Utopia (grup musik)
Utopia adalah sebuah grup musik pop rock Indonesia yang terbentuk di Bandung pada tanggal 8 Agustus 2002.
Utopia | |
|---|---|
| Asal | Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
| Genre | |
| Tahun aktif | 2002–sekarang |
| Label | Aquarius Musikindo |
| Situs web | |
| Anggota |
|
| Mantan anggota |
|
Awal terbentuk
Mulai dari hubungan pertemanan Pia (vokal) dengan Tommy (drum) yang merupakan anggota satu band, yang biasa mengisi acara di kafe. Karena kebetulan Tommy memiliki studio musik dan Pia mulai menulis lirik lagu, mereka akhirnya setuju untuk mencoba membuat demo lagu. Karena Pia dan Tommy memiliki keinginan untuk membuat demo lagu, mereka menambahkan satu orang lagi yang kebetulan dapat mengisi bass dan gitar pada saat yang sama, orang itu adalah Dodo yang kemudian hanya mengisi posisi gitar dan untuk bass posisi mereka mengundang Buche yang tak lain adalah teman dari Tommy. Berbekal demo lagu, Pia, Tommy, Dodo, dan Buche melakukan tur gerilya di perusahaan rekaman tetapi masih belum membuahkan hasil. Mereka juga sempat meminta bantuan Hilman Hariwijaya, yang saat itu lagu-lagu yang masih dalam bentuk demo semuanya dijadikan soundtrack serial TV Sexy Sixx. Setelah menunggu, Pia, Tommy, Dodo dan Buche akhirnya mendapat kabar baik bahwa demo lagu mereka diterima oleh perusahaan rekaman. Di sinilah awal penggunaan nama Utopia.
Album
Utopia
Pada tanggal 8 Agustus 2003 tepat setahun usia Utopia, mereka merilis album pertama dengan judul Utopia dan mengandalkan hits single Antara Ada Dan Tiada. Lagu tersebut memang langsung menancap ditelinga dan tentu saja langsung melambungkan nama Utopia ditambah lagi band dengan vokalis wanita saat itu masih sangat sedikit. Kesuksesan single Antara Ada Dan Tiada selain memberikan keuntungan buat Utopia juga menimbulkan kontroversi yang kurang menyenangkan yaitu mereka dituding mengekor salah satu group band yang juga bervokalis wanita dan kebetulan sudah lebih dahulu terkenal. Padahal musik kedua group band ini sama sekali berbeda, Utopia lebih kepada elektronika dengan looping dan sampling.
Kekal
Selang lebih dari satu tahun dari album pertama, yaitu pada akhir tahun 2004 Utopia yang akhirnya berformasi Pia (vocal), Dodo (gitar), Tommy (drum) dan Indra (bass), kembali merilis album kedua mereka dengan judul Kekal dengan single pertama Seperti Bintang. Dalam album keduanya, Utopia mendapat tantangan untuk membuat karya yang melebihi kesuksesan debut album pertama mereka dan sepertinya mereka berhasil mewujudkannya. Untuk single kedua dari album Kekal, Utopia mengandalkan lagu Benci. Di lagu ini Utopia memamerkan petualangan sound yang begitu cemerlang. Daya pikat vocal Pia yang begitu jernih berhasil utuh dalam suatu packaging warna musik medium rock yang begitu distorsif, tapi masih menyisakan unsur melodi yang gampang dicerna serta lirik yang begitu menghiba.
Indah
Pada tahun 2007 Utopia kembali dengan albuml mereka yang merupakan album ketiganya dengan judul Indah dengan single andalan Baby Doll, Serpihan Hati dan Hujan. Komposisi di album ini merupakan proses permenungan Pia dalam bermusik. Semua lagu diciptakan oleh Pia.
Pada album ini Utopia masih tetap bertahan dan melakukan eksplorasi pada musik rock feminin yang dipoles secara lebih manis dengan unsur musik pop dan dentingan gitar akustik yang cukup menonjol. Namun benang merah feminitas Utopia tetap terjaga. Terbukti dari penampilan vokal Pia yang melengking mulus pada nada-nada tinggi dan penghayatan maksimal dari sang singer-songwriter ini pada tiap track lagu.
Single dan Mini Album
Pada Januari 2010, Utopia kembali merilis sebuah single berjudul Mencintamu Sampai Mati yang kembali bermain di jalur Dark Rock. Single ini rencananya juga akan dirilis dalam mini album yang direncanakan beredar pada Maret 2011.
Ganteng-Ganteng Serigala (Original Soundtrack)
Pada tahun 2014, Pemain GGS (Ganteng-Ganteng Serigala), Utopia mengeluarkan album kompilasi soundtrack bertajuk Ganteng-Ganteng Serigala (Original Soundtrack). Dialbum ini memuat lagu Utopia, dan lagu lainnya dinyanyikan oleh artis lain seperti Nineball, Aliando, Ari Lasso dan lain-lain. Album ini dirilis boxset & VCD Karaoke Soundtrack. Lagu yang menjadi 'theme song' yaitu Mencintamu Sampai Mati (Utopia) & Akulah Serigala (Nineball). Album ini dirilis oleh label Aquarius Musikindo, Amanah Surga Productions, Nada Hijrah Forte Records, Music Factory Indonesia, dan album ini hanya dijual direstoran KFC seluruh Indonesia.
Anggota Band
Anggota sekarang
- Anna – vokalis utama (2014 - sekarang)
- Mplay – gitaris utama (2014 - sekarang)
- Tommy – drummer (2002 - sekarang)
Mantan anggota
- Pia Fellini - vokalis utama, gitaris utama (2002 - 2013)
- Novia Mulya – vokalis utama (2014)
- Dodo – gitaris ritme (2002 - 2012)
- Buche – bassis (2002 - 2003)
- Indra – bassis (2004 - 2013)
Diskografi
- Utopia (2003)
- Kekal (2005)
- Indah (2007)
- Cintapuccino (album soundtrack) (2007)
Singel
- Yang Lalu Biarlah Berlalu (2011)
- Kau Ulangi Lagi Menyakiti Aku (2022)
- Mencintaimu Seperti Anugerah (2023)
Singel non-album
- Mencintaimu Sampai Mati (ost sinetron Ganteng-Ganteng Serigala) (2014)
- Rasa Ini Indah (ost sinetron 7 Manusia Harimau) (2014)
- Cinta Memanggilku (ost sinetron Penyihir Cantik) (2015)
- Kenangan Ini (ost sinetron Dosa) (2016)
Penghargaan
Penghargaan yang sangat membanggakan pernah di raih Utopia. Tepatnya pada akhir Februari tahun 2004 di ajang Anugerah Planet Muzik di Singapura, mereka meraih gelar “Best New Comer”. Singapura dan juga Malaysia memang termasuk pasar lagu – lagu Utopia, buktinya saja album pertama mereka terjual sebanyak 65.000 ribu copy.
Trivia
- Sebelumnya resmi menggunakan nama Utopia mereka sempat berganti – ganti nama salah satunya adalah Sianida.
- Nama Utopia sendiri berarti tempat yang terindah
- Utopia termasuk band yang jarang mengalami konflik internal. Satu-satunya perpecahan terjadi 3 bulan setelah rilis Album pertama, Buche (bass) memilih untuk keluar dari Utopia karena perbedaan prinsip.
- Pia merupakan penulis mayoritas lagu milik Utopia
- Selain mengisi suara di band, Pia juga merilis single Lentera Cinta (daur ulang) sebagai penyanyi solo, di bawah bendera Aquarius Musikindo.