Ammar bin Yasir
Ammar bin Yasir (570-657) (Arab:عمار بن ياسر) adalah Sahabat Nabi Muhammad.
Biografi
Ammar bin Yasir adalah anak dari Sumayyah binti Khayyat dan Yasir bin Amir yang merupakan salah satu dari orang yang terawal dalam memeluk agama Islam atau disebut dengan Assabiqunal Awwalun.[butuh rujukan] Keluarganya berasal dari Tihanah, suatu daerah di Yaman yag kemudian datang ke Mekkah untuk mencari saudaranya yang hilang dan kemudian menetap di sana.[butuh rujukan] setelah Ammar bin Yasir dan keluarga memeluk Islam, kemudian mereka disiksa oleh Abu Jahal untuk melepaskan Islam. Dalam siksaan itu orang tua Ammar bin Yasir tewas oleh kekejaman kaum Quraisy.[butuh rujukan] Sementara Ammar selamat setelah diperlihatkan mukjizat oleh Rasulullah yang mengubah api menjadi dingin.[butuh rujukan] Ia ikut dalam hijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian hijrah ke Madinah.[butuh rujukan]
Dia mengikuti Pertempuran Shiffin dan tewas terbunuh dalam pertempuran itu.[butuh rujukan] [1]
Perawi Hadits
Sahabat Ammar bin Yasir meriwayatkan hadits 62 seperti tercantum dalam Musnad Baqi bin Makhlad (wafat 276 H/ 889 M), 5 hadits terdapat dalam Sahihain (Sahih Bukhari dan Muslim). .[2]
Referensi
- ^ http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=98&idto=99&bk_no=60&ID=93/ diakses 11 Maret 2019
- ^ Adz-Dzahabi, Siyar A'lam an-Nubala, الصحابة رضوان الله عليهم » عمار بن ياسر
Pranala luar
- (Inggris) The Great Sahabai Ammar ibn Yasir