Mustafa Azemmouri

Revisi sejak 10 Desember 2023 18.15 oleh Lokamaya (bicara | kontrib)

Mustapha Zemmouri (sekitar 1500–1539), juga dikenal sebagai Esteban de Dorantes dan Estevanico dari Moor, adalah salah seorang pendatang muslim awal yang menjelajahi Amerika Utara. Sangat sedikit latar belakangnya yang diketahui, tapi catatan-catatan kontemporer menggambarkannya sebagai "Negro Alárabe" (orang kulit hitam berbahasa Arab) yang berasal dari Azemmour, Maroko. Pada tahun 1522, ia dijual sebagai budak kepada bangsawan Spanyol Andrés Dorantes de Carranza di kota Azemmour di Maroko yang dikuasai Portugis dan kemudian dibawa ke Amerika.

Pada tahun 1528 Estevanico ikut serta dalam ekspedisi Narváez, yang berangkat dari Kuba di bawah kepemimpinan Pánfilo de Narváez untuk menjelajahi dan menjajah Florida. Ekpedisi ini mengalami banyak rintangan, termasuk kapal karam dan tertangkap dan dijadikan budah oleh penduduk asli Amerika. Namun, Estevanico bersama tiga orang kawannya berhasil melarikan diri dari penawanan pada tahun 1534. Mereka pun memulai perjalanan panjang melintasi pedalaman Amerika, hampir 2.000 mil, dan menjadi orang Afrika dan Eropa pertama yang memasuki Amerika Barat. Perjalanan mereka disambut dengan rasa hormat dan kekaguman dari masyarakat adat, dan mereka akhirnya mencapai pemukiman Spanyol di Sinaloa, Meksiko, pada bulan Juli 1536.

Kisah-kisah Estevanico tentang peradaban yang kaya di pedalaman Amerika hingga didengar para pendatang Spanyol di Mexico City dan didengar Raja Muda Spanyol, Antonio de Mendoza, yang lantas menugaskan Fray Marcos de Niza untuk mencari tahu lokasi Tujuh Kota Cibola yang didengarnya. Estevanico bertugas sebagai pemandu ekspedisi, memimpin rombongan utama bersama sekelompok Indian Sonoran. Namun, tragedi terjadi di dekat Cíbola ketika penduduk desa menyerang Estevanico, yang menyebabkan kematiannya. Beberapa laporan kontemporer menggambarkan kematiannya namun motivasi di balik serangan itu masih belum jelas.

Kehidupan Estevanico, atau Mustapha Zemmouri, menjadi kisah perjuangan dan eksplorasi yang penuh misteri, meninggalkan dampak abadi pada sejarah awal eksplorasi bangsa Eropa di Amerika Utara.