Saloka Park

pusat perbelanjaan di Indonesia
Revisi sejak 12 Juni 2023 06.24 oleh AABot (bicara | kontrib) (fix)

Saloka Theme Park atau Saloka Park (bahasa Jawa: ꦠꦩꦤ꧀ꦱꦭꦺꦴꦏ 'Taman Saloka') adalah taman hiburan tematik yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Nama Saloka terinspirasi dari tokoh legenda rakyat Rawa Pening, yaitu Ki Hajar Salokantara yang memiliki anak bernama Baru Klinthing. Nama karakter maskot Saloka adalah Loka

Saloka Theme Park
Logo Saloka Park
LokasiKec. Tuntang, Kab. Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Koordinat7°16′50″S 110°27′32″E / 7.28067°S 110.45899°E / -7.28067; 110.45899
PemilikPT. Panorama Indah Permai
Dibuka22 Juni 2019
Luas area12 ha (30 ekar)
Situs webwww.salokapark.com

Lokasi

Saloka Park yang menduduki lahan seluas 12 Hektare terletak di Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang. Alamat lengkapnya yaitu Jl. Fatmawati No.154, Gumuksari, Lopait, Tuntang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50773.[1] Lokasinya bertepatan di persimpangan antara kota Semarang, Salatiga, Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.[2]

Sejarah

Berkas:Loka Mascot of Saloka Park.png
"Loka" nama maskot Saloka Park

Nama Saloka terinspirasi dari tokoh legenda rakyat Rawa Pening, yaitu Ki Hajar Salokantara yang memiliki anak bernama Baru Klinthing. Saloka Theme Park juga memiliki sebuah maskot bernama 'Loka' yang berwujud naga berwarna hijau. Nama Loka diambil dari nama tokoh dalam cerita rakyat Rawa Pening.[3]

Saloka Park dibangun dengan peralatan modern oleh tenaga ahli berpengalaman dan berlisensi internasional. Saloka Park dikelola oleh PT. Panorama Indah Permai terdaftar sebagai anggota IAAPA (International Association of Amusement Parks and Attractions).[2][4] Pada 22 Juni 2019, Saloka Park dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.[2] Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyatakan bahwa tempat ini masuk dalam daftar destinasi wisata Pesona Indonesia, di kawasan Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).[5]

Operasional

Saloka Park dibuka pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Hari Jumat buka pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Hari libur buka dari pukul 10.00-20.00 WIB. Harga tiket pada Senin-Jumat Rp 120 ribu dan pada akhir pekan atau hari libur nasional Rp 150 ribu.[3]

Wahana

Saloka Park terdiri dari 25 wahana yang terbagi dalam 5 zona, di antaranya adalahh:

  • Zona Pesisir
  • Balalantar
  • Ararya
  • Kamayayi
  • Segara Prada

Selain menyediakan wahana permainan, Saloka Park juga menghadirkan hiburan pertunjukan animasi laser Baru Klinting. Pertunjukan ini merupakan yang pertama dan satu-satunya ada di Indonesia.[2][5] Saloka Park juga dilengkapi dengan beberapa tempat kuliner yaitu berupa restoran, kafe, dan food truck.[5]

Pesisir

Zona Pesisir berada di area paling depan Saloka Park. Di zona ini mulai dari dekorasi, interior hingga bentuk bangunan bertemakan pantai. Terdapat beberapa wahana yang dapat dinikmati di sini, di antaranya adalah: Lumbung Ilmu Galileo, Taman Galileo, serta replika Kapal Jenju. Selain itu, ada arena Jejogedan sebagai acara hiburan gratis pada hari-hari tertentu.[2]

Jejogedan

Jejogedan adalah arena air mancur musikal. Pertunjukan yang ditayangkan adalah

  • Daytime Musical Fountain (2018-present day)
  • Beta Test Show (Late 2018)
  • Theme Song Medley Musical Fountain (2018-2019)
  • Baru Klinthing (2019-present day)

Lumbung Ilmu Galileo (science center) menjadi pusat wahana ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk segala usia, terutama anak-anak. Memasuki Lumbung Ilmu Galileo akan disambut Hall of Fame untuk mengajak pengunjung mengenal 10 tokoh ternama dari berbagai negara, tak terkecuali dari Indonesia. Ada beberapa zona pengetahuan yang dapat dijelajahi di sini, di antaranya Zona Disester, Zona Prasejarah, Zona Bumi, Zona Zaman Es, Zona Flora dan Fauna, Zona Tubuh Manusia, hingga Zona Antariksa. Di zona ini pengunjung dapat belajar pengetahuan dengan berbagai media gambar, tulisan, video, replika hingga permainan, seperti kombinasi warna dan piano lantai.[4]

Di zona ini juga ada Cakrawala (ferris wheel). Wahana berbentuk kincir raksasa yang berwarna-warni memiliki tinggi 33 meter dengan 22 gondola yang tersedia. Durasi permainan ini kurang lebih 15 menit dalam sekali putaran. Dari ketinggian Cakrawala, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah zona-zona permainan di Saloka Park Semarang, Rawa Pening, persawahan, dan sederetan gunung di Jawa tengah.[4]

Di zona Pesisir terdapat Pasar Seni Saloka yang menjual barang-barang suvenir. Selain itu, ada area kuliner Kafe Jenju, Tuk CIO Café, dan Srengenge Café.[2]

Balalantar

Balalantar bertemakan hutan belantara.Wahana dan atraksi di zona ini disesuaikan untuk dinikmati bersama keluarga. Memasuki zona Balalantar, pengunjung akan disambut Resi Waringin, Si Pohon Bijak penghuni hutan. Di zona Balalantar terdapat berbagai macam wahana, di antaranya yaitu: Angon Ingon, Kumbang Layang, Jamur Apung, Safari Bocah ('antique car'), Adu Tangkas, dan Adu Nyali ('haunted house').[2]

Angon Ingon merupakan wahana kebun binatang dengan luas 1.240 meter persegi yang dapat meberikan edukasi pada anak untuk mengenal beragam burung, unggas, meliputi burung belibis, jalak bali, burung macaw, burung sun conour, merak biru, merak putih, bebek mandarin, ayam golden pheasant, dan ayam lady amherts pheasant. Selain itu juga terdapat kura-kura, kelinci, dan binatang lainnya.[4]

Kumbang Layang adalah wahana berjenis air bike dengan tinggi 4 meter yang dapat dikendarai memutar 360 derajat dengan panjang lintasan wahana ini sekitar 500 meter. Setiap air bike dilengkapi MP3 yang dapat terhubung dengan bluetooth. Dengan menaiki Kumbang Layang pengunjung dapat melihat bentangan zona Pesisir, Balalantar, dan beberapa gunung di Jawa Tengah.[4]

Agrowisata Ijo Royo Royo adalah wahana area produksi dan rekreasi dengan luas lahan 5.262 meter persegi. Area produksi sebagai area edukasi untuk mengenal beberapa tanaman buah, meliputi jambu biji, mangga, srikaya, nangka, belimbing, durian, manggis, sawo, dan jeruk bali. Di antara tanaman buah, juga terdapat tanaman bunga. Di area rekreasi terdapat labirin tanaman, 5 lumbung padi, dan replika kandang kerbau.[4]

Kamayayi

Kamayayi adalah zona di Saloka Park yang didesain untuk anak-anak agar agar dapat bermain sambil belajar. Terdapat 7 wahana permainan anak-anak yang bisa dimainkan, yaitu: Polah Bocah, Kupu-Kupu, Pinguin, Tata-Titi, Semprat-Semprot, Komidi Kuda Laut, dan Teka Teko. Selain itu, zona Kamayayi juga dilengkapi dengan beberapa resto berbentuk foodtruck dan kedai es krim.[2]

Polah Bocah adalah ruang bermain tertutup atau indoor di Saloka Park yang dikhususkan untuk anak-anak usia 3-6 tahun. Anak usia 1-2 tahun dapat bermain di area ini dengan syarat wajib pengawasan langsung dari orang tuanya. Di sini tersedia 15 permainan anak, meliputi Fire Station, Area Mandi Bola, Start Drawaing, Prosotan, Kapal, Puzzle, Mobil tidak bergerak, Cup Putar, Sepeda, Pohon Kelapa, Kolam, Puzzle dan Piano, Ice Cream, Trampolin, dan Mobil-Mobilan.[4]

Kupu Kupu adalah wahana dengan sepeda gantung berwarna-warni yang berbentuk kupu-kupu[pranala nonaktif permanen]. Sepeda dapat berputar dan melayang maksimal 4 meter, yang mana ketika semakin kencang mengayuh akan membawa melayang lebih tinggi. Wahana ini memiliki kapasitas 12 orang dengan 6 sepeda gantung yang tersedia. Permainan ini akan berputar selama 2 menit.[4]

Semprat-Semprot merupakan wahana bermain air yang dilakukan di atas kursi berputar yang akan mengitari patung-patung hewan laut selama 3 menit. Terdapat sensor di setiap patung hewan laut itu dan pengunjung memiliki misi untuk menembakan semprotan ke sana. Jika berhasil mengenai sensor itu, maka pemain akan mendapatkan kejutan berupa semprotan air. Permainan Semprat-Semprot memiliki kapasitas untuk 24 orang, sehingga permainan ini cocok untuk dimainkan oleh pengunjung rombongan bersama keluarga maupun teman-teman.[4]

Ararya

Zona ini cocok untuk para pengunjung yang menyukai tantangan karena memiliki beberapa macam wahana yang dapat memacu adrenalin. Beberapa wahana yang menantang di zona Ararya cukup beragam, di antaranya adalah: Paku Bumi, Bengak-Bengok, Lika-Liku, Obat Abit, dan Senggal Senggol. Selain memiliki wahana menantang, Ararya juga terdapat wahana santai untuk bermain sembari menikmati suasana dan berkuliner, yaitu Kolam Bebek dan Rimba Café. Seperti di zona Kamayayi, zona Ararya juga dilengkapi dengan beberapa foodtruck yang menyediakan berbagai sajian makanan dan minuman.[2]

Segara Prada

Zona ini mengangkat tema industri pertambangan dan menjadi satu-satunya zona yang menyajikan perpaduan antara wahana bermain dengan tempat kuliner.[2] Di zona ini terdapat wahana Gonjang Ganjing dan Kedai Daimami.[4]

Wahana Gonjang Ganjing merupakan wahana arung jeram . Di dalam kano yang berputar pengunjung akan melewati jeram sepanjang 360 meter dengan pemandangan area industrial pertambangan. Kano juga akan melewati terowongan pertambangan yang bernama terowongan Zulu. Wahana ini bisa dinikmati oleh seluruh keluarga dan memiliki kapasitas 54 orang dengan masing-masing kano dapat berisi maksimal 8 orang.[4]

Kedai Daimami mengusung konsep yang terhubung dengan wahana Gonjang Ganjing yang sama-sama memiliki tema industri pertambangan. Tema industri pertambangan itu dapat tergambarkan dari desain bangunan dan interior yang menghiasi setiap sudut ruangan di kedai. Foodcourt Daimami dengan dua lantai menawarkan berbagai kuliner ala Jepang. Kedai Daimami ini terbuka untuk kegiatan gathering.[4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Dewi (2020-06-01). "SALOKA PARK Tiket & 7 Wahana Terseru". TravelsPromo. Diakses tanggal 2020-06-01. 
  2. ^ a b c d e f g h i j "Tentang Saloka". Saloka Park (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-10. Diakses tanggal 2020-06-01. 
  3. ^ a b Yunita, Niken Widya. "Tempat Wisata Saloka Theme Park, Rekreasi Kekinian di Semarang". detikcom. Diakses tanggal 2020-06-01. 
  4. ^ a b c d e f g h i j k l Rudi (2020-03-23). "Saloka Park Semarang, Theme Park Terbesar Di Jawa Tengah". NativeIndonesia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-01. 
  5. ^ a b c Kencana, Dhana; Kencana, Dhana. "12 Potret Saloka, Taman Rekreasi Tematik yang Penuh Wahana Seru". IDN Times. Diakses tanggal 2020-06-01.