Sour Sally
Sour Sally adalah sebuah waralaba yogurt beku di Indonesia, yang didirikan oleh Donny Pramono pada tahun 2008. Saat ini cabang Sour Sally tersebar di Jabodetabek, Cilegon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Kupang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Banjarmasin dan Makassar. Selain itu, Sour Sally juga pernah beroperasi di Singapura.
 Logo Sour Sally sejak bulan Maret 2015 | |
 Gerai Sour Sally di Senayan City, Jakarta Pusat. | |
| Sour Sally | |
| Waralaba | |
| Industri | Restoran |
| Didirikan | 15 Mei 2008 |
| Pendiri | Donny Pramono[1][2] |
| Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
| Produk | Yogurt beku Smoothie |
| Situs web | SourSally.co.id |
Pada tahun 2012, Sour Sally melakukan pengembangan bisnis dengan meluncurkan waralaba Sour Sally Mini. Sour Sally Mini hadir dengan konsep outlet 3x3 meter yang berlokasi di tempat-tempat non-premium dengan traffic tinggi dan produk dengan harga terjangkau untuk segmen menengah, berbeda dengan Sour Sally yang hadir di lokasi-lokasi premium dengan konsep boutique outlet.
Sebagai bagian dari wajah baru gerai Sour Sally bertajuk All-New Sour Sally, maka sejak tahun 2015, Sour Sally meluncurkan logo barunya, situs resmi barunya dan akun jejaring sosial barunya. Logo tersebut mulai dipasang setelah renovasi dan relokasi di seluruh gerai Sour Sally di Indonesia.
Sour Sally Group
Pada bulan November 2017, Sour Sally Group melakukan ekspansi merek dengan mendirikan Gulu Gulu (First Authentic Taiwanese Cheese Tea),[3] kemudian diikuti oleh Kedai Kafi fi:ka pada bulan November 2018 di bawah PT Kopi Fika Indonesia,[4] dan Wowteg! (Warteg yang Wow) pada bulan November 2019.[5] Selain itu, Sour Sally Group juga bekerja sama dengan Cuan Generations mendirikan Manies (Minuman Kekinian Khas Indonesia) pada bulan April 2020, dan juga bekerja sama dengan Hadi Kitchen mendirikan Jus n' Shake pada bulan September 2020.[6]
Varian rasa
Saat ini, Sour Sally memiliki varian rasa yogurt beku seperti White Skim dan Black Sakura. Sebelumnya, Sour Sally memiliki varian rasa yogurt beku seperti Original, Green Tea, Taro, Choco Nutty, Bubble Gum, Pinklicious, Melon Mint, dan lain-lain. Sour Sally juga mempunyai menu Pinklicious Waffle, aneka ragam topping dan aneka ragam smoothie.
Referensi
- ^ Barlian, Jeihan Kahfi (4 Juni 2020). Eva Martha Rahayu, ed. "Kiat Sukses Pendiri Sour Sally, Donny Pramono Hadapi Krisis". SWA.co.id. SWA Online Magazine. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
- ^ Wulandari, Agustina (17 Juni 2020). "Donny Pramono : Pengusaha yang Haus Inovasi". Okezone.com. Media Nusantara Citra. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
- ^ Setiawan, Wawan (23 November 2017). "Gulu-Gulu Siap Hadir di Indonesia". MIX Marketing Communication. MIX Online Magazine. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
- ^ Saeno (22 November 2018). Saeno, Dewi, ed. "Nikmati Kopi Tetes Nan Gurih di Kedai Kafi: Fi:Ka". Bisnis.com. Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
- ^ Wijaya, Yana Gabriella (20 November 2019). Silvita Agmasari, Silvita, ed. "Wowteg, Warteg dengan Konsep Modern Siap Dibuka 2020". Kompas.com. PT Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia). Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
- ^ Nugroho, Ign Agung (26 September 2020). Intan Ungaling Dian, ed. "Jus n' Shake, Kolaborasi 3 Perusahaan F&B Hadirkan Jus Sehat dan Kekinian". Tribunnews.com. Tribun Network. Diakses tanggal 9 Mei 2021.