Bratawali

Revisi sejak 8 September 2009 11.23 oleh FoxBot (bicara | kontrib) (bot Menambah: hi:गिलोय)
Bratawali
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
T. crispa
Nama binomial
Tinospora crispa
(L.) Miers ex Hoff.f

Bratawali, brotowali, atau batrawali (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff.f.; juga T. cordifolia (Thunb.) Miers dan T. rumphii Boerl.) adalah tanaman obat tradisional Indonesia yang biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh liar di hutan. Rebusan batangnya yang terasa sangat pahit biasa dijadikan obat rematik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan membantu mengurangi gejala kencing manis. Di Nusantara, T. crispa lebih banyak digunakan, sedangkan di India T. cordifolia (disebut guduchi)yang lebih banyak dipakai.

Tumbuhan ini menyukai tempat panas, berupa perdu memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat yang rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip, panjang 7-12 cm, lebar 5-10 cm, bunga kecil, berwarna hijau muda. Dapat diperbanyak dengan stek.

Kandungan kimianya mencakup alkaloid (berberina dan kolumbina terkandung di akar dan batang), damar lunak, pati, glikosida, zat pahit pikroretin, dan hars.