Ghufron al-Bantani
Ulama
K. Ghufron al-Bantani, atau yang dikenal sebagai Mama Ghufron, memiliki nama asli Iyus Sugiman (lahir 25 Desember 1963[1]) adalah ulama asal Banten.[2] Abuya Ghufron berhasil melakukan suatu amalan dari gurunya untuk kholwat di makam Tuan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani selama 40 hari 40 malam di Baghdad.[3]
Ghufron al-Bantani Kanjeng Raden Arya | |
---|---|
Nama lain |
|
Informasi pribadi | |
Lahir | Iyus Sugriman 1963 Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Agama | Islam |
Orang tua |
|
Denominasi | Sunni |
Gerakan | Asy'ariyah |
Dikenal sebagai | Pendiri dan Pmbina Pondok Pesantren UNIQ Nusantara Malang |
Kontroversi
Ghufron mengaku bahwa dirinya bisa berbahasa semut, cacing dan jin.[4]
Referensi
Catatan Kaki
- ^ "Sosok Abuya Mama Ghufron yang Viral Berdalil dengan Bahasa Arab Susah Dimengerti". www.tvonenews.com. 2024-06-10. Diakses tanggal 2024-07-13.
- ^ "Siapa Mama Ghufron? Kiai yang Mengaku punya Kemampuan Seperti Nabi Sulaiman". suara.com. Diakses tanggal 2024-07-13.
- ^ Aminudin, Muhammad. "MUI Malang Sebut Ada 10 Poin Penyimpangan di Ceramah Abuya Mama Ghufron". detikjatim. Diakses tanggal 2024-07-13.
- ^ Aminudin, Muhammad. "Mama Ghufron Minta Maaf Usai Viral Kontroversi Bisa Bahasa Semut dan Jin". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-24.