Irsyad Syafar

politikus Indonesia dan pendiri Perguruan Islam Ar-Risalah, Padang

H. Irsyad Syafar, Lc., M.Ed. (lahir 18 November 1970) adalah seorang mubalig, praktisi pendidikan, dan politikus Indonesia. Ia dikenal sebagai pengasuh dan pimpinan Perguruan Islam Ar-Risalah, Padang.[4][5] Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat periode 2024–2029 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).[6] Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2019–2024.

Irsyad Syafar
Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat
Mulai menjabat
28 Agustus 2024
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat
Masa jabatan
28 Agustus 2019 – 28 Agustus 2024
Menjabat bersama Suwirpen Suib & Indra Datuak Rajo Lelo
Ketua DPRDSupardi
Anggota DPRD Sumatera Barat
Mulai menjabat
28 Agustus 2014
Mayoritas8.152 suara (2014)[1]
18.095 suara (2019)[2]
20.823 suara (2024)[3]
Informasi pribadi
Lahir18 November 1970 (umur 54)
Kota Bukittinggi, Sumatera Barat
Suami/istriMeifolinda Muslim
Anak8
Orang tua
  • Syafar Buan (ayah)
  • Darnis Abdullah (ibu)
Almamater
Dikenal karenaPendiri perguruan Islam Ar-Risalah
X: irsyad2005 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Bersama sejumlah mubalig yang tergabung dalam Ikatan Da'i Indonesia (IKADI), Irsyad aktif menyelenggarakan kegiatan syiar dan tablig Islam di Sumatera Barat.[7] Selain itu, ia terlibat dalam kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat sejak 2005 dan mengetuai Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumatera Barat periode 2011–2016.

Kehidupan awal dan pendidikan

Irsyad Syafar dilahirkan di Kota Bukittinggi pada 18 November 1970. Ia dibesarkan di Nagari Koto Nan IV, Kota Payakumbuh. Berprestasi sebagai juara kelas hingga juara umum sewaktu di SD Negeri 1 Payakumbuh (1984) dan MTs Negeri Payakumbuh (1987), Irsyad mendapat beasiswa di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) di Koto Baru, Padang Panjang.[a] Tamat dari MAPK pada 1990,[8] ia mendaftarkan diri masuk ke kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta. Sambil kuliah, ia mengikuti sejumlah tes yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mendapatkan beasiswa perkuliahan di Timur Tengah dan lulus.[9]

Tamat diploma dari LIPIA pada 1993, ia masuk kuliah di Institut Pendidikan dan Pelatihan Kuwait. Namun, pemberangkatannya sempat tertunda dua kali karena konflik antara Irak dengan Kuwait dan Perang Teluk. Selama di Kuwait, ia menggerakkan sejumlah organisasi pelajar Indonesia. Ia sempat menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kuwait. Pada 1997, ia menyelesaikan kuliahnya dengan predikat kelulusan summa cum laude dan menjadi "Mahasiswa Terbaik". Ia mendapat beasiswa dari pemerintah Kuwait untuk melanjutkan S-2 di Universitas Kairo. Irsyad lulus pada 2003.[9][8]

Ar-Risalah

 
Irsyad Syafar berorasi dalam aksi bela Palestina di Padang, 2014

Tamat dari Universitas Kairo, Irsyad kembali ke Sumatera Barat, tampil sebagai salah seorang inisiator lembaga pendidikan Islam Ar-Risalah yang terwujud lewat berdirinya Yayasan Wakaf Ar-Risalah pada 23 Juni 2003. Dibuka pertama kali di Cupak, Gunung Talang, Solok, Perguruan Islam Ar-Risalah fokus dalam pengembangan pendidikan dengan pola asrama. Sejak 2009, karena keterbatasan lahan, kegiatan belajar mengajar untuk setiap jenjang pendidikan perguruan dipindahkan ke Padang. Saat ini, Ar-Risalah telah berkembang menjadi perguruan dengan jenjang pendidikan PAUD, RA, SD, SMP, dan MA.[4][10]

Politikus

Bergiat di sejumlah organisasi selama kuliah, Irsyad awalnya bergabung dengan PKS di Mesir. Kembali ke Tanah Air, ia diamanahi sebagai Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Sumatera Barat sejak 2005 sampai digantikan Muhammad Yasin pada 2013. Sejak 2015 hingga 2020, ia diamanahkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Barat.[11]

Pemilihan umum legislatif 2014 dan 2019 mengantarnya duduk di DPRD Sumatera Barat mewakili daerah pemilihan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.[12]

Sejarah elektoral

Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2014 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat Sumatera Barat V Partai Keadilan Sejahtera 8.152  Y Terpilih
2019 18.095  Y Terpilih
2024 20.823  Y Terpilih

Referensi

Keterangan
  1. ^ MAPK Padang Panjang berada satu kompleks dengan MAN Koto Baru. MAPK hanya ada lima di Indonesia, yang programnya dimulai pada era Menteri Agama Munawir Sjadzali.

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat
2019–2024
Diteruskan oleh:
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Trinda Farhan Satria, MT
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS
Sumatera Barat

2015–2020
Diteruskan oleh:
Mahyeldi Ansharullah, SP
Jabatan organisasi Islam
Didahului oleh:
Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP)
Sumatera Barat

2011—2016
Diteruskan oleh:
Ulyadi Yesmar, MA