Didirikan pada tahun 1995, International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA) merupakan sebuah organisasi antar pemerintah yang beranggotakan negara-negara dari semua benua, yang memiliki mandat untuk menyebarluaskan kesinambungan demokrasi di seluruh dunia. International IDEA bertujuan untuk membantu meningkatkan demokratisasi melalui peningkatan pengetahuan dan pemahaman berbagai permasalahan yang memengaruhi kemajuan demokrasi. IDEA mempertemukan pihak-pihak yang menganalisis dan memonitor perkembangan demokrasi sekaligus mereka yang berhubungan langsung dalam reformasi politik atau gerakan yang mendukung demokrasi, baik di dalam maupun luar negeri. IDEA bekerjasama dengan negara-negara yang baru mengenal demokrasi maupun negaranegara yang demokrasinya telah berkembang, membantu pengembangan dan penguatan kelembagaan dan budaya demokrasi. IDEA bekerja dalam kemitraan dengan berbagai instansi baik di tingkat internasional, regional maupun nasional.

Tujuan

  • Membantu negara-negara dalam meningkatkan kapasitas untuk membangun dan memperkuat institusi demokrasi; serta mengidentifikasi dan memperkokoh posisi para pelaku utama demokrasi.
  • Menyediakan suatu forum dialog antara para peneliti dan pembuat kebijakan, aktivis dan praktisi di berbagai bidang yang ada di dalam proses demokrasi.
  • Membuat penelitian dan pengamatan lapangan, dan mengembangkan perangkat yang praktis untuk membantu meningkatkan proses demokrasi.
  • Menggalakkan transparansi, akuntabilitas dan efisiensi dalam konteks manajemen pemilu.
  • Memfasilitasi penilaian, pengawasan dan penyebarluasan demokrasi oleh warga negara.

Kegiatan

  • Pembangunan demokrasi dan manajemen konflik. Mengembangkan proses untuk mencapai konsensus, menetapkan prioritas, merancang institusi politik dan konstitusi, membuka kesempatan terjadinya dialog, dan mendorong berkembangnya demokrasi yang damai dan inklusif.
  • Memperkuat proses pemilihan umum. Menyesuaikan sistem pemilihan umum, meningkatkan akses dan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya, memastikan kemandirian dan profesionalitas manajemen pemilu, serta membangun kepercayaan masyarakat.
  • Mengembangkan partai-partai politik menjadi pelaku demokrasi yang penting. Mengkaji berbagai peraturan yang bersifat eksternal beserta pelaksanaannya, pendanaan publik, demokrasi dan manajemen internal, hubungan dengan organisasi masyarakat sipil dan masyarakat pada umumnya.
  • Kesetaraan dan partisipasi politik, terutama berkaitan dengan golongan masyarakat yang kurang terwakili, termasuk di antaranya perempuan dalam politik. Membuat identifikasi mengenai berbagai cara membangun komitmen terhadap politik yang inklusif, serta berbagi pengalaman melalui penerapan kebijakan khusus seperti kuota berdasarkan jender.

IDEA memanfaatkan berbagai pengalaman yang bersifat komparatif, analisis dan dialog yang bersifat luas dan melibatkan para praktisi untuk mengidentifikasi contohcontoh praktik kebijakan yang baik, dan untuk mengembangkan perangkat dan pedoman yang dapat diterapkan dalam mendukung demokrasi. IDEA memiliki situs web yang terus dikembangkan agar masyarakat dapat mengakses berbagai materi tanpa mengeluarkan biaya, termasuk database dan publikasi yang dikeluarkan secara berkala. Situs kami juga membangun jaringan dengan para pakar, yang menyusun berbagai materi pelatihan dan menawarkan saran yang bersifat strategis dalam permasalahan yang berkaitan dengan program kerja kami. IDEA bekerjasama dengan para anggota komunitas internasional yang memberikan bantuan demokrasi, juga dengan stakeholder yang berada di Afrika Selatan, Asia dan Amerika Latin dan akhir-akhir ini di negara Arab dan Kaukasus Selatan.

Kemitraan

Anggota dan anggota khusus adalah mitra penting bagi IDEA. IDEA juga bekerja dengan organisasi-organisasi antar pemerintah, seperti African Union (AU), the organization of American States (OAS), the organization for Security and co operation in Europe (OSCE) dan Persatuan Bangsa Bangsa atau PBB seperti United Nations Development Programme (UNDP), the World Bank dan the Inter-American Development Bank. Sebagai mana halnya organisasi-organisasi pembangunan bilateral, dan beserta entitas dan praktisi parlemen, serta jaringan-jaringan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan akademis di tingkat nasional dan internasional, IDEA telah menjalin kerjasama dengan beragam institusi nasional termasuk di dalamnya komisi-komisi pemilihan umum di seluruh dunia.

Pada tanggal 9 Desember 2003 International IDEA telah memperoleh status sebagai Pengamat di PBB yang memberikan akses dalam pembuatan sejumlah kebijakan yang berhubungan dengan demokrasi.

Keanggotaan

Keanggotaan International IDEA terbuka bagi berbagai pemerintah dan organisasi antar pemerintah. Pada saat ini IDEA beranggotakan 21 negara, yaitu: Australia, Barbados, Belgia, Bostwana, Kanada, Chili, Kosta Rika, Denmark, Finlandia, Jerman, India, Mauritius, Namibia, Belanda, Norwegia, Meksiko, Portugal, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia dan Uruguay. Saat ini Swiss sedang mempersiapkan diri untuk bergabung dengan International IDEA dan Jepang telah memiliki status sebagai Pengamat. Sebagai tambahan, keanggotaan asosiasi juga terbuka bagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional. Pada saat ini terdapat empat anggota asosiasi, yaitu: International Press Institute, Parliamentarians for Global Action, Transparency International dan the Inter-American Institute for Human Rights

Organisasi

IDEA memiliki staf internasional yang berkedudukan di Stockholm Swedia dan yang bertugas di lapangan. Kegiatan mereka diatur oleh seorang Sekretaris Jenderal yang bertanggung jawab kepada dewan pengurus, yang bertugas dalam pengawasan kebijakan dan memberikan persetujuan program kerja dan anggaran organisasi. PARA ANGGOTA DEWAN menjalankan tugas sesuai dengan kapasitas masing-masing. Saat ini dewan pengurus diketuai oleh Lena Hjelm-Wallén, mantan Menteri Luar Negeri dan Wakil Perdana Menteri Swedia. Dewan pengurus serta ketuanya dipilih oleh sidang anggota yang terdiri dari negaranegara anggota IDEA dan anggota asosiasi. Sidang anggota yang saat ini diketuai oleh Belanda, serta Cili dan Kanada sebagai wakilnya, merencanakan arah kebijakan dari keseluruhan tugas IDEA serta menyetujui penerimaan anggotaanggota baru. IDEA DIDANAI OLEH iuran negara-negara anggota dan dana lain yang diperoleh dari berbagai sumber.

Pranala luar