Nelson Piquet Jr.

Pembalap mobil profesional asal Brasil
Revisi sejak 19 Agustus 2009 23.41 oleh Xqbot (bicara | kontrib) (bot Menambah: bs:Nelson Piquet, Jr.)

Nelson Ângelo Tamsma Piquet Souto Maior[1] (alias Nelson Piquet Junior atau Nelsinho Piquet, lahir 25 Juli 1985, tetapi ia merupakan warga negara Brazil) adalah seorang pembalap Formula 1 asal Brazil. Ia saat ini memperkuat tim Renault F1 bersama Fernando Alonso dari Spanyol. Ia merupakan putra dari juara dunia F1 tiga kali di era 1980-an, Nelson Piquet. Piquet junior memulai karirnya di F1 pada GP Australia 2008,[2] dan mengakhiri karirnya di F1 setelah GP Jerman 2009, dimana secara mengejutkan ia dipecat dari tim Renault.

Brasil Nelsinho Piquet
Lahir25 Juli 1985 (umur 39)
Jerman Heidenberg, Jerman
Situs webhttp://www.nelsinhopiquet.com.br

Profil

Nelson Piquet Junior merupakan putra dari Nelson Piquet yang berkewarganegaraan Brazil dengan istrinya Sylvia Tamsma yang berkewarganegaraan Belanda. Sejak lahir sampai berumur delapan tahun, Nelsinho tinggal di Monaco, dan kemudian pindah ke Brazil bersama ayahnya.[3] Nelsinho mempunyai dua kakak perempuan bernama Kelly dan Julia, yang menjadi warga negara Belanda, serta empat adik laki-laki, Geraldo, Laszlo, Pedro, dan Marco yang kesemuanya merupakan warga negara Brazil. Memasuki usia sekolah, Nelsinho pindah ke Brasilia dari kota sebelumnya, Sao Paulo, dan ia kemudian bersekolah di American School of Brasilia sampai usia 16 tahun, dimana akhirnya kemudian Nelsinho memutuskan untuk menjadi pembalap professional.

Pra-Formula 1

Junior

Nelsinho memulai karir balap pada tahun 1993 di ajang gokart, di mana ia bertahan di sana sampai tahun 2001 ketika ia pindah ke ajang Formula 3. Ayahnya kemudian menyarankan agar Nelsinho masuk ke timnya sendiri untuk berlatih sampai ia masuk ke GP2 (dahulu F3000) kelak. Nelsinho kemudian menjadi bagian dari tim Piquet dari musim 2001 sampai 2002, di mana kemudian ia memenangi kejuaraan F3 Sudamericana tahun 2002 dengan balapan tersisa empat seri lagi.[4] Setelah itu ia sempat turun satu balapan di Formula Renault Brazil.

Memasuki 2003, Piquet Junior pindah ke Inggris dan turun balapan di ajang F3 Inggris, masih dengan tim keluarga, Piquet Sports Team. Ia lantas finish di P3 klasemen akhir dengan enam kemenangan, lima podium, dan delapan kali pole. Ia kemudian mendapatkan kesempatan menjajal mobil F1 Williams, namun ia memutuskan tidak akan bergabung ke skuad Williams seperti sahabatnya, Nico Rosberg. Tahun berikutnya (2004) Nelsinho memenangi F3 Inggris, dan menjadikannya sebagai pembalap termuda yang mampu memenangi ajang tersebut dalam usia 19 tahun dan dua bulan.

A1GP dan GP2

Tahun 2005, Piquet menjadi bagian dari tim A1 Brazil, dan memenangi secara brilian sprint race dan feature race di Brands Hatch. Ia juga turun di ajang GP2 masih bersama tim Piquet Sports, dan memenangi balapan pertamanya di Spa-Francorchamps, Belgia. Sebagai hadiahnya, tim British American Racing kemudian menawarinya testing di akhir musim. Pada musim 2006, Piquet berhasil meraih tempat kedua dalam klasemen akhir GP2 di belakang pembalap Inggris, Lewis Hamilton.

Formula 1

Renault F1

Debutan Brazil

Nama Piquet sudah masuk list Flavio Briatore sejak awal 2006. Hanya belum jelas kapan ia akan diturunkan di ajang F1. Sebelumnya, Piquet junior juga sering dihubung-hubungkan dengan Ferrari mengingat ia sering kepergok berada di garasi Ferrari saat balapan. Pada 2007, Piquet menjadi tester tetap tim Renault.[5] Ditengah krisis yang menerpa tim Prancis ini. Piquet yakin bahwa jalannya menuju F1 akan terbuka lebar bersama tim Renault.

Akhirnya pada Desember 2007, Piquet diumumkan secara resmi akan menjadi salah satu pembalap tetap tim Renault menemani "si anak hilang" Fernando Alonso.[6][7] Sementara duo Renault sebelumnya, Heikki Kovalainen dan Giancarlo Fisichella memutuskan pergi. Heikki ke McLaren dan Fisico ke Force India.

Naik-turun

Melihat kiprah Piquet di musim 2008 memang agak menarik. Ia memulai debut resminya di F1 pada GP Australia 2008, namun ia gagal meraih satu biji poin pun sampai balapan kedelapan di Prancis saat ia berhasil finish ketujuh. Posisi terbaiknya di musim 2008 adalah saat berhasil naik podium kedua di Jerman, padahal saat start ia hanya berada di P18. Ia tentu harus berterimakasih pada kecelakaan yang dialami Timo Glock yang kemudian membuat safety car keluar. Saat SC masuk kembali ke pitlane, Piquet berada di P1, ia lantas menyadari bahwa kekuatan mobil Renaultnya tidak sebagus McLaren yang dikendarai Lewis Hamilton yang tepat berada di belakangnya, tim Renault kemudian menyuruh Piquet untuk bertahan di P2 yang kemudian bertahan sampai finish. Poin tertinggi selanjutnya kemudian Piquet raih di GP Jepang saat ia finish di P4, Piquet mengakhiri musim dengan berada di P12 klasemen akhir dengan 19 poin.

Memasuki musim 2009, penampilan Nelsinho ternyata tidak kunjung membaik. Dari tiga balapan yang telah dilangsungkan, ia gagal meraih poin. Rumor menyebut posisi Piquet mulai terancam oleh Takuma Sato atau Bruno Senna jika sampai pertengahan musim penampilannya masih jelek.

Statistik

Biodata

Nama lengkap: Nelson Ângelo Tamsma Piquet Souto Maior
TTL: Heidenberg, Jerman, 25 Juli 1985
Kewarganegaraan: Brazil
Status: Single
Tinggi: 177 cm
Berat: 70 kg
Debut: Australia 2008

Musim ke musim

  • 2001-02, F3 Amerika Latin – juara di musim 2002
  • 2003, F3 Inggris – posisi lima klasemen akhir
  • 2004, F3 Inggris – juara
  • 2005-06, A1GP – Tim Brazil
  • 2005, GP2 – Piquet Sports Team
  • 2006, GP2 – Piquet Sports Team, runner up[8]
  • 2007, Formula 1 – Renault F1, test driver
  • 2008, Formula 1 – Renault F1, 19 poin – peringkat 12
  • 2009, Formula 1 - Renault F1, 0 poin - dipecat di pertengahan musim

Catatan kaki

Pranala luar