Kukuh Adi Danisworo (lahir 17 Oktober 1988) adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia.[1] Kukuh merupakan pelawak tunggal generasi awal berkembangnya stand up comedy di Indonesia pada tahun 2011. Kukuh dikenal dengan pembahasan komedinya mengenai isu sosial dan Flora Fauna di lingkungan sekitarnya dan mengangkat topik yang cukup menantang dengan memasukkan ironi yang dihadapi sebagai titik lucu atau punchline nya. Handal dalam bermain format "what if" dan terkadang melakukan act out untuk mendukung performanya, Kukuh dikenal sebagai komika yang kritis dan menyebalkan ketika tampil di panggung karena ekspresi wajahnya saat membawakan materi seolah mengolok-olok dan menyindir materi yang ia bahas sehingga penonton dapat merasakan efek menyebalkan dan lucu secara bersamaan saat ia ber stand up comedy. Selain itu, Kukuh juga termasuk cerdas secara akademis, terbukti ia telah menyelesaikan pendidikannya yaitu S1 Ilmu Komputer di BINUS tahun 2012, dan S2 Administrasi Bisnis dan Manajemen di Universitas Aberdeen, Skotlandia tahun 2016.

Kukuh Adi
LahirKukuh Adi Danisworo
17 Oktober 1988 (umur 36)
Jakarta, Indonesia
AlmamaterUniversitas Bina Nusantara (2012)
Universitas Aberdeen (2016)
PekerjaanPelawak tunggal, Karyawan swasta
Tahun aktif2011—sekarang
Instagram: kukuhya Modifica els identificadors a Wikidata

Karier

Sebelum mengenal stand up comedy, Kukuh sudah dikenal senang melucu sejak zaman sekolah menengah. Bahkan saat ia berkuliah di BINUS, ia dikenal sebagai badut kelas karena aksi lucunya menghibur teman-temannya di kampus. Ketika stand up comedy mulai berkembang di Indonesia pada 2011, Kukuh mulai ambil bagian untuk ikut stand up comedy setelah menyaksikan penampilan Stand Up Indo perdana di Youtube saat itu. Berdomisili di Bogor, bersama Athaya Mubarak dan Rifqi Mulyadi Gusti, Kukuh juga ikut andil ketika komunitas Stand Up Indo Bogor didirikan di tahun 2012 meskipun bukan sebagai pendiri utama dan beberapa kali ikut berlatih di sana. Di tahun yang sama, Kukuh bersama Adriano Qalbi, Pangeran Siahaan, dan Mohammed Kamga membentuk kelompok "We Are Not Alright", yang berasal dari latar belakang berbeda dan melakukan beberapa show stand up comedy yang membahas mengenai isu-isu sosial di sekitar masyarakat. Dari sanalah nama Kukuh bersama tiga rekannya ini dikenal sebagai komika, bahkan mereka beberapa kali diundang tapping untuk salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta.

Setelah tidak lagi bersama "We Are Not Alright" karena kesibukan masing-masing, Kukuh kemudian bergabung dengan Komtung TV arahan Daned Gustama di tahun 2014. Karena memiliki latar belakang pernah bekerja untuk sebuah LSM di Jakarta, Kukuh dibuatkan program oleh Komtung yang kemudian membuat namanya dikenal oleh masyarakat yaitu "Minta Digampar". Minta Digampar adalah program di mana Kukuh mengamati masalah sosial di sekitarnya, kemudian Kukuh beraksi mengerjai dan mengkritik sang pelaku atau pembuat masalah, atau orang lain yang terlibat dengan gaya menjengkelkannya yang khas sehingga membuat mereka malah ingin menggampar Kukuh di samping menyelesaikan masalah. Beberapa diantaranya seperti pelanggaran lalu-lintas, motor melawan arus, hingga kendaraan berjalan di atas trotoar menjadi objek Kukuh untuk menyelesaikan tantangan dalam Minta Digampar ini.[2][3] Bahkan beberapa video Minta Digampar sempat heboh dan mendapatkan berbagai respon dari masyarakat baik pro dan kontra dengan apa yang dilakukan Kukuh saat itu.[4][5] Pasca Kukuh menyelesaikan studi S2 nya di Skotlandia periode 2015 hingga 2016, program Minta Digampar sempat vakum dan kembali dengan beberapa perubahan format setelah aktifnya Kukuh kembali di dunia stand up comedy di 2017. Hingga kini Minta Digampar bisa disaksikan di saluran Youtube Komtung TV dan masih merilis beberapa konten terkait bersama Kukuh.[6]

Setelah kembali ke Indonesia, di tahun 2017 tepatnya di bulan November Kukuh akhirnya memberanikan diri untuk membuat special show dari stand up comedy nya bertajuk "Begituya", setelah sebelumnya tampil sebagai komika pembuka untuk special show dari Adriano Qalbi yaitu "Lo Pikir Lo Keren". Di Begituya, Kukuh tetap membawakan materi dengan gayanya yang khas terkait isu-isu sosial yang menurutnya aneh dan harus disikapi dengan cara yang aneh juga. Atas saran dari Adriano juga, Kukuh beberapa kali mengikuti beberapa event stand up comedy bersama Majelis Lucu Indonesia, serta membuat podcast Begituya di saluran Youtube MLI.[7] Di tahun 2022, Kukuh mengikuti langkah Bintang Bete di tahun 2018, yaitu secara mengejutkan mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia yang memasuki penyelenggaraan musim ke-10 atau satu dekade. Bersama komika senior angkatan 2011 lainnya yaitu Reggy Hasibuan, Kukuh yang mengikuti audisi di Jakarta berhasil lolos ke babak "Preliminary Show" dan berlanjut hingga menjadi finalis di babak Show.[8] Namun, Kukuh hanya mampu bertahan di dua penampilan awalnya di babak Show karena aksi act out nya masih mendominasi penampilan daripada verbal nya ketika tampil dan kurang menghasilkan titik lucu sehingga atas keputusan juri ia harus close mic lebih cepat.

Filmografi

Acara televisi

Film

  • Kaka Boss (2024)

Serial televisi

Pertunjukan Spesial

  • "Begituya" (2017)

Referensi

  1. ^ "Stand Up Kukuh Adi: Beban Dibilang Komika Senior | SHOW 2 SUCI X". MSN. 
  2. ^ bidhuan (2015-03-09). "Heboh Video Minta Digampar Menghadang Pemotor Lintas Trotoar". Berbagi Cerita, Opini, Edukasi dan Hiburan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-03. 
  3. ^ Ariefana, Pebriansyah (2015-03-09). "Di Balik 'Aksi Koboi' Menghadang Pemotor 'Ngaco'". Suara.com. Diakses tanggal 2022-10-03. 
  4. ^ Centralismo (2015-03-10). "Kebiasaan Buruk Kita Lewat Video "Minta Digampar"". Boombastis (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-03. 
  5. ^ Femina: Video Youtube "Minta Digampar", Bentuk Protes Lewat Video
  6. ^ "comika.media". comika.media. Diakses tanggal 2022-10-03. 
  7. ^ Tabloid Bintang: Majelis Lucu Indonesia Makin Aktif Di Kanal YouTube, Ada Apa?
  8. ^ Grid ID: Jangan Sampai Ketinggalan, Saksikan Kehebohan 13 Finalis SUCI X yang Akan Bertanding dalam Show 1 di Kompas TV Malam Ini

Pranala luar