Perubahan fisiologis pada kehamilan

perubahan fungsi tubuh ibu hamil untuk memelihara janin yang berkembang di dalamnya
Revisi sejak 17 Maret 2024 09.15 oleh Kadek Meda Jumarlina (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Perubahan fisiologis pada kehamilan''' adalah perubahan fisiologis yang terjadi pada kehamilan untuk memelihara perkembangan janin dan mempersiapkan ibu untuk persalinan. Kehamilan merupakan suatu proses dimana janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Kehamilan merupakan suatu keadaan yang menyenangkan, namun juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi ibu hamil. <ref>{{Cite web|title=Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan|url=https://yankes.kemkes.go.id...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Perubahan fisiologis pada kehamilan adalah perubahan fisiologis yang terjadi pada kehamilan untuk memelihara perkembangan janin dan mempersiapkan ibu untuk persalinan. Kehamilan merupakan suatu proses dimana janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Kehamilan merupakan suatu keadaan yang menyenangkan, namun juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi ibu hamil. [1] Selama kehamilan, ibu hamil mengalami perubahan anatomi dan  fisiologis yang signifikan guna memberi nutrisi pada janin dan beradaptasi dengan perkembangannya. Perubahan ini dimulai setelah  pembuahan dan mempengaruhi setiap sistem organ dalam tubuh. Bagi sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan tanpa  komplikasi, perubahan ini akan hilang setelah kehamilan dengan  efek sisa yang minimal. Penting untuk memahami perubahan  fisiologis normal yang terjadi selama kehamilan, karena  membantu membedakan adaptasi yang abnormal.[2]

Referensi

  1. ^ "Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan". yankes.kemkes.go.id. Diakses tanggal 2024-03-17. 
  2. ^ "Cardiovascular Journal of Africa: Vol 27 No 2 (March/April 2016)". cvja.co.za. doi:10.5830/cvja-2016-021. PMC 4928162 . PMID 27213856. Diakses tanggal 2024-03-17.