Pantun Melayu

Revisi sejak 21 Mei 2024 08.10 oleh Hendri Saleh (bicara | kontrib) (Pantun dalam masyarakat Melayu)

Pantun Melayu merupakan sebuah buku yang berisi pantun-pantun Melayu pilihan, antara lain pantun tentang agama, budi pekerti, kejujuran, menghormati kedua orang tua, dan pergaulan dengan sesama.

Pantun Melayu
PengarangMahyudin Almudra dan Tenas Efendy
Judul asliPantun Melayu
PenerjemahMahyudin Al Mudra
IlustratorMahyudin Al Mudra
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
GenrePantun Melayu
PenerbitAdicita Karya Nusa, Yogyakarta
Tanggal terbit
tahun 2005
Jenis mediakertas HVS (Berwarna)
Halaman36 lembar
ISBNISBN 979-9246-29-6

Buku ini diterbitkan oleh Adicita Karya Nusa, sangat cocok untuk dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan minat baca pada anak-anak, karena pantun-pantun yang dirangkum dari berbagai sumber ini dikemas dalam bentuk buku bergambar.

Pantun dalam Kehidupan Masyarakat Melayu

Bukan katun sembarang katun

Katun si pembuat baju

Bukan pantun sembarang pantun

Ini pantun orang Melayu

Pantun merupakan pakaian bagi masyarakat Melayu. Dalam kehiduan sehari-harinya nyaris pantun tidak dituturkan ataupun mendengarnya. Hampir seluruh sendi-sendi kehidupan orang Melayu diwarnai pantun. Mulai dari bangun tidur, hingga tidur kembali pada malam hari, pantun terucap atau terdengar. Mulai dari seorang anak baru lahir, sampai pemakaman orang meninggal dunia, pantun tersaji dalam situasi tersebut.

Pantun merupakan media jati diri orang Melayu. Menurut Tenas Effendy, jati diri orang Melayu adalah pola pikir dan perilaku yang dekat dengan nilai-nilai luhur agama Islam, budaya dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakt tersebut.[1]

Pranala luar

  • Entri pada situs web resmi Adicita Karya Nusa.


  1. ^ Effendy, Tenas (2004). Tunjuk Ajar Melayu (Butir-Butir Budaya Melayu Riau). Yogyakarta: Adi Cita. hlm. 1 – 2. ISBN 979-9246-82-2.