Pangeran Soerjohamidjojo

Gusti Pangeran Haryo Soerjohamidjojo (lahir di Surakarta, 13 Oktober 1905) merupakan anggota BPUPKI dan PPKI. Ia menamatkan pendidikan MULO pada tahun 1923. Dia merupakan ajudan dari Sri Paduka Sunan Surakarta.[1] Dalam rapat BPUPKI tanggal 15 Juli 1945 Pangeran Soerjohamidjojo mengusulkan mengubah nama Indonesia menjadi Nusantara karena nama Indonesia berasal dari bahasa asing.[1]

Soerjohamidjojo
ꦯꦸꦂꦪꦲꦩꦶꦗꦪ
Gusti Pangeran Haryo
KelahiranGusti Raden Mas Sudiro
(1905-10-13)13 Oktober 1905
Kasunanan Surakarta, Hindia Belanda
Kematian23 November 1972(1972-11-23) (umur 67)
Jakarta, Indonesia
PasanganBRAy. Suharti
Nama lengkap
Gusti Pangeran Haryo Soerjohamidjojo
WangsaPakubuwana
AyahPakubuwana X
IbuRAy. Pradaparukmi

Referensi

  1. ^ a b Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Jakarta: Sekretariat Negara. 1995. hlm. 330. ISBN 979-8300-00-9.