Edamame
Edamame atau orang Indonesia menyebutnya kedelai sayur atau lebih gampang disebut kedelai Jepang,[1] adalah sebuah kacang kedelai muda yang masih berada dalam polong, yang dapat ditemukan dalam masakan-masakan Asia Timur. Polong-polong tersebut direbus atau dikukus dan disajikan dengan garam.
Edamame | |
---|---|
Sajian | Hidangan pembuka, hidangan sampingan |
Bahan utama | Kedelai |
Sunting kotak info • L • B | |
Di Indonesia, edamame banyak dibudidayakan di Jember, Jawa Timur. Budidaya edamame di Jember umumnya dilakukan dengan skema kemitraan, di mana perusahaan dan petani bekerja sama dalam membudidaya dan mengolah edamame. Perusahaan berperan menyediakan bibit edamame dan membeli hasil panen edamame, sementara petani berperan membudidaya edamame hingga panen.[2][3] Perusahaan yang mengolah edamame di Jember antara lain Mitratani Dua Tujuh milik PTPN I dan Gading Mas Indonesia Teguh milik Austindo Nusantara Jaya.
Manfaat
- Menjaga berat badan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Meredakan gejala menopouse
- Mengurangi risiko kanker
- Mencegah hipertensi dan penyakit jantung
Sejarah
Rujukan terdokumentasi terawal dari istilah "edamame" bermula dari tahun 1275, saat biksu Jepang Nichiren menulis catatan yang berterima kasih atas hadiah "edamame" yang ditinggalkan di kuil.[4]
Referensi
- ^ "Ketika Orang Jepang Suka Ngemil Edamame". Indonesia.go.id. Jumat, 18 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Juni 2024.
- ^ Suasana Panen Kedelai di Desa | Kedelai Edamame #indonesianwalk, diakses tanggal 2020-03-04
- ^ Dwilaksono, Pandu (2021-04-23). "Mengecap Gurihnya Bisnis Kedelai Jepang". Budidaya Tani (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2021-04-23.
- ^ History of Edamame, Green Vegetable Soybeans, and Vegetable-Type Soybeans (1275–2009) Diarsipkan 2013-09-14 di Wayback Machine..