Gua Maria Kerep Ambarawa

gua di Indonesia
Revisi sejak 1 September 2024 14.16 oleh Dwinug (bicara | kontrib)

Gua Maria Kerep Ambarawa (disingkat GMKA), adalah sebuah tempat ziarah umat Katolik yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panjang, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Tempat ini adalah tempat yang cukup baik untuk berdoa, berziarah, dan menyegarkan diri. Jaraknya sekitar 950 m dari Terminal Ambarawa.[1] Karena jauh dari jalan raya, maka daerah ini cukup tenang. Dari tempat ini dapat terlihat pemandangan Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Rawa Pening. Gua Maria Kerep memiliki fasilitas bagi para peziarah, antara lain Jalan Salib, Tempat Doa Lesehan, Gereja, dan sebuah taman.

Gua Maria Kerep

Sejarah

GMKA dibangun pada tahun 1954 sebagai tempat bagi Umat Paroki Santo Yusuf Ambarawa untuk mendekatkan diri pada Tuhan, melalui perantara Bunda Maria.[1]

GMKA berlokasi di kebun Bruderan dan dibangun di atas sumbangan tanah seorang warga negara Belanda yang bertugas sebagai pengelola perkebunan. Awalnya tanah tersebut diberikan kepada Kongregasi Bruder Para Rasul atau Bruder Apostolik yang didirikan oleh Uskup Albertus Soegijapranata. Namun saat kongregasi dibubarkan, tanah biara ini dibuat menjadi sebuah kawasan ziarah.

Pembangunan awal gua ini banyak melibatkan siswa-siswi dari Sekolah Guru Kolese Santo Yusuf dan Sekolah Guru Putri Santa Maria Ambarawa. Mereka bergotong royong bersama dengan anak asrama Bruderan dan Susteran membawa batu kali dari Sungai Panjang ke atas gua. Pada 15 Agustus 1954, tempat ziarah ini diresmikan dan diberkati dengan air suci dari Lourdes oleh Uskup Agung Semarang. Sejak awal pembangunan, Patung Bunda Maria Kerep dibuat menyerupai bentuk Patung Bunda Maria di Lourdes, Prancis.

Galeri

Referensi

  1. ^ a b Elgar, Danny Gaida Tera. "Intip! Keunikan Wisata Religi Gua Maria Kerep Ambarawa di Jawa Tengah, Ada Patung Setinggi 42 Meter!". Jawa Pos. Diakses tanggal 2024-05-03. 

Pranala luar

7°16′S 110°24′E / 7.26°S 110.4°E / -7.26; 110.4