Surah Al-Fath
Surah Al-Fath (Arab: الفتح, "Kemenangan") adalah surah ke-48 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 29 ayat. Dinamakan Al-Fath yang berarti Kemenangan diambil dari perkataan Fat-han yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Sebagian besar dari ayat-ayat surah ini menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan kemenangan yang dicapai Nabi Muhammad ﷺ dalam peperangannya.
al-Fath الفتح Kemenangan | |
---|---|
Klasifikasi | Madaniyah |
Juz | Juz 26 |
Jumlah ruku | 3 ruku |
Jumlah ayat | 29 ayat |
Nabi Muhammad ﷺ sangat gembira dengan turunnya ayat pertama surat ini. Kegembiraan ini dinyatakan dalam sabda dia yang diriwayatkan Sahih Bukhari; Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku satu surat, yang surat itu benar-benar lebih aku cintai dari seluruh apa yang disinari matahari. Kegembiraan Nabi Muhammad ﷺ itu ialah karena ayat-ayatnya menerangkan tentang kemenangan yang akan diperoleh Muhammad ﷺ dalam perjuangannya dan tentang kesempurnaan nikmat Allah[1] kepadanya.
Terjemahan
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
- Sungguh telah Kami berikan kepada dirimu, sebuah kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi pengampunan untuk dirimu terhadap hal-hal yang telah berlalu maupun hal-hal yang akan datang, serta Dia sempurnakan karuniaNya untuk dirimu, serta Dialah Yang Menuntun dirimu menuju Ketentuan Yang Tepat, supaya Allah menolong dirimu melalui pertolongan yang kuat; Dialah yang telah mengaruniakan ketentraman ke dalam kalbu golongan beriman supaya rasa keimanan golongan itu semakin bertambah; ketahuilah bahwa Milik Allah, bala tentara langit serta bumi, sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana; supaya Dia menempatkan golongan yang beriman laki-laki maupun golongan beriman perempuan ke dalam Surga yang dialiri sungai-sungai dibawahnya, bahwa golongan-golongan itu berada disana selamanya, serta supaya Dia menghapus kesalahan-kesalahan golongan itu, bahwa hal demikian merupakan pencapaian luar biasa di sisi Allah;
serta supaya Dia menghukum golongan munafik laki-laki beserta golongan munafik perempuan, maupun golongan musyrik laki-laki beserta golongan musyrik perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah; golongan-golongan itu akan diliputi oleh kesengsaraan pedih sehingga Kemurkaan Allah beserta Kutukan menimpa golongan-golongan itu serta telah disediakan untuk golongan-golongan itu; Neraka Jahanam sebagai tempat kesudahan terburuk. (Ayat:1-6) - Dan Milik Allah, bala tentara langit beserta bumi; bahwasanya Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
bahwasanya Kami mengutus dirimu sebagai seorang saksi, serta pembawa berita gembira juga pemberi peringatan, supaya kalian beriman kepada Allah beserta RasulNya, serta supaya kalian menghormati Dia serta supaya kalian mengagungkan Dia, serta supaya kalian memuliakan Dia di waktu pagi maupun petang. (Ayat:7-9) - Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada dirimu, orang-orang tersebut berjanji setia kepada Allah; Tangan Allah di atas tangan orang-orang tersebut, barangsiapa yang mengingkari janji niscaya akibat dosa itu akan menimpa diri orang itu sendiri, sedang barangsiapa menepati janji kepada Allah maka Allah akan mengaruniakan upah besar untuk orang tersebut. (Ayat:10)
- Orang-orang Arab yang tertinggal akan mengatakan kepada dirimu: "Harta benda serta keluarga kami telah merintangi diri kami, maka mohonkan ampunan untuk diri kami" orang-orang itu mengucapkan melalui lidah mereka tentang hal-hal yang tidak berada dalam kalbu mereka; Katakanlah: "Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi Kehendak Allah sekiranya Dia menghendaki kesengsaraan terhadap diri kalian atau sekiranya Dia menghendaki manfaat untuk kalian, sungguh Allah Maha Mengetahui hal-hal yang kalian lakukan, yang sebenarnya kalian telah menduga bahwa Rasul beserta golongan beriman takkan pulang kepada keluarga mereka sampai selama-lamanya sebagai sebuah perkara yang tampak baik dalam kalbu kalian serta kalian telah menyangka dengan prasangka buruk sehingga kalian menjadi kaum yang dibinasakan" barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah beserta RasulNya, ketahuilah bahwa telah Kami sediakan untuk orang-orang yang kafir, Api yang bergejolak. (Ayat:11-13)
- Dan Milik Allah, Kerajaan langit beserta bumi; Dialah yang memberi pengampunan untuk pihak yang Dia kehendaki serta menghukum pihak yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Ayat:14)
- Orang-orang yang tertinggal itu hendak berkata apabila kalian berangkat untuk mengambil harta rampasan: "Biarkan kami supaya mengikuti kalian," mereka hendak mengubah Ketentuan Allah; Katakanlah: "Kalian takkan boleh mengikuti kami, demikianlah hal yang Allah telah tetapkan" mereka hendak mengatakan: "Tentu kalian mendengki terhadap kami." sebenarnya mereka itu tidaklah mengerti melainkan hanya sedikit.
Katakanlah kepada golongan yang tertinggal di kalangan A'rab: "Kalian akan diajak melawan kaum yang mempunyai kekuatan besar, kemudian kalian harus memerangi mereka atau mereka menyerahkan diri; apabila kalian mematuhi niscaya Allah yang akan memberikan kepada kalian, upah yang berkenan, sedangkan apabila kalian berpaling sebagaimana sebelumnya kalian telah berpaling, niscaya Dia yang akan menghukum kalian melalui Azab pedih."
Tiada kesalahan pada orang-orang yang buta, tidak pula orang-orang yang pincang, tidak pula orang-orang yang sakit. Dan barangsiapa yang taat terhadap Allah serta RasulNya, niscaya Allah yang akan menempatkan ia ke dalam Surga yang dialiri sungai-sungai dibawahnya, sedangkan barangsiapa yang berpaling niscaya Dialah yang akan menghukum orang itu dengan Azab pedih. (Ayat:15-17) - Sesungguhnya terdapat perkenan Allah untuk orang-orang beriman ketika mereka berjanji setia kepada dirimu di bawah sebuah pohon, bahwasanya Dia mengetahui hal-hal yang berada dalam kalbu mereka, serta Dia mengaruniakan ketentraman untuk mereka, serta Dialah yang memberi upah kepada mereka berupa kemenangan yang dekat; serta banyak harta rampasan yang mereka peroleh. Dan Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
Allah menjanjikan kepada dirimu tentang harta rampasan yang berlimpah yang kamu peroleh, maka Dia segerakan harta rampasan untuk kalian, serta Dia menahan tangan manusia terhadap dirimu serta agar hal tersebut menjadi bukti bagi golongan yang beriman serta agar Dia membimbing kalian kepada Ketentuan yang Tepat; bahwa disediakan hal-hal lain yang belum kalian kuasai yang sungguh Allah karuniakan. Dan Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. (Ayat:18-21) - Dan sekiranya orang-orang kafir itu hendak memerangi kalian, pastilah orang-orang itu berbalik melarikan diri kemudian orang-orang itu tiada memiliki pelindung, tidak pula penyelamat, sebagai suatu Ketetapan Allah yang telah berlaku sejak dahulu sehingga dirimu takkan mendapati perubahan dalam Ketentuan Allah; bahwa Dialah yang menjerat tangan orang-orang itu terhadap kalian maupun tangan kalian terhadap orang-orang itu di pusat kota Makkah setelah Allah memenangkan kalian menghadapi orang-orang itu, ketahuilah bahwa Allah Maha Memahami hal-hal yang kalian perbuat. (Ayat:22-24)
- Merekalah orang-orang kafir yang menghalangi kalian menuju Masjidil Haram demikian pula hewan persembahan untuk sampai ke tempat penyembelihan bahwa sekiranya bukan karena segolongan laki-laki beriman serta segolongan perempuan beriman yang tidak kalian ketahui, bahwa Allah telah menempatkan orang-orang yang Dia perkenan ke dalam rahmatNya, yakni golongan-golongan yang hendak kalian perangi, tentu hal tersebut dapat berakibat bahwa kalian ditimpa kesukaran tanpa disadari, sekiranya orang-orang itu tidak bercampur-baur, tentu telah Kami tumpas orang-orang kafir di kalangan mereka melalui Azab pedih. (Ayat:25)
- Ketika orang-orang kafir menanamkan keangkuhan jahiliyah dalam kalbu, lalu Allah hadirkan ketentraman pada diri RasulNya beserta golongan beriman, serta Allah mewajibkan kepada kalimat takwa kepada golongan tersebut bahwa golongan tersebut berhak dengan kalimat takwa serta patut memilikinya, bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Ayat:26)
- Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada RasulNya tentang kebenaran mimpi secara sebenarnya; bahwa sungguh kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram atas perkenan Allah, dirimu dalam keadaan aman; juga dirimu kelak mencukur rambut sedang dirimu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui hal-hal yang tiada kamu ketahui dan Dia mengaruniakan sebelum itu kemenangan yang dekat. (Ayat:27)
- Dialah yang mengutus RasulNya disertai Bimbingan beserta Agama sejati supaya Dia menaklukkan segala agama, maka cukuplah Allah sebagai Saksi. (Ayat:28)
- Muhammad merupakan seorang Rasul Allah, bahwasanya orang-orang yang bersama dirinya merupakan orang-orang berlaku keras terhadap golongan kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kelak kamu melihat orang-orang tersebut taat serta tunduk mengharap karunia Allah beserta KebaikanNya, ciri-ciri orang-orang tersebut yang tampak pada muka mereka adalah bekas sujud;
inilah perumpamaan untuk orang-orang tersebut dalam Taurat serta perumpamaan untuk orang-orang tersebut dalam Injil, yaitu suatu biji tanaman yang menjadi bibit yang kokoh yang kemudian tumbuh subur serta tegak lurus pada pokok tanaman, maka hal demikian mengagumkan para penanamnya; sehingga golongan kafir merasa jengkel terhadap hal demikian, serta Dia telah menjanjikan pengampunan serta upah luar biasa untuk kalangan yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan di antara orang-orang tersebut. (Ayat:29)
Referensi
- ^ "3 Nikmat Allah Yang Sering Dilupakan Manusia". Hasan Prayoga. 2016-11-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-22. Diakses tanggal 2016-11-25.
Pranala luar
Surah Sebelumnya: Surah Muhammad |
Al-Qur'an | Surah Berikutnya: Surah Al-Hujurat |
Surah 48 |