Benigna Cardoso da Silva
Benigna Cardoso da Silva (15 Oktober 1928 – 24 Oktober 1941) adalah seorang kanak-kanak Katolik Brasil. Ia lahir sebagai putri dari pasangan José Cardoso da Silva dan Thereza Maria da Silva. Kedua orangtuanya wafat saat ia masih kanak-kanak. Benigna diasuh oleh saudara ayahnya.
Menjelang usia 12 tahun, Benigna telah lancar membaca dan menulis. Ia juga mulai digoda oleh teman-teman pria, salah satunya Raul Alves. Raul pernah mengajaknya berkencan. Namun Benigna menolak. Karena kerap digoda Raul, Benigna menemui Pastor Cristiano Coêlho untuk berkonsultasi. Sang imam memberi sebuah Alkitab bergambar. Benigna amat suka. Ia menyimpan Alkitab tersebut di meja di samping tempat tidurnya. Ia merawat Alkitab tersebut dengan hati-hati dan penuh cinta. Benigna amat menyukai gambar-gambar dalam Alkitab tersebut. Dari kisah-kisah Alkitab tersebut, Benigna memiliki kekuatan rohani untuk menolak setiap godaan Raul.
Pada suatu hari, Raul menyergap dan mendekati Benigna penuh nafsu. Benigna meronta, menolak dan berteriak. Teriakan tersebut justru membuat Raul kalap. Ia menarik parang, lalu mengibaskan ke arah Benigna hingga jari-jari Benigna pun terluka. Benigna terus meronta sekuat tenaga demi mempertahankan kemurniannya. Raul semakin gelap mata. Ia mengibaskan parang beberapa kali ke arah Benigna. Dahi, punggung, dan lehernya terluka parah. Tubuhnya tersungkur di tanah bersimbah darah. Benigna tiada seketika. Raul ketakutan. Ia lari tunggang langgang. Tapi, polisi segera menemukan tempat persembunyiannya. Ia pun langsung dijebloskan ke dalam bui. Raul menyesali seluruh perbuatannya yang berakibat hilangnya nyawa Benigna. Pada keesokan pagi, jenazah Benigna dimakamkan di Pemakaman Umum São Miguel di Santana do Cariri, Brasil.[1]
Referensi