasib | Digabung ke Perikanan Indonesia |
| Ditutup | 15 September 2021 |
| Kantor pusat | , Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | M. Yana Aditya (Direktur Utama)
Henda Tri Retnadi (Direktur Keuangan, SDM & Umum) Ronald Tanamal (Direktur Operasional & Pemasaran) |
Produksi | Olahan ikan dan es balok |
| Jasa | Perbaikan kapal |
| Pemilik | Pemerintah Indonesia |
| Situs web | perinus |
Sejarah
Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1973 dengan nama PT Usaha Mina (Persero) dengan kantor pusat di Sorong.[1] Pada tahun 1998, pemerintah menggabungkan Perikanan Maluku, Perikani, Tirta Raya Mina, dan Perikanan Samodra Besar ke dalam perusahaan ini.[2] Kantor pusat perusahaan ini lalu dipindah ke Jakarta dan namanya diubah menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero). Pada tahun 2021, pemerintah Indonesia resmi menggabungkan perusahaan ini ke dalam Perikanan Indonesia.[3]
Kantor Cabang
Perinus dulu memiliki sejumlah cabang yang tersebar di berbagai wilayah, yaitu
Referensi
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 1973" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Januari 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 1998" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Januari 2023.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 99 tahun 2021" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 17 September 2021.
Pranala luar
- Situs web resmi
- Dahlan Iskan Puji Direksi Perikanan Nusantara Diarsipkan 2013-10-16 di Wayback Machine.. jpnn.com, 2013.
 | Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |