'Tari pilin salapan adalah tarian kesenian budaya tradisional yang berasal dari desa Air Bangis, Nagari Air Bangis, kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat. Tari pilin salapan juga sudah termasuk ke dalam salah satu tarian khas dari provinsi Sumatera Barat.[1] Kata salapan' bermakna delapan, juntaian kain yang digunakan dalam tarian ini berjumlah delapan buah. Tarian pilin salapan mulai dipersembahkan ketika delapan penari memasuki panggung yang sudah ada delapan juntai kain di tengah panggung, para penari berputar dan berkeliling dengan poros juntaian tersebut. Kemudian satu per satu penari mengaitkan selendangnya dengan ujung kain-kain yang terjuntai.[2]

Sejarah

Tari pilin salapan merupakan hasil dari pengembangan tari klasik melayu, yaitu tari salapan. Tari pilin salapan dan tari salapan berbeda dalam segi aransemen pengiringnya, namun pesan tentang kerukunan, kekompakan, dan persatuan tetap menjadi inti dari kedua tarian ini.[3]

Referensi

  1. ^ "Atraksi Tari Pilin Salapan". jadesta.com. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  2. ^ "Kisah Kerukunan Masyarakat dalam Tari Pilin Salapan". Indonesia Kaya. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  3. ^ Saputra, Iqbal Ajie. "Menyaksikan Keindahan Tari Pilin Salapan, Pesan Kekompakan dan Kebahagiaan dari 8 Untai Tali - Harian Haluan". Menyaksikan Keindahan Tari Pilin Salapan, Pesan Kekompakan dan Kebahagiaan dari 8 Untai Tali - Harian Haluan. Diakses tanggal 2024-08-18.