Meyer Werft GmbH & Co. KG adalah salah satu produsen kapal terbesar di Jerman, yang berkantor pusat di Papenburg, di tepi Sungai Ems. Didirikan pada tahun 1795 dan awalnya memproduksi kapal kayu kecil, Meyer Werft kini memproduksi kapal penumpang mewah. Sebanyak 700 kapal dalam berbagai tipe telah diproduksi oleh perusahaan ini. "Dockhalle 2" milik perusahaan ini merupakan galangan kapal terbesar ketiga di dunia dan merupakan bangunan dengan luas ruang yang dapat dipakai terbesar kelima di dunia.

Meyer Werft GmbH
Swasta
IndustriPembuatan kapal
Didirikan1795
Kantor pusatPapenburg, Jerman
Tokoh kunci
Bernard Meyer, CEO
ProdukKapal pesiar
Kapal tanker
Kapal pengangkut ternak
Kapal feri
Kapal riset
Pendapatan
  • Kenaikan51 juta (2018)
  • Kenaikan17 juta (2019)
  • Penurunan70 juta (2020)
[1]
Karyawan
3.300 (2017)
IndukMeyer Neptun Group
Situs webwww.meyerwerft.com

Meyer Werft telah dimiliki dan dikelola oleh keluarga Meyer selama tujuh generasi. Sejak tahun 1997, perusahaan ini menjadi bagian dari Meyer Neptun Group bersama Neptun Werft asal Rostock. Pada tahun 2014, galangan kapal Turku di Finlandia juga bergabung ke dalam grup tersebut.

Galangan kapal milik perusahaan ini merupakan salah satu titik singgah dari Rute Peninggalan Industri Eropa.[2]

Sejarah

Galangan kapal milik perusahaan ini didirikan pada awal tahun 1795 oleh Willm Rolf Meyer sebagai sebuah dermaga untuk memproduksi kapal kayu kecil. Pada tahun 1874, Josef Lambert Meyer mulai memproduksi kapal besi.[3] Pada tahun 1920, terdapat lebih dari 20 dok di kawasan Papenburg, namun kini hanya galangan kapal milik Meyer Werft yang tersisa di Papenburg.

Perusahaan

Meyer Werft mendapat pengakuan internasional melalui produksi kapal feri roll-on/roll-off, kapal feri penumpang, kapal tanker minyak, kapal peti kemas, kapal feri ternak, dan baru-baru ini, kapal pesiar mewah.

Meyer merupakan salah satu produsen kapal terbesar dan termodern di dunia, dengan sekitar 3.300 pegawai, dan memiliki dok kering terbesar di dunia. Dok kering pertama milik Meyer mulai dioperasikan pada tahun 1987 dengan panjang 370 meter, lebar 101,5 meter, dan tinggi 60 meter. Pada tahun 1990/91, dok tersebut diperpanjang menjadi 470 meter. Pada tahun 2004, dok kering kedua mulai dibangun dengan panjang 504 meter, lebar 125 meter, dan tinggi 75 meter, agar dapat bersaing dengan galangan kapal yang ada di Asia. Dengan dua dok kering tersebut, Meyer Werft dapat memproduksi tiga kapal pesiar per tahun.[4] Karena terletak di hulu Sungai Ems, kapal yang diproduksi oleh perusahaan ini pun harus berlayar sejauh 36 km ke Teluk Dollart, sehingga menarik cukup banyak penonton. Sebelum penghalang Sungai Ems ("Emssperrwerk") selesai dibangun pada tahun 2002, pelayaran tersebut hanya dapat dilakukan ketika air sungai sedang pasang.

Pada bulan September 2014, Meyer Werft resmi mengakuisisi 70% saham STX Finland yang memiliki galangan kapal Turku, sementara Finnish Industry Investment memegang 30% saham sisanya. Nama perusahaan tersebut pun diubah menjadi Meyer Turku Oy.[5][6][7] Pada tahun 2015, Meyer Werft mengakuisisi semua saham Meyer Turku yang belum mereka pegang.

Kapal buatan Meyer Werft

 
Dockhalle 1 milik Meyer Werft, dengan kapal riset RV Sonne sedang diproduksi.

Berbagai macam kapal telah dibuat oleh Meyer Werft, termasuk kapal roll-on/roll-off, kapal kargo, kapal peti kemas, kapal pesiar, kapal feri, kapal penangkap ikan, kapal pengangkut gas, kapal ringan, kapal uap kincir, kapal penumpang, dan Seebäderschiff.

Berikut ini kapal-kapal penumpang milik Pelni yang diproduksi oleh Meyer Werft[8]:

Nomor kapal Tahun selesai IMO Nama kapal Tonase kotor Kapasitas penumpang Kapasitas muatan Foto
608 1983 8209676 Kerinci 14.501 1.596
609 1984 8209688 Kambuna 14.501  
611 1984 8303252 Rinjani 14.501
612 1985 8303264 Umsini 14.501 1.737
614 1986 8502341 Kelimutu 6.022 920
615 1986 8502353 Lawit 6.022 920  
617 1988 8700292 Tidar 14.501 1.904
628 1990 8915639 Tatamailau 6.041 969
629 1991 8915641 Sirimau 6.022 969
630 1991 8915653 Awu 6.041 969  
631 1993 9032135 Ciremai 14.581 1.973
632 1993 9032147 Dobonsolo 14.581 1.974
633 1994 9032159 Leuser 6.041 970
634 1994 9032161 Binaiya 6.022 970
635 1994 9032173 Bukit Raya 6.022 970
641 1995 9102760 Tilongkabila 6.022 970  
642 1996 9124536 Bukit Siguntang 14.643 2.003
643 1997 9124548 Lambelu 14.649 2.003
644 1997 9139672 Sinabung 14.716 1.906
645 1998 9139684 Kelud 14.716  
661 2001 9226487 Doro Londa 14.739 2.130
662 2002 9226499 Nggapulu 14.739 2.130
663 2004 9281542 Labobar 15.136 3.084 32 TEU  
664 2008 9401324 Gunung Dempo 14.017 1.583 98 TEU

Daftar galangan kapal

Referensi

Hans Jürgen Witthöft, Meyer Werft- Innovative shipbuilding from Papenburg, Koehlers Verlagsgesellschaft mbH, Hamburg

  1. ^ "Substanz der deutschen Werften „bröckelt"" (dalam bahasa german). 2021-03-15. Diakses tanggal 2021-03-16. 
  2. ^ "ERIH Entry: Meyer Shipyard". European Route of Industrial Heritage. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-07. Diakses tanggal 15 January 2015. 
  3. ^ MEYER WERFT GmbH. "Triton". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-08. Diakses tanggal 2021-11-05. 
  4. ^ "Meyer Werft baut größte Dockhalle der Welt". Spiegelonline. 2008-01-18. Diakses tanggal 2009-06-25. 
  5. ^ MEYER WERFT GmbH. "Press Release". 
  6. ^ "Valtio ja Meyer Werft ostavat Turun telakan - kauppahinta ei julkinen". ts.fi. 
  7. ^ MEYER WERFT GmbH. "Press Release". 
  8. ^ "Kapal Penumpang untuk Indonesia" (PDF). Meyer Werft. Diakses tanggal 5 November 2021. 

Pranala luar

53°05′55″N 7°21′59″E / 53.09861°N 7.36639°E / 53.09861; 7.36639