Quizlet
Peci Batik Jogokariyan berdiri pada tahun 18 November 2015 yang beralamat di Jl. Suripto 781 C, Kampung Jogokariyan, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah istimewa Yogyakarta, Indonesia atau bisa ditemukan di . UMKM ini adalah binaan dari Masjid Jogokariyan yang berada di bawah naungan biro Ekonomi semenjak tahun 2018. Sebagai komitmen untuk memajukan masjid Jogokariyan, Peci Batik Jogokariyan menyisihkan 5% dari keuntungan untuk Masjid Jogokariyan dan secara keseluruhan dianggarkan lebih dari 12,5% dari keuntungan untuk kemaslahatan ummat. Mampu mengerjakan pesanan perorangan maupun skala export. Pembuat ide peci batik jogokariyan adalah Jardiyanto, SP yang merupakan Alumni dari Universitas Wangsa manggala (UNWAMA) yang sekarang melebur dengan induk yayasan menjadi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Ide awal dari usaha ini adalah karena diadakannya "Pelatihan Pemanfaatan Perca Batik" yang diadakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Mantrijeron, pada waktu itu peserta pelatihan berjumlah 34 orang dengan peserta 33 orang wanita dan 1 orang pria. Setelah pelatihan yang berlangsung selama 3 hari peserta diberikan tugas membuat produk inovatif. Dari beberapa peserta yang sebagian besar wanita banyak kerajinan yang dibuat diantaranya adalah Dompet, Bando, Gelang, Cincin, Tas, Sarung Bantal Ruang Tamu, sprey. Jardiyanto yang notabene sebagai peserta pria sendiri merasa canggung untuk membuat produk sama dengan peserta lainnya, akhirnya menemukan ide untuk membuat songkok batik. Produk inivatif yang dihasilkan kemudian dikumpulkan pada pertemuan berikutnya dan diapresiasi oleh mentornya dan diberikan motivasi untuk dikembangkan. Akhirnya dengan kegigihannya Jardiyanto berhasil membuat Brand "Peci Batik Jogokariyan" dan sudah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pada 5 Maret 2020. Perjalanan Peci Batik Jogokariyan tidak semulus yang direncanakan, setelah masuk di Marketplace pada tahun 2018 kemudian pada tahun 2020-2021 diterjang pandemi dengan kemampuan skill yang sudah dilatih di "UKM MAHAPRASTA UNWAMA", pelatihan dari Dinas Perindustrian Kota yogyakarta, Dinas Perindustrian provinsi yogyakarta, Dinas Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Yogyakarta dan Sukses Berkah Community (SBC) yang diasuh oleh Ustadz Coach Ridwan Abadi dan pendampingan yang dilatih oleh Coach Jowo Wardiyanto owner dari Kotagede Jewellery. Berbekal kemampuan yang sudah di tempa menjadikan Jardiyanto mampu melewati masa pandemi selama 2 tahun itu. Adapun prestasi yang sudah diraih diantaranya adalah
- Pemenang Dekoya Award Dekranasda Kota Yogyakarta
- Top 6 pemenang Bekraft mewakili Daerah Istimewa yogyakarta
- Lolos Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI)
- Penghargaan produktivitas Siddhakarya DISNAKER 2022
- Finalis Juragan Jaman Now (JJN) Metro TV
- Export ke Malaysia, China, Nedherland, Australia dan England.
Peci Batik Jogokariyan menerima peserta magang dari berbagai institusi dan bekerjasama dalam hal penelitian ilmiah denggan berbagai institusi pendidikan, diantaranya adalah
- SMKN 2 Gedangsari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
- Universitas Mercu Buana Yogyakarta
- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri Purwokerto
- Universitas Negeri Yogyakarta
- Universitas Alma Ata
- Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
- Universitas Islam Bandung