Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (disingkat UPN "Veteran" Yogyakarta, UPNVYK, atau UPNYK) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berlokasi di Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Widya Mwat Yasa |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
Didirikan | 15 Desember 1958 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Prof. Dr. Muhammad Irhas Effendi, M.S. |
Jumlah mahasiswa | 10.461 (2017)[1] |
Lokasi | |
Kampus | Condongcatur & Babarsari |
Warna | Hijau Cokelat |
Nama julukan |
|
Situs web | www |
Pada saat didirikan, UPN "Veteran" Yogyakarta hanya memiliki 3 jurusan. Sekarang, UPN "Veteran" Yogyakarta memiliki 5 fakultas yang terdiri dari 1 program studi untuk D-3, 21 program studi untuk S-1, 8 program studi untuk S-2, serta 1 program studi untuk S-3.
Mohamad Irhas Effendi terpilih sebagai rektor UPN Veteran Yogyakarta periode 2022-2026. Irhas berhasil mengalahkan dua calon lainnya, yakni Awang Hendrianto Pratomo dan Barlian Dwinagara.[2]
Sejarah
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" semula adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang didirikan atas prakarsa para pejuang kemerdekaan R.I dengan nama Akademi Pembangunan Nasional (APN) "Veteran" yang didirikan dikota Yogyakarta, berdasarkan Surat Keputusan Mentri Urusan Veteran nomor:139/Kpts/1965, tanggal 2 Oktober 1958.
Dalam rangka peningkatan APN "Veteran"' berdasarkan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi nomor: 140/Kpts/1965, tanggal 30 Juli 1965, APN "Veteran" berubah namanya menjadi Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) "Veteran".
Pada tahun 1965 atas usul beberapa anggota Veteran yang berdomisili di luar Yogyakarta terjadi pengintegrasian dari beberapa Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Veteran Nasional Surakarta menjadi PTPN "Veteran" cabang Surakarta, akademi Perusahaan Veteran Surabaya menjadi PTPN "Veteran" cabang Surabaya. Kemudian pada tahun 1967 menyusul Akademi Tekstil, Akademi Bank dan Akademi Tatalaksana Pelayaran Niaga "Jos Soedarso" yang bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Kader Pembangunan (LPKP) yaitu suatu lembaga pendidikan yang diusahakan dan diasuh oleh para anggota Veteran di Jakarta, menjadi PTPN "Veteran" cabang Jakarta, dengan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi nomor: 09/Kpts/Menvet/1967 tanggal 21 Februari 1967. Dengan demikian PTPN "Veteran" tersebar di empat kota besar yaitu Yogyakarta sebagai pusatnya, sedangkan Surakarta, Surabaya dan Jakarta merupakan cabang-cabangnya.
Dalam perkembangan selanjutnya PTPN "Veteran" Surakarta yang hanya terdiri dari 2 (dua) Fakultas yaitu Fakultas Geografi dan Fakultas Kedokteran, berdasarkan Surat Keputusan Menhankam/Pangab nomor: Skep/B/503/V/1973 tanggal 22 Meni 1973, Fakultas Geografi dihapuskan, sehingga PTPN "Veteran" cabang Surakarta tinggal 1 (satu) fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, inipun akhirnya pada tahun 1975 bergabung dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
LPKP yang semula menaungi ketiga Akademi yaitu Akademi Tekstil, Bank dan Tatalaksana Pelayaran Niaga "Jos Soedarso" di Jakarta, adalah suatu Lembaga yang berbadan Yayasan yang didirikan oleh anggota-anggota Veteran Pejuang Kemerdekaan, dengan tujuan:
- Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para Veteran Pejuang Kemerdekaan, alat-alat negara bebas tugas/pensiun dan tenaga-tenaga muda lainnya untuk memperdalam pengetahuan dalam rangka pembangunan masyarakat Indonesia.
- Mempersiapkan tenaga-tenaga ahli kader pembangunan yang berjiwa patriotik, sejiwa dengan makna pola pembangunan semesta, menuju masyarakat Indonesia yang sentosa adil dan makmur.
Dengan dihapuskannya Departemen Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi, yang semula adalah Departemen Urusan Veteran dan Demobilisasi, pengelolaan PTPN "Veteran" selanjutnya bernaung di bawah Departemen Pertahanan Keamanan/ABRI.
Dalam rangka pengembangan PTPN "Veteran", melalui Surat Keputusan Menhankam/Pangab nomor: Skep/1555/XI/1977 tanggal 5 November 1977, PTPN "Veteran" berubah namanya menjadi Unversitas Pembangunan Nasional "Veteran".
Berdasarkan Surat Keputusan bersama (SKB) anatara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pertahanan Keamanan nomor:0307/0/1994, Kep/10/XI/1994 tanggal 29 November 1994, UPN "Veteran" terhitung mulai tanggal 1 April 1995, mengalami perubahan dari status Kedinasan menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dengan perubahan tersebut UPN "Veteran" yang semula pembinaannya bernaung di bawah Departemen Hankam, beralih tanggung jawab pembinaannya ke Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS) sesuai dengan Surat Keputusan Menhankam nomor: Kep/03/II/1993 tanggal 27 Februari 1993.
Pada tanggal 6 Oktober 2014, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta kembali menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono di Surabaya.
Fakultas
Saat ini UPN "Veteran" Yogyakarta memiliki 5 fakultas yang terdiri dari:
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) | |||
Nama Program Studi | Status | Jenjang | Akreditasi |
Akuntansi | Aktif | S1 | Unggul |
Ekonomi Pembangunan | Aktif | S1 | Baik Sekali |
Manajemen | Aktif | S1 | Unggul |
Akuntansi | Aktif | S2 | Baik |
Ilmu Ekonomi | Aktif | S2 | B |
Manajemen | Aktif | S2 | Baik Sekali |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) | |||
Hubungan Masyarakat | Aktif | S1 | Baik |
Ilmu Administrasi Bisnis | Aktif | S1 | A |
Ilmu Hubungan Internasional | Aktif | S1 | B |
Ilmu Komunikasi | Aktif | S1 | A |
Ilmu Komunikasi | Aktif | S2 | B |
FAKULTAS PERTANIAN (FP) | |||
Agribisnis | Aktif | S1 | A |
Agroteknologi | Aktif | S1 | B |
Ilmu Tanah | Aktif | S1 | B |
Agribisnis | Aktif | S2 | Baik Sekali |
Ilmu Tanah | Aktif | S2 | Baik |
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI (FTI) | |||
Teknik Kimia | Aktif | D3 | Baik Sekali |
Informatika | Aktif | S1 | Baik Sekali |
Sistem Informasi | Aktif | S1 | Baik |
Teknik Industri | Aktif | S1 | B |
Teknik Kimia | Aktif | S1 | B |
Teknik Industri | Aktif | S2 | Baik |
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL (FTM) | |||
Teknik Geofisika | Aktif | S1 | A |
Teknik Geologi | Aktif | S1 | A |
Teknik Geomatika | Aktif | S1 | Baik |
Teknik Lingkungan | Aktif | S1 | Baik Sekali |
Teknik Metalurgi | Aktif | S1 | Baik |
Teknik Perminyakan | Aktif | S1 | A |
Teknik Pertambangan | Aktif | S1 | Unggul |
Manajemen Bencana | Aktif | S2 | B |
Teknik Geologi | Aktif | S2 | Baik Sekali |
Teknik Perminyakan | Aktif | S2 | Baik |
Teknik Pertambangan | Aktif | S2 | Baik Sekali |
Teknik Geologi | Aktif | S3 | Baik |
Transportasi
Seluruh kampus UPN Veteran Yogyakarta dilalui sejumlah jalur bus Trans Jogja. Di dekat Kampus 1 terdapat halte UPN dan Stikes Guna Bangsa yang melayani jalur 3A, 3B, 5A, dan 5B. Di utara Kampus 2 Babarsari terdapat halte Sahid J-Walk dan Dishub DIY yang melayani jalur 1B, 5A, 5B, dan 7. Hanya jalur 5A dan 5B yang menghubungkan kedua kampus.
Referensi
- ^ [1][pranala nonaktif permanen]
- ^ Genpi, Ragil (16 Oktober 2022). "Profil Rektor Baru UPN Veteran Yogyakarta Mohamad Irhas Effendi". Genpi.co. Diakses tanggal 16 Oktober 2022.
Lihat juga
Pranala luar
- Situs Alumni UPN Veteran Yogyakarta Diarsipkan 2016-04-03 di Wayback Machine.