LibQUAL merupakan serangkaian instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan. Konsep LibQUAL terinspirasi dari model SERVQUAL yang diperkenalkan pada tahun 1988, yang bertujuan untuk menilai kualitas jasa di berbagai sektor. [1] LibQUAL diinisiasi oleh Association of Research Libraries (ARL) dan Texas A&M University Libraries. Kerja sama antara kedua organisasi ini menghasilkan empat dimensi utama dalam LibQUAL, yaitu service affect, library as place, personal control, dan information access. [2]

Service Affect

Sebelumnya penelitian mengenai penilaian kualitas perpustakaan masih bersifat kualitatif. Layanan perpustakaan, seperti layanan referensi, dikonseptualisasikan melalui sikap, tingkah laku, wawancara, dan pengetahuan staf perpustakaan. Pembentukan dimensi service affect atau pengaruh layanan memungkinkan penelitian mengenai layanan perpustakaan dilakukan secara lebih konsisten, mencakup beberapa aspek di antaranya persepsi pemustaka terhadap bantuan yang diberikan staf, kompetensi staf, dan kepedulian staf terhadap pemustaka. [3]

Library as Place

Dimensi 'Perpustakaan sebagai tempat' meliputi aspek pencahayaan yang memadai, ventilasi yang baik, lingkungan belajar yang tenang, serta kenyamanan meja dan kursi belajar di perpustakaan. Dalam dimensi ini, ruang perpustakaan diharapkan mampu digunakan untuk diskusi dan belajar, menjadi ciri bahwa perpustakaan adalah pusat pendidikan bagi masyarakat di sekitarnya, perpustakaan menyediakan tempat belajar yang nyaman, perpustakaan mendorong kreativitas dan imajinasi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan intelektual pemustaka. [4]

Personal Control

Personal control atau kontrol personal adalah dimensi yang berhubungan dengan kemampuan pemustaka untuk mencari koleksi secara mandiri. Aspek-aspek dalam kontrol personal meliputi kemudahan akses, kenyamanan pemustaka, peralatan yang modern, dan rasa percaya diri pemustaka. [5]

Information Access

Akses informasi merupakan dimensi yang menilai ketersediaan dan kelayakan koleksi yang tersedia di perpustakaan. Menilai kemampuan perpustakaan dalam menyediakan akses ke koleksi fisik maupun elektronik seperti e-books, e-journals, dan database online. Koleksi tersebut tidak hanya tersedia namun juga harus dipastikan berkualitas untuk digunakan oleh para pemustaka. Aksesibilitas informasi yang baik di perpustakaan akan meningkatkan kepuasan di kalangan pemustaka. [1]

Referensi:

  1. ^ a b Cristobal, Arlyn Selga (2018). "Expectations on Library Services, Library Quality (LibQual) Dimension and Library Customer Satisfaction: Relationship to Customer Loyalty". Library Philosophy and Practice: 1–23. 
  2. ^ Rizky, Tiko Dhafin; Huda, Nurul; Rini, Nova (2020). "Analysis (LibQual) on Loyalty and Library Satisfaction; A Case Study in YARSI University Library Service Center". Jurnal Organisasi dan Manajemen. 16 (2): 182–195. 
  3. ^ Fagan, Jody Condit (2014). "The Dimensions of Library Service Quality: A Confirmatory Factor Analysis of the LibQUAL+ Instrument". Libraries & Educational Technologies. 36 (1): 36–48. 
  4. ^ Pedramnia, S.; Modiramani, P.; Ghanbarabadi, V. Ghavami (2012). "An analysis of service quality in academic libraries using LibQUAL scale: Application oriented approach, a case study in Mashhad University of Medical Sciences (MUMS) libraries". Library Management. 33 (3): 159–167. doi:10.1108/01435121211217144. 
  5. ^ Saufa, Arina Faila (2023). "Quantitative representation of school library service quality in Yogyakarta: Evaluation using Libqual +Tm method". Library Management. 44 (6): 426–436. doi:10.1108/LM-04-2023-0027.