Hippocamelus

genus mamalia
Revisi sejak 8 Mei 2024 14.36 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Judul miring}} {{Automatic taxobox|image=Huemul.jpg|image_caption=Seekor taruka|taxon=Hippocamelus|authority=Leuckart 1816|type_species=''Hippocamelus dubius''|type_species_authority=Leuckart, 1816|subdivision_ranks=Spesies|subdivision=* ''H. antisensis'' <small>d'Orbigny 1834</small> * ''H. bisulcus'' <small>Juan Igna...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Bantuan {{automatic taxobox}}
Bantuan taxobox otomatis
Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Hippocamelus".
  • Apakah "Hippocamelus" merupakan nama ilmiah takson tersebut? Apabila Anda saat ini sedang menyunting halaman "Hewan", kamu harus sesuaikan menjadi |taxon=Animalia. Jika Anda sudah selesai memperbaiki templat tersebut, tekan "Pratayang" untuk memperbarui pesan ini.
  • Klik pranala ini untuk memasukkan detail taksonomi untuk "Hippocamelus".
Parameter umum
  • |authority= Siapa yang mencetuskan takson
  • |parent authority= Siapa yang mencetuskan takson induk
  • |display parents=4 memaksa untuk menampilkan empat takson induk
Halaman yang dapat membantu Anda
Hippocamelus
Seekor taruka
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Hippocamelus
Spesies tipe
Hippocamelus dubius
Leuckart, 1816
Spesies

Hippocamelus adalah sebuah genus pada Cervidae (famili rusa). Genus ini mencakup dua spesies hidup dan dua spesies punah. Spesies hidupnya adalah Huemul dan taruka.

Mereka tinggal di daerah dengan air tawar. Mereka adalah hewan herbivor yang sebagian besar memakan tetumbuhan terna beserta dengan sedge, lumut dan rumput yang ditemukan diantara bebatuan pada puncak-puncak tinggi. Mereka adalah hewan diurnal dan dapat hidup sampai sekitar 10 tahun.[butuh rujukan]

Taksonomi

Pada 2008, sebuah studi genetik mengindikasikan bahwa humeul dan taruka barangkali tidak berkerabat dekat, dan oleh karena itu taruka harus ditempatkan pada genus yang berbeda.[1] Hal ini sudah ditentang dengan studi-studi terbaru.[2]

Referensi

  1. ^ Duarte, J.M.B.; et al. (2008). "The surprising evolutionary history of South American deer". Molecular Phylogenetics and Evolution. 49 (1): 17–22. doi:10.1016/j.ympev.2008.07.009. PMID 18675919. 
  2. ^ Heckeberg, N.S.; Erpenbeck, D.; et al. (August 2016). "Systematic relationships of five newly sequenced cervid species". PeerJ. 4: e2307. doi:10.7717/peerj.2307 . PMC 4991894 . PMID 27602278.