Widyawati
Widyawati Adisura Sophiaan (lahir 12 Juli 1950) adalah seorang pemeran dan penyanyi Indonesia. Ia telah berakting dalam banyak judul film dalam peran yang mencakup berbagai genre, mencapai puncak popularitasnya pada awal dekade 1970-an hingga pertengahan 1980-an. Penampilannya yang mengesankan termasuk yang paling diapresiasi saat itu, dalam drama-drama romantis, seperti dalam film Pengantin Remadja (1971), Perkawinan (1972) dan Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat (1987). Dengan kecakapan aktingnya dan karier yang luas dalam film sejak masa remajanya, ia dipuji dan dianggap oleh khalayak sebagai salah satu aktris Indonesia terbaik sepanjang masa.
Widyawati | |
---|---|
Lahir | Widyawati Adisura 12 Juli 1950 Daerah Federal Jakarta, Negara Pasundan, Republik Indonesia Serikat (kini Jakarta, Indonesia) |
Nama lain | Widyawati Sophiaan |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1965—sekarang |
Suami/istri | |
Anak | 2 |
Keluarga | Manai Sophiaan (mertua) |
Kehidupan awal
Widyawati merupakan anak ketiga dari pasangan Adisura bin Soeradibrata dan Aryati Adisura.
Karier
Sebelum memulai kariernya sebagai aktris, Widyawati merupakan anggota dari grup vokal yang bernama Trio Visca bersama Vinny Prasetyo dan Ria Likumahua. Grup tersebut bubar ketika beliau mendapatkan peran utama dalam film Pengantin Remadja yang dirilis pada tahun 1971.[1]
Kehidupan pribadi
Widyawati menikahi Sophan Sophiaan pada 9 Juli 1972. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang putra yang bernama Romy Octaviano Prakasa Sophiaan pada 31 Oktober 1972 dan Roma Yuliano Prakasa Sophiaan pada 17 Juli 1977.
Filmografi
Film
- Keterangan
Film pendek
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2021 | Sore Ibu, Aku Pulang | Ibu |
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1996—1997 | Abad 21 | Linda | |
1997 | Aku tak Berdosa | ||
1998—1999 | Setangkai Bunga Mawar | ||
1999—2000 | Kemuning | Kemuning | |
2002 | Rahasia Perkawinan | Larasati | |
2004—2006 | Bawang Merah Bawang Putih | ||
2005 | Cinta Kelas Atas | ||
2006 | Cincin | ||
2010 | Nurhaliza | Mike Bramantyo | |
Sinema 20 Wajah Indonesia | Episode: "Badik Titipan Ayah" | ||
2012 | Air Mata Ummi | Ummi Salamah | |
2013 | TV Movie | Episode: "Anak Titipan Tuhan" | |
Episode: "Jakarta Sunyi Sekali di Malam Hari" | |||
Episode: "Ketika Ibu Harus Memilih" | |||
2014 | Catatan Hati Seorang Istri | Widya | |
2016 | Anugerah Ilahi | Risma | Episode: "Kebaya Pengantin untuk Anakku" |
2017 | TV Movie | Fatimah | Episode: "Umroh untuk Ibu" |
Putri Titipan Tuhan | Bu Hapsari | ||
2018 | Tiada Hari yang Tak Indah | Ratna |
Serial web
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2022—2023 | Mendua | Rosmina Atmajaya | |
2023 | Wedding Agreement the Series | Nenek Salman | Musim 2; 4 episode |
2024 | Dear Jo | Daria | |
Just Wanna Say I Love U | Bunda | Episode: "Bunda" | |
TBA | My Mom My Rival |
- Keterangan
- TBA: To be announced
Diskografi
Album studio
- Saat Aku Sendiri (1986)
- Nostalgia (2000)
Album jalur suara
- OST Pengantin Remaja (1971, bersama Sophan Sophiaan dan The Crabs)
- OST Tinggal Landas Buat Kekasih (1985, bersama Maharani Kahar, Jayanthi Mandasari, Endang Dianita, Gaguk W, Maya Rumantir, Rano Karno, dan Atiek CB)
Singel
- "Semesta Pertamaku" (lagu tema Ambu, 2019)
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
1971 | Aktor-Aktris Terbaik PWI 1971 | Aktris Terbaik | Hidup, Tjinta dan Air Mata | Runner-up III | |
1972 | Aktor-Aktris Terbaik PWI 1972 | Pengantin Remadja | Runner-up II | ||
1973 | Aktor-Aktris Terbaik PWI 1973 | Perkawinan | Menang | ||
1977 | Festival Film Indonesia 1977 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Semoga Kau Kembali | ||
1981 | Festival Film Indonesia 1981 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Buah Hati Mama | Nominasi | |
1983 | Festival Film Indonesia 1983 | Amalia S.H. | |||
1987 | Festival Film Indonesia 1987 | Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat | Menang | ||
1989 | Festival Film Indonesia 1989 | Suami | Nominasi | ||
1990 | Festival Film Indonesia 1990 | Sesaat dalam Pelukan | |||
2009 | Indonesian Movie Actors Awards 2009 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Love | ||
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | |||||
Festival Film Bandung 2009 | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Perempuan Berkalung Sorban | Menang | ||
Festival Film Indonesia 2009 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | |||
Asia-Pacific Film Festival | Best Supporting Actress | Menang | |||
2016 | Indonesian Movie Actors Awards':' 2016 | Lifetime Achievement Award | Penerima | ||
Usmar Ismail Awards 2016 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Surat dari Praha | Nominasi | ||
Festival Film Indonesia | |||||
Piala Maya 2016 | Aktris Pendukung Terpilih | ||||
Festival Film Bandung 2016 | Lifetime Achievement Award | Penerima | |||
2017 | Festival Film Bandung 2017 | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Sweet 20 | Nominasi | |
Festival Film Indonesia 2017 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | ||||
Piala Maya 2017 | Penampilan Singkat nan Berkesan | ||||
2018 | Festival Film Indonesia 2018 | Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup | Penerima | ||
2020 | Piala Maya 2019 | Aktris Pendukung Terpilih | Ambu | Nominasi | |
Asia-Pacific Film Festival | Best Supporting Actress | Menang | |||
2022 | Festival Film Bandung 2022 | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Ghost Writer 2 | Nominasi | |
2023 | Festival Film Wartawan Indonesia 2023 | Lifetime Achievement Award | Penerima | ||
Indonesian Movie Actors Awards 2023 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Ketika Berhenti di Sini | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit |
Referensi
- ^ Puspita Sari, Rintan. "Bukan di Film, Widyawati Ternyata mengawali Karier sebagai penyanyi". kompas.com. Diakses tanggal August 25, 2024.
Pranala luar
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Tuti Indra Malaon Film : Ibunda (1986) |
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat) (1987) |
Diteruskan oleh: Christine Hakim Film : Tjoet Nja' Dhien (1988) |