SMA Negeri 1 Salatiga
SMA Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu SMA negeri dari tiga SMA negeri yang ada di kota Salatiga. SMA yang biasa dikenal dengan sebutan SMANSSA ini beralamat di Jl. Kemiri no. 1 Salatiga. Sekolah ini tak henti-hentinya menjadi tempat anak-anak belajar untuk diterima di perguruan tinggi negeri ataupun swasta favorit di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti UI, UGM, ITB, IPB, Undip, ITS, UNS dan sebagainya. Sekolah ini berkali-kali meloloskan siswa ke sejumlah perguruan tinggi negeri, kedinasan dan swasta favorit yang berada di Indonesia. Perguruan tinggi yang sering menjadi tempat alumni SMA N 1 Salatiga melanjutkan pendidikan adalah UGM, Undip, UNS, Unnes yang bisa mencapai puluhan siswa. Setiap tahun, sejumlah siswa SMA N 1 Salatiga juga berhasil lolos ke universitas di luar Jawa Tengah/Yogyakarta seperti ITB, ITS, dan UI.
SMA Negeri 1 Salatiga The State Senior High School 1 Salatiga | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 28 Oktober 1956 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A |
Kepala Sekolah | Subroto, S.Pd. M.Pd |
Ketua Komite | DR Sugiman, M.Si |
Jurusan atau peminatan | IPA, IPS dan Bahasa |
Rentang kelas | X MIPA X IPS X BHS
XI MIPA XI IPS XI BHS XII MIPA XII IPS XII BHS |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Jumlah siswa | 1.244 Siswa |
Status | Aktif |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Kemiri No. 1, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia |
Koordinat | 7°19′02″S 110°29′50″E / 7.317314°S 110.497178°E |
Situs web | sman1salatiga |
Lain-lain | |
Lulusan | Roy Marten Bambang Pamungkas |
Moto |
Sejarah
Pada 1 Juli Yayasan SMA B didirikan oleh beberapa tokoh, terutama mereka yang berada di DPRD Salatiga dan beberapa ilmuwan seperti Mr Djoko Soetontro. Pembentukan yayasan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat Salatiga agar memiliki sarana dan prasarana dalam menempuh pendidikan lebih lanjut dan dapat melaksanakan ujian nasional mereka di Salatiga. Setelah mendapatkan surat izin dari Jakarta, SMA B didirikan sebagai sekolah tinggi swasta senior yang pada tanggal 1 Agustus 1954 di Jalan Diponegoro 39.[1]
Dua tahun kemudian pada 1 Agustus 1956 SMA B secara resmi diumumkan sebagai SMA Negeri 1 Salatiga[2] (satu-satunya negara sekolah tingkat lanjut). Karena daerah sangat terbatas, hanya membuka kelas Ilmu Pengetahuan Alam saja. Setelah sekolah itu sudah stabil, memiliki sumber daya manusia yang memadai, dan didukung oleh administrasi yang lebih baik, SMA A (untuk kelas aliran bahasa) dan SMA C (untuk kelas ilmu sosial) dibuka pada tahun 1958/1959.
Karena daerah yang sempit, SMAN 1 Salatiga meminjam SGTK di Jalan Kartini,[3] kemudian di 1963/1964 harus digunakan SMP 2 dan pada tahun berikutnya juga digunakan oleh SMP 1 dimana pelajaran yang diadakan pada sore hari.[4] Pada 27 Mei 1966 SMAN 1 Salatiga diizinkan oleh PEPEKUPER Salatiga untuk menempati bangunan CHKI di Jalan Kesatrian (sekarang Jalan A. Yani) di samping bangunan di Jalan Diponegoro 39, dan bangunan lainnya dikembalikan kembali.[5]
Pada tahun 1967 beberapa kelas SMAN 1 menempati Jalan Kemiri 1, di mana M. Soedijono, Wali kota serta Pemimpin yayasan SMAN 1, berhasil membuat lahan milik SMAN 1 Salatiga. Kemudian, kelas di Jalan Kesatrian dan Jalan Diponegoro, secara bertahap pindah ke Jalan Kemiri 1.[6]
Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian tanah belum dapat ditempati (sekitar 7.749 meter persegi tanah masih diperdebatkan), semua kelas dapat diselenggarakan di daerah itu sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.[7]
Akademis
SMA Negeri 1 Salatiga memiliki beberapa Rombel, yaitu sebagai berikut :
- 12 ROMBEL kelas 10
- 12 ROMBEL kelas 11
- 12 ROMBEL kelas 12
SMA ini menyediakan program peminatan sebagai berikut :
SMA Negeri 1 Salatiga mempunyai 38 rombel kelas yaitu sebagai berikut :
- 8 kelas X MIPA
- 1 kelas X MIPA Percepatan
- 3 kelas X IPS
- 1 kelas X IBB
- 8 kelas XI MIPA
- 3 kelas XI IPS
- 1 kelas XI IBB
- 8 kelas XII MIPA
- 1 kelas XI MIPA Percepatan
- 3 kelas XIII IPS
- 1 kelas XII IBB
KURIKULUM
SMA ini sudah menggunakan Kurikulum Merdeka sistem SKS.
Jumlah siswa
Terdapat 1244 siswa di SMAN 1 Salatiga pada tahun pelajaran 2021/2022.
Organisasi dan ekstrakurikuler
- Basket
- Cardia Spirita (Drama)
- CSC
- Edensor (English Debate)
- Fokuss (Forum Komunikasi Siswa-Siswi Smanssa)
- Futsal
- Junior Dance of Smanssa (JUDaS)
- Karya Ilmiah Remaja
- Merpati Putih
- Organisasi Siswa Intra Sekolah
- Paskibra
- Patroli Keamanan Sekolah
- Persekutuan Doa Voice of Elijah Generation
- PLG Jaga Bhumi
- Palang Merah Remaja
- Pramuka
- Sadaco (Smanssa's Drawing and Art Community)
- Seni Gamelan (Karawitan)
- Seni Tari
- Smanssa Robotic Club
- Solidaritas Kerohanian Islam
- Squad of Smanssa
- X-filis (Extra Film Smanssa)
- Tenis Meja
- Voli
- Viva Brio Choir
Alumni
- Ali Khomsan (Guru besar Institut Pertanian Bogor)
- Bambang Pamungkas (pemain sepak bola)
- Cholid Mahmud (Anggota DPD RI sejak 2009 mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta)
- Constantinus Rusmanto (Dandim Morowali)
- Murbianto Adhi Wibowo
- Parwito (Aspers Kaskostrad)
- Roy Marten (aktor)
- Septi Peni Wulandani (penemu Jaritmatika)
Ikatan Alumni (IKASMANSSA)
Referensi
- ^ Sejarah berdirinya SMA B di Salatiga pada tanggal 1 Agustus 1954 di Jalan Diponegoro 39
- ^ 1 Agustus 1956 SMA B secara resmi diumumkan sebagai SMA Negeri 1 Salatiga
- ^ Sma Negeri 1 Salatiga menumpang di jalan Kartini
- ^ Di adakannya Pembelajaran sore hari di SMA Negeri 1 Salatiga
- ^ perpindahan SMA Negeri 1 Salatiga ke jalan kesatrian
- ^ perpindahan sekolah ke jalan kemiri No.1
- ^ Luas tanah sekolah