Ecommerce enabler
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Ecommerce enabler, atau sering disebut juga sebagai enabler, adalah penyedia jasa yang memberikan solusi untuk penjualan produk di ecommerce.[1] Layanan jasa ini hadir sejak meningkatnya tren belanja daring dan meningkatnya transaksi ecommerce. Meski ecommerce telah ada sejak lebih dari 40 tahun silam,[2] jasa enabler baru naik daun beberapa tahun ini. Dengan adanya ecommerce enabler, pemilik produk tak perlu kesulitan mengelola penjualan elektroniknya.
Manfaat ecommerce enabler antara lain:
- Memecahkan masalah operasional
- Membuat penjualan lebih efisien
- Mengelola hubungan dengan konsumen
- Menjembatani pemilik produk dengan ecommerce
- Membantu pemasaran produk di pasar digital
Beberapa penyedia jasa ecommerce enabler di Indonesia adalah sebagai berikut:
Salah satu alasan meningkatkan kebutuhan ecommerce enabler berbanding lurus dengan total nilai penjualan ecommerce. Pada tahun 2021, total nilai penjualan ecommerce di Indonesia adalah Rp 401 triliun.[3] Nilai penjualan ecommerce di Indonesia diperkirakan terus naik hingga 2025.[4]
Referensi
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
- ^ "Apa Itu Ecommerce Enabler dan Manfaatnya Bagi Bisnis". Ekosistem Inaproduct. Diakses tanggal 2023-01-27.
- ^ "The History Of Ecommerce: How Did It All Begin?". Miva. Diakses tanggal 2023-01-27.
- ^ "BI: Total Nilai Penjualan E-Commerce di 2021 Tercatat Rp 401 Triliun". Kontan. Diakses tanggal 2023-01-27.
- ^ "Google Prediksi E-commerce Indonesia Terus Menguat sampai 2025". Katadata. Diakses tanggal 2023-01-27.