Psikologi komunikasi

Revisi sejak 4 Februari 2021 11.21 oleh Penabiru (bicara | kontrib) (1. "behaviorial" menjadi "behavioral" 2. "diantara" menjadi "di antara" 3. "sistem atau organisme" menjadi "sistem, dan organisme” 4. "mempengaruhi" menjadi "memengaruhi" 5. "yaitu :” menjadi “yaitu:” 6. “stimuli” menjadi “stimulus” 7. “inderawi” menjadi “indrawi” 8. “respon/renspon” menjadi “respons” 9. “Tujuan psikologi komunikasi” menjadi “Tujuan” 10. “Secara umum, ada beberapa tujuan dari psikologi komunikasi :” menjadi “Secara umum, psikologi komunikasi memiliki beberapa tujuan, antara lain)

Psikologi komunikasi adalah ilmu yang mempelajari usaha untuk memprediksi, menguraikan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Batasan dalam komunikasi sangat luas, yaitu mencakup penyampaian energi, gelombang suara, tanda di antara tempat, sistem, dan organisme. Dalam psikologi komunikasi, psikologi berusaha melacak alasan mengapa suatu sumber komunikasi mampu memengaruhi orang lain dan mengapa sumber komunikasi lainnya tidak.[1]

Aubrey Fisher menyebutkan ada empat ciri pendekatan psikologi komunikasi, yaitu:

  1. Sensory reception of stimuli (penerimaan stimulus secara indrawi)
  2. Internal mediation of stimuli (proses yang menjadi perantara antara stimulus dan respons)
  3. Prediction of response (prediksi respons)
  4. Reinforment of responses (peneguhan respons).[1]

Tujuan

Secara umum, psikologi komunikasi memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  1. Memprediksi gerakan dan perubahan tingkah laku manusia saat terjadinya komunikasi antara komunikator dan komunikan.
  2. Memutuskan langkah dan tindakan yang diambil dalam menghadapi lawan bicara.

Manfaat

Ada beberapa manfaat mempelajari psikologi komunikasi menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss, antara lain:

  1. Pengertian, artinya penerimaan cermat yang didapat dari penyampaian komunikator.
  2. Kesenangan, artinya komunikasi dimaksudkan untuk menghangatkan, mengakrabkan, dan menyenangkan antara pelaku komunikasi.
  3. Memengaruhi sikap, artinya diharapkan dengan mempelajari psikologi komunikasi, komunikator dapat bertindak persuasif.
  4. Hubungan sosial yang baik.
  5. Tindakan, artinya dapat memengaruhi tindakan sehingga menimbulkan pengertian terhadap penyampaian komunikasi.[1]

Referensi

  1. ^ a b c "Psikologi Komunikasi - PDF Free Download". docplayer.info. Diakses tanggal 2020-01-25.