Perang Kemerdekaan Irlandia

perang pembebasan nasional

Perang Kemerdekaan Irlandia (bahasa Inggris: Irish War of Independence, bahasa Irlandia: Cogadh na Saoirse)[4] atau Perang Inggris-Irlandia adalah perang gerilya yang berlangsung di Irlandia dari tahun 1919 hingga 1921 antara Tentara Republikan Irlandia (IRA, angkatan darat dari Republik Irlandia) dengan tentara Inggris: Angkatan Darat Inggris, bersama dengan pasukan semi-militer Royal Irish Constabulary (RIC) dan paramiliter Auxiliaries dan Ulster Special Constabulary (USC). Perang ini bagian dari periode revolusi Irlandia.

Perang Kemerdekaan Irlandia
Bagian dari periode revolusi Irlandia

Flying column Seán Hogan dari Brigade Tipper ke-3 IRA selama masa perang
Tanggal21 Januari 1919 – 11 Juli 1921
(2 tahun, 5 bulan, 2 minggu dan 6 hari)
LokasiIrlandia
Hasil

Kemerdekaan Irlandia[1]

Perubahan
wilayah
Pihak terlibat
Republik Irlandia Kerajaan Inggris
Tokoh dan pemimpin
Pemimpin militer: Pemimpin politik: Pemimpin militer: Pemimpin politik:
Pasukan
Tentara Republikan Irlandia
  • Angkatan Darat Inggris
  • Ulster Special Constabulary
Kekuatan
ca 15.000 anggota IRA Total: ca 42.100
Korban

491 tewas[3]

  • 24 dieksekusi
936 tewas[3]
  • 523 RIC & USC
  • 413 Angkatan Darat Inggris
  • Sekitar 900 warga sipil tewas[3]
  • Total tewas: ca 2.300

Pada April 1916, kelompok republikan Irlandia melancarkan Pemberontakan Paskah terhadap pemerintahan Inggris dan memproklamirkan Republik Irlandia. Meskipun dikalahkan setelah berperang selama seminggu, Pemberontakan dan tanggapan Inggris mengakibatkan dukungan yang besar dari rakyat untuk kemerdekaan Irlandia. Pada pemilihan Desember 1918, partai republikan Sinn Féin meraih kemenangan telak di Irlandia. Pada 21 Januari 1919 mereka menciptakan pemerintahan separatis (Dáil Éireann) dan mendeklarasikan kemerdekaan Irlandia. Di hari itu, dua petugas RIC terbunuh dalam penyergapan Soloheadbeg oleh sukarelawan IRA yang bertindak atas inisiatif sendiri. Konflik secara bertahap berkembang. Untuk sebagian besar tahun 1919, aktivitas IRA yaitu merampas persenjataan dan membebaskan tahanan republikan, sementara Dáil mulai membangun negara. Pada September, pemerintah Inggris melarang Dáil di seluruh Irlandia, Sinn Féin diproklamirkan (terlarang) di County Cork dan konflik semakin intensif.[5] IRA mulai menyergap RIC dan Angkatan Darat Inggris yang sedang berpatroli, menyerang barak mereka dan membuat barak terpencil ditinggalkan. Pemerintah Inggris memperkuat RIC dengan merekrut orang-orang dari Pulau Inggris—Black and Tans dan Auxiliaries—yang menjadi dikenal karena melanggar disiplin dan menyerang warga sipil sebagai bentuk balasan,[6] beberapa aksinya diatur oleh pemerintah Inggris.[7] Thus the conflict is sometimes called the "Black and Tan War".[8] Konflik ini juga melibatkan pengabaian sipil, terutama menolak pekerja kereta api di Irlandia untuk mengangkut perlengkapan pasukan atau militer Inggris.

Pada pertengahan 1920, republikan memenangkan kendali atas sebagian besar dewan county, dan pemerintah Inggris runtuh di sebagian besar wilayah selatan dan barat, memaksa pemerintah Inggris untuk memperkenalkan kekuatan darurat. Sekitar 300 orang terbunuh pada akhir 1920, namun konflik bereskalasi pada November. Pada Bloody Sunday di Dublin, 21 November 1920, empat belas agen intelijen Inggris dibunuh; kemudian RIC menembaki penonton pada pertandingan sepak bola Gaelik, membunuh empat belas warga sipil dan melukai enam puluh lima. Seminggu kemudian, IRA membunuh tujuh belas Auxiliaries dalam Penyergapan Kilmichael di County Cork. Pada Desember, pemerintah Inggris mendeklarasikan darurat militer di sebagian besar Irlandia bagian selatan, dan pusat dari kota Cork dibakar oleh pasukan Inggris sebagai balasan atas sebuah penyergapan. Kekerasan terus meningkat selama tujuh bulan berikutnya; 1.000 orang terbunuh dan 4.500 republikan diasingkan. Sebagian besar pertempuran terjadi di Munster (khususnya County Cork), Dublin dan Belfast, bersama-sama menyumbang 75 persen dari kematian di konflik tersebut.[9]

Konflik di Ulster di timur laut memiliki aspek sektarian (lihat The Troubles in Ulster (1920–1922)). Sementara minoritas Katolik di sana sebagian besar mendukung kemerdekaan Irlandia, mayoritas Protestan sebagian besar unionist/loyalist. Dibentuk sebuah kepolisian khusus sebagian besar terdiri dari orang Protestan, dan paramiliter loyalist aktif. Mereka menyerang orang Katolik sebagai balasan dari aksi IRA, dan di Belfast terjadi konflik sektarian yang menewaskan hampir 500 orang, kebanyakan dari mereka orang Katolik.[10] Pada Mei 1921, Irlandia dipecah berdasarkan hukum Inggris melalui Undang-Undang Pemerintah Irlandia, sehingga terbentuk Irlandia Utara.

Gencatan senjata dimulai pada 11 Juli 1921. Diskusi pasca gencatan senjata berlanjut dengan penandatanganan Perjanjian Inggris-Irlandia pada 6 Desember 1921. Hal ini mengakhiri pemerintahan Inggris di sebagian besar Irlandia dan, setelah periode transisi selama sepuluh bulan yang diawasi oleh Pemerintah Sementara, diciptakanlah Negara Bebas Irlandia sebagai sebuah Dominion dengan pemerintahan mandiri pada 6 Desember 1922. Irlandia Utara tetap bersama Inggris. Setelah gencatan senjata, kekerasan di Belfast dan pertempuran di area-area perbatasan di Irlandia Utara berlanjut, dan IRA melancarkan Serangan ke Utara yang gagal pada Mei 1922. Pada Juni 1922, ketidaksetujuan di kalangan republikan terkait Perjanjian Inggris-Irlandia mengakibatkan Perang Saudara Irlandia yang berlangsung selama tujuh bulan. Negara Bebas Irlandia menganugerahkan 62.868 medali kepada para pejuang selama Perang Kemerdekaan, 15.224 di antaranya diberikan kepada pejuang flying column IRA.[11]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kautt, William H. (1999). The Anglo-Irish War, 1916–21: A People's War. Praeger Publishers. hlm. 101. ISBN 978-0-275-96311-8. ; Hoyt, Timothy D. (2009). "Why Ireland Won: The War from the Irish Side". Finest Hour. International Churchill Society. 143: 55. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2021. Diakses tanggal 1 June 2021. 
  2. ^ Costello, Francis J. (January 1989). "The Role of Propaganda in the Anglo-Irish War 1919–1921". The Canadian Journal of Irish Studies. 14 (2): 5–24. JSTOR 25512739. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2021. Diakses tanggal 11 May 2021. 
  3. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama O'Halpin 544
  4. ^ Heatherly, Christopher J. (2012). Cogadh Na Saoirse: British Intelligence Operations During the Anglo-Irish War, 1916–1921 (edisi ke-reprint). BiblioBazaar. ISBN 9781249919506. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2020. Diakses tanggal 22 December 2014. 
  5. ^ Townshend 1975, hlm. 31.
  6. ^ Dinan, Brian (1987). Clare and its people. Dublin: The Mercier Press. hlm. 105. ISBN 085342-828-X. 
  7. ^ Coleman, Marie (2013). The Irish Revolution, 1916–1923. Routledge. hlm. 86–87. 
  8. ^ "The Black and Tan War – Nine Fascinating Facts About the Bloody Fight for Irish Independence". Militaryhistorynow.com. 9 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2019. Diakses tanggal 15 January 2018.  ; "Irishmedals.org". Irishmedals.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2018. Diakses tanggal 15 January 2018.  ; "Michael Collins: A Man Against an Empire". HistoryNet. 12 June 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2017. Diakses tanggal 15 January 2018. 
  9. ^ "Eunan O'Halpin on the Dead of the Irish Revolution". Theirishistory.com. 10 February 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2019. Diakses tanggal 15 January 2018. 
  10. ^ O'Halpin, Eunan (2012). "Counting Terror". Dalam Fitzpatrick, David. Terror in Ireland. hlm. 152. 
  11. ^ Richardson, Neil (2010). A Coward if I return, a Hero if I fall: Stories of Irishmen in World War I. Dublin: O'Brien. hlm. 13. 

Daftar pustaka

  • Bartlett, Robert (1997). A Military History of Ireland. Penguin. ISBN 0140154094. 
  • Collins, M. E. (1993), Ireland 1868–1966, Dublin: Educational Company, ISBN 0-86167-305-0 
  • Comerford, Richard (2003), Ireland: Inventing the Nation, Hodder 
  • Connolly, Colm (1996), The Illustrated Life of Michael Collins, Boulder, Co.: Roberts Rinehart, ISBN 978-1-57098-112-8 
  • Connolly, Colm (1996), Michael Collins, London: Weidenfeld & Nicolson, ISBN 978-0-297-83608-7 
  • Coogan, Tim Pat (1990), Michael Collins, London: Hutchinson, ISBN 978-0-091-74106-8 
  • Coogan, Tim Pat (2016), 1916: One Hundred Years of Irish Independence: From the Easter Rising to the Present, New York: Thomas Dunne Books, ISBN 978-1-250-11059-6 
  • Cottrell, Peter (2006), The Anglo-Irish War, The Troubles, 1913–23, Oxford: Osprey Publishing, ISBN 978-1-84603-023-9 
  • English, Richard (2003), Armed Struggle, a History of the IRA, MacMillan, ISBN 0-19-516605-1 
  • Hart, Peter (2003), The IRA at War 1916–1923, Oxford: Oxford University Press, ISBN 0-19-925258-0 
  • Hart, Peter (1998), The IRA and Its Enemies: Violence and Community in Cork, 1916–1923, Oxford: Oxford University Press, ISBN 0-19-820806-5 
  • Hopkinson, Michael (2002), The Irish War of Independence, Gill & Macmillan, ISBN 9780773528406 
  • Hopkinson, Michael (2004), Green against Green, the Irish Civil War, Gill & Macmillan 
  • Kleinrichert, Denise (2000), Republican Internment and the Prison Ship "Argenta", 1922, Kildare: Irish Academic Press Ltd, ISBN 978-0-7165-2683-4 
  • Lowe, W.J. (2002), 'The War against the RIC, 1919–21', Eire-Ireland, 37 
  • Lyons, F. S. L. (1971), Ireland Since the Famine, London 
  • MacCardle, Dorothy (1937), The Irish Republic, London 
  • Murphy, Gerard (2010), The Year of Disappearances: Political Killings in Cork 1920–1921, Cork: Gill & Macmillan Ltd, ISBN 978-0-7171-4748-9 
  • Pakenham, Frank (Earl of Longford) (1935), Peace By Ordeal: An Account from First-Hand Sources of the Negotiation and Signature of the Anglo-Irish Treaty of 1921, London, ISBN 978-0-283-97908-8 
  • O'Donoghue, Florrie (May 1963), 'Guerilla Warfare in Ireland 1919–1921', An Cosantóir, XXII 
  • O'Duibhir, Liam (2013), Prisoners of war : Ballykinlar internment camp 1920-1921, Cork: Mercier, ISBN 978-1-781-17041-0 
  • Ryan, Meda (2003), Tom Barry: IRA Freedom Fighter, Cork: Mercier Press, ISBN 1-85635-425-3 
  • Sheehan, William (2011), A Hard Local War: The British Army and the Guerrilla War in Cork, 1919-1921, The History Press, ISBN 978-0752458823 
  • Thorne, Kathleen (2016), Echoes of Their Footsteps, The Quest for Irish Freedom 1913-1922, Volume I, Newberg: Generation Organization 
  • Townshend, Charles (1975), The British Campaign in Ireland 1919–1921: The Development of Political and Military Policies, Oxford 
  • Townshend, Charles (2014), The Republic: The Fight For Irish Independence, London 

Pranala luar