Pujawati adalah nama tokoh dalam pertunjukan wayang Jawa. Tokoh ini merupakan ciptaan pujangga Jawa yang disisipkan ke dalam Mahabharata, suatu wiracarita karya Kresna Dwaipayana Byasa dari India. Dalam naskah Mahabharata berbahasa Sanskerta, tidak ada nama atau kisah tentang Pujawati; kisahnya hanya ditemukan dalam Mahabharata versi pewayangan Jawa.

Dalam kisah pewayangan, ia merupakan putri tunggal Bagawan Bagaspati (brahmana-raksasa dari pertapaan Argabelah) dengan Dewi Darmastuti, seorang apsari atau bidadari. Ia menikah dengan Narasoma alias Prabu Salya, putra sulung Prabu Mandrapati dengan Dewi Tejawati dari Kerajaan Mandaraka.

Perkawinan Dewi Pujawati dengan Narasoma atau Prabu Salya dikarunia lima orang anak, masing-masing bernama Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, Dewi Banowati, Arya Burisrawa dan Bambang Rukmarata. Dewi Pujawati berwatak jujur, setia, sabar, penuh belas kasih dan sangat berbakti terhadap suami. Karena kesetiaanya terhadap suaminya itulah maka oleh Prabu Salya namanya diganti menjadi Dewi Setyawati.

Akhir riwayatnya diceritakan, Dewi Pujawati atau Setyawati mati bunuh diri, ikut belapati sebagai rasa cinta dan baktinya terhadap suaminya, Prabu Salya yang gugur di medan perang Bharatayuddha.