Wikipedia:Evaluasi penghapusan/Kurniadi
- Pengusul: Fajar Yusuf Rasdianto (b • k • l)
- Halaman: Kurniadi (sunting | bicara | riwayat | pranala | pantau | log)
- Status: Tidak dilanjutkan
Halaman Wikipedia yang saya tulis atas nama Kurniadi dihapus lantaran saya dianggap mencatut nama admin Wikipedia Ariandi Lie. Itu sama sekali tidak benar. Saya berulang kali komonuikasi dengan admin Ariandi Lie pada 8 Februari 2024 dalam subjek obrola "Penghapusan cepat atas halaman Kurniadi, S.H., S.I.K., M.Si.," dan beliau mengizinkan saya untuk mengedit ulang naskah Kurniadi. Itu mengapa akhirnya beliau mengembalikan naskah Kurniadi ke https://wiki-indonesia.club/wiki/Pengguna:Fajar_Yusuf_Rasdianto/Kurniadi. Naskah yang saya tulis di sanalah yang akhirnya saya pindahkan ke https://id/wiki-indonesia.club/Wikipedia_Kurniadi sebelum akhirnya https://wiki-indonesia.club/wiki/Kurniadi. Keterangan tersebut bisa dilihat dalam riwayat ringkasan yang saya buat dalam proses penyuntingan naskah Kurniadi. Mohon dibantu agar artikel Kurniadi tidak dihapus lagi lantaran alasan tersebut. Saya hanya ingin berkontribusi di Wikipedia dengan pengetahuan saya sebagai asisten redaktur investigasi di detik.com. Tapi Wikipedia adalah dunia baru bagi saya, tentu saya masih harus banyak belajar. Makasih admin.
Fajar Yusuf Rasdianto (bicara) 8 Februari 2024 10.02 (UTC)
- Halo, bung @Fazoffic silakan pertanggung jawabkan mengapa "subjek artikel ini layak" karena mendapat "penghargaan yang cukup signifikan" seperti yang bung katakan di halaman Pembicaraan:Kurniadi.
- Apakah yang bung maksud penghargaan signifikan itu dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi)? Lemkapi itu adalah lembaga mitra kepolisian. Rahmatdenas (bicara) 14 Februari 2024 11.18 (UTC)
- @Rahmatdenas: Ah, saya salah ternyata. Mengenai Lempkapi, saya awalnya berpikir itu badan resmi milik Polri yang memberikan langsung penghargaan dari Polri, rupanya sebuah "bagian" tersendiri. Sekedar meluruskan, Anda sebelumnya berasumsi bahwa saya "melayakkan" artikel tersebut karena pandangan emosional (dan saya anggap kali ini Anda hanya sekadar berasumsi karena tidak memberikan bukti terkait saya "mengasihani" atau sejenisnya), jelas itu keliru. Pada awalnya, melihat cukup banyak hasil pencarian mengenai "Kombes Kurniadi" ini, dan saya kira cukup banyak. Saya akui saya bertanggung jawab penuh akan hal ini. Dikarenakan ybs juga memberikan pernyataan bahwa subjek telah mendapatkan "pin emas" dan "Presisi Award", saya kurang mencari detail lebih lanjut karena WP:TOKOH menyatakan bahwa apabila seorang tokoh mendapatkan penghargaan signifikan maka dapat dibuatkan artikelnya. Saya tidak mengira kalau klaim "pin emas kapolri" itu palsu dan rupanya "Presisi Award" saja lah yang punya referensi pendukung. Ditambah rupanya sumber mengenai kehidupan pribadi subjek yang hampir tidak ada dan yang ada hanyalah sumber mengenai "jasa" dalam menangani pembalakan liar. Karena berbagai alasan di atas itulah, saya memutuskan untuk mengubah pendapat saya menjadi bahwa artikel ini
Tidak layak. Mohon maaf sebesar-besarnya @Fajar Yusuf Rasdianto, harap dibaca bahwa dalam WP:COI#Kontributor berbayar dijelaskan mengenai salah satu resiko seorang kontributor berbayar adalah, Apabila subjek artikel yang dibuat oleh mereka [kontributor berbayar] telah terbukti tidak layak, maka artikel mereka akan dihapus ...
- Karena itulah, untuk employer Anda bernama Brian itu, diberitahukan bahwasannya artikel Kurniadi ini terbukti tidak layak, dan apabila dia malah marah-marah mengancam dengan kekerasan, ganti saja no. telepon istri Anda. Kalau dia mau mengancam dengan membeberkan data privasi, laporkan saja dengan UU ITE pasal 26 ayat 2 atau UU ITE pasal 47 ayat 1 atau ancam balik pakai virtex
. Terima kasih ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 14 Februari 2024 11.22 (UTC)
- @Rahmatdenas: Ah, saya salah ternyata. Mengenai Lempkapi, saya awalnya berpikir itu badan resmi milik Polri yang memberikan langsung penghargaan dari Polri, rupanya sebuah "bagian" tersendiri. Sekedar meluruskan, Anda sebelumnya berasumsi bahwa saya "melayakkan" artikel tersebut karena pandangan emosional (dan saya anggap kali ini Anda hanya sekadar berasumsi karena tidak memberikan bukti terkait saya "mengasihani" atau sejenisnya), jelas itu keliru. Pada awalnya, melihat cukup banyak hasil pencarian mengenai "Kombes Kurniadi" ini, dan saya kira cukup banyak. Saya akui saya bertanggung jawab penuh akan hal ini. Dikarenakan ybs juga memberikan pernyataan bahwa subjek telah mendapatkan "pin emas" dan "Presisi Award", saya kurang mencari detail lebih lanjut karena WP:TOKOH menyatakan bahwa apabila seorang tokoh mendapatkan penghargaan signifikan maka dapat dibuatkan artikelnya. Saya tidak mengira kalau klaim "pin emas kapolri" itu palsu dan rupanya "Presisi Award" saja lah yang punya referensi pendukung. Ditambah rupanya sumber mengenai kehidupan pribadi subjek yang hampir tidak ada dan yang ada hanyalah sumber mengenai "jasa" dalam menangani pembalakan liar. Karena berbagai alasan di atas itulah, saya memutuskan untuk mengubah pendapat saya menjadi bahwa artikel ini
Halo bung @Fazzofic dan Bung @Rahmatdenas . Maaf saya tidak bisa membalas pesanya di WP:EP-nya Bung Fazzofic atau Bung Denas karena belum paham caranya. Saya sembari cari cara untuk bisa membalas di laman yang dimaksud. Tapi semoga pesan saya di sini dibaca Bung Fazzofic dan Bung Denas.
Saya ingin mempertanyakan kenapa Kurniadi kembali dinyatakan tidak layak? Padahal saya sudah mengikuti semua instruksi dari pengurus terkait penulisan artikel ini, termasuk soal referensi dan mengubah gaya bibliografi atau CV (dalam istilahnya Bung Fazzofic) menjadi narasi atau paragraf utuh. Saya jadi agak bingung bagaimana sebetulnya kebijakan Wikipedia terkait penulisan tokoh di kepolisian? Sebab jika saya lihat beberapa artikel polisi lainnya dengan level Kombes bisa dinyatakan layak dengan format CV dan bahkan dengan hanya 1-2 referensi. Ini menarik dan saya berterima kasih karena artikel saya menjadi perhatian. Tapi bagaimana dengan link artikel WIkipedia terkait polisi-polisi yang saya sematkan di bawah ini? Kalau mereka dinyatakan layak, kenapa Kurniadi tidak? Mohon penjelasannya Bung. Terima kasih
https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Dian_Desiawan_Setyadi
https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Nurkolis
https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Jannus_Parlindungan_Siregar