Deteksi kanker payudara
Deteksi kanker payudara adalah upaya dini yang dilakukan untuk memeriksa dan mengidentifikasi kelainan pada payudara.[1] Deteksi kanker payudara dilakukan untuk menghindari keterlambatan dalam mendiagnosis kanker payudara. [2]
Metode
Metode yang dilakukan sebagai upaya dekteksi dini kanker payudara adalah:
- Sadari (Periksa Payudara Sendiri). Metode sadari merupakan pemeriksaan yang rutin dilakukan satu kali di setiap bulan dan satu minggu setelah menstruasi. Pemeriksaan ini terdiri dari 3 cara yakni, melihat, meraba, dan memijat puting susu.
- Sadanis (Periksa Payudara Klinis). Metode sadanis merupakan pemeriksaan yang melibatkan dokter atau tenaga medis lainnya. Sebelum mengawali pemeriksaan pada payudara, dokter atau tenaga medis lainnya akan menanyakan keluhan yang yang dirasakan.
- USG Payudara.
- Mamografi
- MRI Payudara. [3]
Referensi
- ^ "Buku Saku Deteksi Dini Kanker Payudara – Health Promoting University" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-17.
- ^ Marthasari, Ni Ketut Putri; Ariana, Putu Agus; Pratama, Agus Ari; Aryawan, Kadek Yudi; Heri, Mochamad (2022-10-16). "SADARI: Upaya Mencegah Kanker Payudara Pada Usia Remaja". Jurnal Abdi Masyarakat (dalam bahasa Inggris). 2 (2): 79–83. doi:10.22334/jam.v2i2.26. ISSN 2776-1819.
- ^ "Buku Saku Deteksi Dini kanker Payudara | PDF to Flipbook". heyzine.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-17.