Namaku Dick

film Indonesia tahun 2008
Revisi sejak 12 Mei 2009 21.45 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Namaku Dick adalah film komedi Indonesia yang diproduksi pada tahun 2008 yang dibintangi oleh Tora Sudiro, Marissa Nasution, Davina Veronica, Maria Agnes, Indra Bekti, Richa Novisha dan Arie Untung. Diproduksi oleh MD Pictures.

Namaku Dick
SutradaraTeddy Soeriaatmadja
ProduserDhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi
Ditulis olehTeddy Soeriaatmadja
PemeranTora Sudiro
Slamet Rahardjo
Marissa Nasution
Davina Veronica
Maria Agnes
Indra Bekti
Richa Novisha
Arie Untung
DistributorMD Pictures
Tanggal rilis
[24 April[]] 2008

Sinopsis

Templat:Spoiler Seorang bocah bernama Bama yang bergigi kawat dan berkaca mata tebal naksir dengan Tiara, gadis cantik dikelasnya. Segala hal dicoba untuk menarik hati gadis pujaannya tersebut, namun selalu diacuhkan oleh Tiara. Bama senyum, dibalas dengan senyum sinis, semua perbuatan baik yang dilakukan Bama selalu dibalas dengan perbuatan jahat, hingga akhirnya surat cintanya harus didibaca di depan kelas oleh ibu guru, saat itulah Tiara marah dan mengeluarkan kata-kata yang selalu diingatnya, “Gue gak akan pernah suka sama elo!”.

Kini, Bama sudah menjadi arsitek lajang yang sukses, dikenal sebagai cowok arogan. Bama merasa gampang mendapatkan perempuan dimana saja dan kapan saja. Saat karir Bama sedang naik, dia mengencani banyak perempuan. Ada Agnes yang manja dan matre, Tina yang possesive tapi jago taekwondo, dan Dewi yang sensitive tapi juga temperamental. Hingga suatu hari Bama bertemu Tiara, cinta masa lalunya. Bama belum bisa melupakan Tiara. Saking pede-nya dia bertaruh dengan teman-temannya, bahwa ia bisa membuat Tiara jatuh cinta lagi padanya dalam waktu 24 jam.

Dewi, yang merasa sakit hati menyumpahi agar ‘barang’-nya Bama, yang bernama Dick, bisa berbicara. Tentu saja hal ini membuat Bama panik. Suatu hari ia bertemu seorang supir taksi yang menyuruhnya agar secara tulus menyatakan cinta pada Tiara dan sekaligus memutuskan pacar-pacar selingannya agar tidak lebih banyak menimbulkan sakit hati. Ternyata, memutuskan cewek-cewek itu tidak semudah membalikkan tangan. Berbagai masalah lagi harus dihadapi Bama, demi membuat ‘Dick’ kembali normal.

Pranala luar